Liputan6.com, Jakarta - Gangguan kecemasan atau anxiety adalah respon dan hal yang wajar dialami manusia di tengah tuntutan dan ketika dikepung kondisi tertentu. Di tengah kecemasan tersebut, rasa takut dan khawatir akan mendominasi seseorang. Meski sering disalahartikan nyatanya rasa cemas dan anxienty bukanlah hal yang sama.
Baca Juga
Advertisement
Rasa cemas dikategorikan hal yang wajar apabila dapat dikendalikan dan hilang setelah diatasi. Sedangkan gangguan kecemasan atau anxiety disorder terjadi bila rasa cemas sering muncul dan tak tekendalikan sehingga menggangu aktivitas sehari-hari.
Tak boleh dianggap remeh, pasalnya rasa cemas atau anxiety yang tak diatasi dapat menjadi ‘bom waktu’ yang berbahaya. Namun jangan khawatir, pasalnya ada berbagai cara untuk mengontrol dan meminimalisasi terjadinya anxiety. Tak muluk-muluk, mari intip deretan hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi anxiety berikut ini:
1. Olahraga
Tak hanya untuk kesehatan fisik saja, olahraga membantu kesehatan mental manusia. Aktivitas seperti olahraga dapat mengalihkan perhatian dan fokus seseorang sehingga dapat mengurangi kecemasan.
Dilansir dari Healthline, American Psychological Association (APA) mengungkapkan bahwa olahraga dapat meningkatkan konsentrasi dan gairah sehingga membantu gejala kecemasan tertentu.
Lalu, olahraga apa yang harus dijalani? Tergantung preferensi dan kebutuhan masing-masing pribadi. Misalnya saja, untuk olahraga dengan intensitas rendah, yoga bisa menjadi pilihannya. Ataupun kamu bisa mencoba olahraga dengan intensitas tinggi seperti lari.
2. Batasi Konsumsi Kafein
Jika Anda memiliki gangguan kecemasan kronis, kafein bukanlah teman Anda. Kafein dapat menimbulkan rasa gelisah dan gugup. Maka, kafein dapat memperburuk kecemasan. Kurangi konsumsi kafein secara perlahan dan bertahap setiap harinya agar tubuh pun bisa ikut menyesuaikan.
3. Usahakan Kualitas Tidur Malam yang Baik
Tidur memang menjadi bagian terpenting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dilansir dari Healtline, orang dewasa dianjurkan untuk tidur 7 hingga 9 jam per hari.
Advertisement
4. Meditasi
Memiliki beragam manfaat, meditasi dapat menghilangkan stres dan kecemasan. Meditasi mampu memberikan rasa tenang dan aman. Penelitian dari John Hopkins menunjukkan meditasi selama 30 menit setiap harinya dapat mengurangi gejala kecemasan dan sebagai antidepresan.
5. Aromaterapi
Sejak ribuan tahun lalu, aromaterapi telah digunakan manusia untuk pengobatan dan penyembuhan. Minyak esensial yang terhirup dapat meningkatkan ketenangan pikiran dan membuat tubuh rileks sehingga membantu meredakan kecemasan. Minyak esensial yang dibuat dari ekstrak tumbuhan alami dapat dihirup langsung, ditambahkan ke dalam bak mandi air hangat, ataupun ke dalam diffuser.
6. Jauhi Rokok
Rokok sering menjadi pelarian banyak orang di kala stres dan cemas melanda. Namun, mengisap rokok justru memiliki risiko tinggi terkena gangguan kecemasan di kemudian hari, ditambah lagi rokok sangat berbahaya bagi kesehatan.
Penulis:
Pathrichia Putriani Syamsury
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement