6 Potret Bangunan Terbengkalai Menyeramkan tapi Indah di Seluruh Dunia, Salah Satunya Gereja Ayam

Liputan6.com, Jakarta - Banyak bangunan terbengkalai yang menimbulkan kesan mistis tapi sebenarnya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Contohnya saja sederet bangunan terbengkalai dari seluruh di dunia yang ada di bawah ini, seperti dikutip dari Odee pada Selasa, 27 Desember 2022.

Meski banyak yang mengatakan amat menyeramkan saat pertama kali melihatnya, tapi tak sedikit yang menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata ketika berlibur.

1. Gereja Ayam di Indonesia

Gereja Ayam seharusnya menjadi rumah ibadah lintas agama di Indonesia. Konstruksi dimulai pada 1990, tapi pada 2000, proyek ini dibatalkan karena kurangnya dana. Sekarang, Gereja Ayam berdiri terbengkalai dan tidak terpakai.

Bangunan itu seharusnya berbentuk seperti burung merpati. Pada catatan di sana, arsiteknya benar-benar meleset dari sasaran dan menjadi bangunan yang berbentuk seperti ayam. 

Tempat ini juga pernah digunakan untuk tempat rehabilitasi yang menampung pecandu narkoba, orang cacat, dan orang-orang dengan penyakit mental.

Sekarang, bangunan yang rusak ini telah menjadi objek wisata yang sangat populer melalui media sosial.

Kepopulerannya kian menanjak ketika bangunan terbengkalai satu ini menjadi lokasi syuting film 'Ada Apa dengan Cinta? 2'

2. Kalyazin di Rusia

Di tengah-tengah Sungai Volga, sekitar 100 mil di utara Moskow, terdapat sebuah menara dengan lonceng putih tunggal menjulang dengan tinggi dari dalam air. Bangunan setinggi sekitar 250 kaki atau sekitar 76 meter itu dulunya adalah bagian dari gereja milik kota Kalyazin.

Namun, pemerintah Soviet pada 1940 memutuskan untuk membangun Waduk Uglich dan bendungan hidroelektrik.

Karena banjir yang akan ditimbulkan proyek tersebut, penduduk Kalyazin diberi pilihan oleh pemerintah setempat untuk tersesat atau menahan napas untuk waktu yang sangat lama.

Kota ini kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi di dekatnya dan bangunan-bangunan tua lainnya terendam air semua kecuali menara lonceng gereja yang masih berdiri sebagai kenang-kenangan Kalyazin Lama.

Saat ini, menara lonceng menarik wisatawan ke wilayah ini. kamu bahkan bisa mendapatkan tur menaiki perahu untuk mengunjunginya.

Rumah Sakit Beelitz-Heilstätten terletak di dekat Berlin dan secara teknis tidak ditinggalkan. Sebagian kecil dari rumah sakit ini masih beroperasi, tapi sebagian besar fasilitasnya telah dibiarkan hancur. Itu sama baiknya, karena kamu mungkin tidak akan merasa nyaman tinggal di tempat ini.

Beelitz-Heilstätten memiliki sejarah yang jelas mengerikan. Dibangun pada 1898 sebagai sanatorium tuberkulosis tetapi berubah menjadi rumah sakit militer selama Perang Dunia I.

Banyak tentara Jerman yang terluka menemukan diri mereka pulih di Beelitz-Heilstätten.

Selama Perang Dunia II, dikabarkan bahwa Nazi mungkin telah melakukan beberapa eksperimen yang dipertanyakan di rumah sakit.

Setelah jatuhnya Berlin, rumah sakit berpindah tangan ke Soviet. Saat ini, kamar-kamar rumah sakit yang ditinggalkan adalah tujuan eksplorasi perkotaan yang populer.

Beberapa kubah beton yang tertutup grafiti muncul dari gurun dekat Casa Grande, Arizona. Banyak legenda urban muncul struktur aneh yang terbengkalai tidak pada tempatnya.

Beberapa penggemar okultisme mengklaim bahwa bentuk kubah-kubah itu bertindak sebagai saluran untuk energi jahat selama ritual mistis.

Karena kubah-kubah tersebut dibangun di atas tanah pemakaman asli suku Anasazi, banyak orang telah melaporkan aktivitas mistis di daerah tersebut.

Kubah-kubah ini seharusnya menjadi markas baru bagi produsen papan sirkuit InnerConn, tapi kurangnya dana dan kontaminasi air tanah mengakhiri pembangunannya pada pertengahan 80-an. 

Diluncurkan pada 1911, SS Ayrfield awalnya bukan sebuah tempat --- ini adalah sebuah kapal. Namun, kapal ini telah berubah menjadi hutan terapung di luar Sydney.

Setelah bertugas sebagai transportasi pasukan selama Perang Dunia II, SS Ayrfield bertugas mengirimkan batu bara hingga 1972, ketika kapal ini dinonaktifkan.

Kapal itu seharusnya dibuang, tetapi tidak pernah dilakukan. Bangkai kapal dibiarkan mengambang di Homebush Bay sampai sebagian tenggelam.

Selama beberapa dekade, pohon bakau telah mereklamasi kapal yang berkarat, mengubahnya menjadi sebuah bangunan yang sangat indah di atas air. 

Pada 1987, Korea Utara memulai pembangunan yang seharusnya menjadi hotel tertinggi di dunia. Tetapi krisis ekonomi pasca-Soviet pada 1992 menghentikan pembangunan yang sudah tertunda.

Selama bertahun-tahun, hotel ini berdiri sebagai cangkang kosong tanpa jendela, yang nampaknya sudah selesai tetapi tidak ada apa-apa di dalamnya.

Pada 2008 konstruksi dimulai lagi dan eksteriornya selesai tiga tahun kemudian. Sejak saat itu, sebuah layar LED yang memuntahkan film propaganda telah ditambahkan ke dinding hotel, tapi sejauh ini, bagian dalamnya masih kosong.