Liputan6.com, Jakarta - Bawang goreng menjadi andalan sebagai bahan pelengkap agar makanan tambah enak dan wangi. Biasanya bawang goreng digunakan sebagai pelengkap makanan seperti soto, bakso, nasi uduk, hingga olahan mie. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menambah cita rasa tersendiri pada makanan.
Tidak hanya digunakan sebagai pelengkap, bawang goreng kerap menjadi camilan tersendiri. Untuk jenisnya, bawang merah biasanya menjadi produk bawang goreng yang diolah.Â
Untuk bawang putih goreng, biasanya digunakan sebagai penyedap dan penambah aroma sebelum memasak suatu hidangan. Bila bawang merah goreng digunakan sebagai taburan, bawang putih goreng lebih sering digunakan untuk melezatkan makanan dan dimasak berbarengan dengan masakan yang sedang dibuat.
Advertisement
Meskipun bawang menjadi bahan dasar untuk berbagai masakan, seringkali ketika mengolahnya, bawang goreng rentan gosong dan justru menimbulkan rasa pahit di lidah.
Gara-gara itu, banyak orang lebih memilih untuk membeli bawang goreng siap saji daripada membuatnya sendiri. Selain praktis dan hemat waktu, harga bawang goreng yang dijual masih di kisaran terjangkau. Tak hanya itu, kerenyahan dari bawang goreng yang dibuat di rumah seringkali berbeda dengan yang biasanya terdapat di rumah makan.
Bawang goreng yang dibeli tentu lebih praktis. Tetapi, jika kamu suka sekali dengan bawang goreng dan tertarik membuatnya sendiri, ini 5 tips membuat bawang goreng anti gosong dan tahan lama, dikutip dari berbagai sumber.Â
1. Iris dengan Ketipisan yang Sama
Tebal tipisnya bawang goreng berpengaruh pada kerenyahan dan cara mengolah agar bawang goreng tetap terasa lezat. Jangan asal mengiris, sebisa mungkin irisan bawang harus memiliki ketebalan yang sama agar matangnya merata.
Mengutip Fimela, bawang yang diiris terlalu tipis dapat membuat bawang menjadi cepat gosong. Umumnya, irisan bawang perlu diperhatikan setidaknya memiliki ketebalan 0,2 cm atau sesuai perkiraan ukuran bawang yang digunakan.
Advertisement
2. Rendam Bawang dengan Air Es Sebelum Dipotong
Tips ini dilakukan agar sebelum kamu memotong bawang, terutama bawang merah, mata tidak akan terasa perih dan membuatmu menangis.
Mengutip dari Yummly, membiarkan bawang dingin di lemari es dengan memasukkannya di freezer atau dengan merendamnya di air es selama setidaknya 15 menit dapat membantu mencegah iritasi mata dengan mengurangi jumlah bahan kimia yang dilepaskan oleh bawang.
3. Rendam di Air Cuka dan Garam
Setelah bawang dipotong-potong dalam ukuran kecil, ini kunci yang membuatnya menjadi lebih renyah dan tahan lama. Di air, tambahkan 2 sendok teh garam dan 1 sendok makan cuka. Selanjutnya, rendam potongan bawang selama 30 menit. Sebelum menggorengnya, pastikan tiriskan bawang hingga kering agar minyak tidak menyiprat karena air yang tidak ditiriskan.
Advertisement
4. Menggunakan Banyak Minyak
Kadar minyak mempengaruhi bawang yang akan digoreng. Semakin sedikit minyak yang digunakan, panas akan semakin cepat dan membuat bawang menjadi lebih cepat gosong. Tidak hanya itu, minyak yang sedikit juga membuat bawang tidak matang secara merata.
5. Goreng Hingga Agak Kecoklatan dan Segera Angkat
Kesalahan yang paling sering terjadi ketika menggoreng bawang adalah terlalu lama mendiamkannya di minyak dan membuat bawang menjadi gosong.
Menurut tips dari chef Martin Praja, goreng bawang hingga warnanya agak kecoklatan, setelah itu segera angkat dan tiriskan dengan dialasi oleh kertas tisu untuk menyerap banyaknya minyak.
Setelah diangkat, bawang masih akan memiliki suhu yang panas dan membuatnya terlalu matang hingga gosong. Untuk itu, pastikan menggoreng bawang pada warna yang tidak terlalu coklat dan segera angkat. Â
Advertisement