Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, tentu keinginan untuk liburan bersama selalu ada. Namun, sering kali ada berbagai hal yang menghalangi rencana tersebut, seperti perbedaan jadwal cuti, kesibukan yang tak ada habisnya, atau kewajiban mengurus anak dan pekerjaan lainnya. Padahal, jika memungkinkan, liburan bersama pasangan bisa menjadi cara terbaik untuk melepaskan penat dan lebih mengenal satu sama lain.
Selain itu, jika Anda dan pasangan merasa hubungan sudah mulai renggang, liburan bersama bisa menjadi salah satu cara untuk memperbaikinya. Ini adalah langkah positif untuk memperkuat keharmonisan dalam rumah tangga.
Baca Juga
Namun, sebelum memutuskan untuk berlibur bersama, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti masalah pekerjaan, kesulitan mengoordinasikan jadwal keluarga, masalah keuangan, atau memilih untuk menggunakan sisa cuti yang tidak terpakai untuk tetap di rumah.
Advertisement
Namun, jika Anda berpikir bahwa tinggal di rumah akan lebih baik untuk memperbaiki hubungan, coba pikirkan lagi. Sebelum Anda memutuskan untuk mengorbankan liburan dan cuti tahunan, ada baiknya mempertimbangkan berbagai keuntungan yang bisa didapat dengan berlibur bersama pasangan.
Dilansir dari YourTango, Minggu (26/1/2025), traveling bersama pasangan menawarkan banyak manfaat, terutama untuk kesehatan mental. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa liburan bersama pasangan bisa meningkatkan kesejahteraan Anda. Setelah membacanya, Anda mungkin akan terdorong untuk merencanakan liburan bersama pasangan.
1. Membuat bahagia
Bagaimana libur bersama pasangan bisa meningkatkan kebahagiaan? Faktanya, sudah ada studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Research in Quality of Life membuktikan hal tersebut. Di mana partisipan dalam penelitian tersebut mengalami peningkatan kebahagiaan walaupun baru sekadar merencanakan liburan. Ditambah lagi, keadaan pikiran yang bahagia tersebut bisa berlangsung selama rata-rata delapan minggu.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung pada Pria
Sebuah studi yang dilakukan oleh State University of New York, Oswego menemukan fakta bahwa pria paruh baya yang sering merencanakan libur tahunan bersama pasangan mereka, memiliki risiko kematian yang lebih rendah secara keseluruhan. Terutama terhadap kematian yang dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
Advertisement
3. Meningkatkan Kesehatan Mental pada Wanita
Selain mempunyai manfaat bagi pria, ternyata berlibur bersama pasangan, juga bisa meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Wisconsin Medical Journal, wanita yang sering berlibur bersama pasangannya, cenderung tidak tegang, depresi, atau lelah. Selain itu, manfaat psikologis ini mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan juga peningkatan kinerja yang baik.
4. Memperkuat Hubungan Pernikahan
Masih dari studi yang sama, juga menemukan bahwa wanita yang lebih sering berlibur merasa lebih puas dengan pernikahan mereka. Namun, bagi mereka yang tidak sering berlibur justru dilaporkan mengalami dampak negatif karena banyak waktu yang dihabiskan bersama anak atau pasangannya.Â
5. Mengurangi Stres di Tempat Kerja
Bosan dengan pasangan yang terus-menerus mengeluh tentang bosnya yang menjengkelkan? Kalau iya, bisa menjadi tanda bahwa ia butuh rehat sejenak. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Joudrey dan Wallace, peneliti asal Kanada kepada 900 pengacara, membuktikan bahwa kegiatan rekreasi seperti berlibur mengurangi tingkat stres saat bekerja.
6. Menumbuhkan Ikatan Keluarga
Keluarga yang bepergian bersama, akan tetap bersama. Menurut sebuah studi dari penelitian internasional yang dipimpin oleh Universitas Purdue Xinran Lehto, yang mengeksplorasi dampak positif liburan terhadap keluarga mengungkapkan bahwa liburan keluarga berkontribusi positif terhadap ikatan keluarga, komunikasi, dan solidaritas.
Hal ini disebabkan waktu yang dihabiskan keluarga bersama untuk berlibur di luar rutinitas sehari-hari, menjadikan kenangan bersama untuk seumur hidup.
7. Menambah Keintiman dalam Hubungan
Menurut penelitian yang ditugaskan oleh Asosiasi Perjalanan AS, pasangan yang bepergian bersama secara signifikan lebih puas dengan hubungan mereka, menikmati seks yang lebih baik, dan romansa yang lebih baik lama setelah perjalanan berakhir. Faktanya, penelitian tersebut menemukan bahwa mengambil liburan akhir pekan lebih mungkin memicu romansa daripada memberikan hadiah.
Advertisement