Liputan6.com, Jakarta - Dalam hubungan, yellow flag merupakan perilaku atau karakteristik yang mungkin harus Anda waspadai karena dapat muncul kapan saja dan akan mengganggu hubunganmu.Â
Yellow flag bersifat subjektif, sesuatu yang mungkin tidak memberikan dampak bagi seseorang dalam suatu hubungan bisa jadi sangat mengkhawatirkan bagi orang lain. Masalah ini mungkin akan berarti hubungan telah berakhir, tetapi hal ini dapat membuatmu melanjutkan hubungan dengan hati-hati.
Advertisement
Yellow flag mungkin tidak akan memecah kesepakatan, ini umumnya merupakan tanda peringatan bahwa perilaku, kecenderungan, pola, atau sifat tersebut dapat berubah menjadi masalah yang besar atau setidaknya hal ini layak untuk didiskusikan dan ditelusuri lebih lanjut.
Advertisement
Mengenali tanda bahaya dalam hubungan merupakan hal yang penting bagi suatu pasangan. Lantas apa saja tanda yellow flag dalam suatu hubungan? Berikut ulasannya, seperti dilansir dari Verywell Mind, Rabu (18/10/23).
1. Pasangan Ingin Menghabiskan Seluruh Waktunya Bersamamu
Mungkin hal ini terlihat menarik, tetapi juga dapat mengkhawatirkan. Apabila seseorang menjadi terlalu bergantung pada pasangannya, itu bisa menjadi tanda bahaya, menandakan dinamika tidak sehat yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan atau ketidakseimbangan dalam hubungan.
2. Pasanganmu Tidak Memiliki Hobi atau Minat
Ketertarikan dari luar sebenarnya dapat menjadikan seseorang lebih berwawasan luas. Apabila pasanganmu tidak memiliki hal lain yang mereka sukai di luar hubungan, Anda mungin ingin mengetahui apakah ia menyendiri, terisolasi, atau sedang menghadapi depresi atau kecemasan.
3. Pasangan Tidak Punya Teman Lain
Beberapa orang secara alami suka menyendiri. Namun, tidak adanya pertemanan lain akan memicu kekhawatiran perihal kemampuan pasanganmu dalam membina hubungan yang sehat. Anda harus memberikan dorongan pada pasanganmu untuk mudah bergaul dengan siapa pun dan dapat membentuk lingkungan sosial yang baik.
4. Pasangan Enggan Berkompromi
Apabila Anda selalu mengalah dalam hubungan hanya untuk menjaga perdamaian, itu adalah sebuah masalah. Menurut Pia Johnson, LMSW, apabila salah satu pihak tidak mau berkompromi atau tidak mau menemui pihak lain dalam masalah-masalah penting, hal ini bisa menjadi tanda bahaya.
Hubungan yang sehat mengharuskan kedua pasangan bersedia mendengarkan dan bekerja sama untuk menemukan solusi yang cocok bagi keduanya.
5. Pasangan Membawa Banyak Utang
Memiliki utang adalah hal yang sangat umum. Tidak semua utang itu buruk. Namun, Anda harus melihat bagaimana pasanganmu memiliki utang. Apakah ia memiliki kebiasaan belanja yang buruk?
Selain itu, apakah ada rencana untuk mengatasi utang tersebut? Cobalah untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut agar hubunganmu tidak terganggu karena hal tersebut.
6. Pasangan Tidak Menghormati Batasanmu
Apabila pasanganmu sering terlambat dan membuat Anda menunggu atau tidak menghormati aturan pribadi yang kamu buat, ini bisa menunjukkan kurangnya kepeduliannya terhadap perasaanmu.
Advertisement
7. Pasangan Memiliki Riwayat Hubungan yang Gagal
Terkadang seseorang yang tidak beruntung dalam cinta memiliki pola yang dapat diidentifikasi dengan jelas untuk memahami alasan begitu banyak hubungannya yang berantakan.
Mungkin akan muncul berbagai pertanyaan perihal hubungan asmara, seperti apakah ada pola yang menunjukkan perilaku yang memprihatikan, seperti terburu-buru untuk berkomitmen, tidak mampu berkomitmen, berbohong, bahkan penyalahgunaan narkoba?
8. Pasangan Terus Menyembunyikan Informasi
Apabila pasanganmu terus-menerus menyembunyikan sesuatu atau menghindari berbagai detail tentang kehidupannya, itu bisa menjadi tanda bahaya yang menunjukkan masalah kepercayaan atau komunikasi yang perlu ditangani.
9. Pasanganmu Tidak Dekat dengan Keluarganya
Apabila Anda menghargai keluarga, Anda mungkin ingin mencari pasangan yang juga berorientasi pada keluarga. Namun, bila pasanganmu tidak memiliki kedekatan dengan keluarganya, bisa jadi ini merupakan tanda bahaya karena Anda tidak tahu alasan pasanganmu tidak dekat dengan anggota keluarganya.
Sebaliknya, apabila pasanganmu terlalu dekat dengan keluarganya, Anda mungkin khawatir ia tidak akan menyediakan cukup waktu untukmu atau dia akan mengizinkan keluarganya terlibat dalam hubunganmu.
Jadi, dalam kedua situasi tersebut, penting untuk menggali lebih dalam dan meminta kejelasan dari pasanganmu. Kamu dapat menyampaikan kekhawatiran atau ketakutanmu.
Cara Mengatasi Yellow Flag dalam Hubungan
Untuk mengatasi tanda bahaya dari yellow flag dalam hubungan, cobalah untuk mendekati pasanganmu dengan pengertian dan empati. Mungkin melihat perilaku dari sudut pandang pasanganmu akan membantu Anda mengetahui cara menghadapinya.
Anda harus memahami perbedaan antara prioritas dan masalah dalam hubunganmu. Cobalah untuk menghargai perspektif masing-masing dan lihat perubahan apa yang bisa dilakukan dan kompromikan apa yang bisa disepakati untuk memutuskan apakah hubunganmu harus dilanjutkan.
Sambil memberi pasanganmu waktu dan ruang untuk mengatasi masalahnya, Anda juga ingin memperjelas batasanmu sendiri. Biarkan mereka tahu apa yang tidak pantas dalam hubunganmu tersebut.
Jika Anda berdua tidak dapat mencapai kompromi, menemui konselor dapat membantu meningkatkan kualitas hubunganmu. Namun, hal yang paling penting adalah menemukan solusi yang cocok untuk semua orang dalam hubungan tersebut.
Advertisement