Liputan6.com, Jakarta Dikutip dari outdoor.com, dalam dunia samudra yang masih menyimpan berbagai misteri, Tim Ekspedisi Viking mencapai pencapaian sejarah dengan berhasil merekam momen langka. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, Stygiomedusa gigantea atau yang lebih akrab dikenal sebagai ubur-ubur hantu raksasa, berhasil terdeteksi oleh kamera. Meskipun sebutannya mungkin terkesan dramatis, bukti visual yang ditemukan oleh kelompok ilmuwan internasional ini memverifikasi keberadaan makhluk laut yang sulit ditangkap tersebut.
Lebih dari sekadar pengamatan biasa, temuan ini membuka bab baru dalam pemahaman kita tentang keragaman hayati di kedalaman laut. Dengan penerapan teknologi canggih dan keberanian menjelajahi wilayah yang sulit diakses, Tim Ekspedisi Viking telah menunjukkan bahwa ubur-ubur hantu raksasa bukanlah sekadar mitos, melainkan merupakan salah satu keajaiban sejati di lautan yang sebelumnya hanya bisa kita bayangkan.
Simak lebih lanjut di sini!
Advertisement
1. Terlihat di Perairan Es Antartika
Ketika menjelajahi perairan es Antartika, Tim Ekspedisi Viking menemui makhluk laut yang memiliki panjang luar biasa yakni mencapai 33 kaki. Dengan keahlian dan peralatan canggih, mereka berhasil menggunakan kamera pada waktu yang tepat, merekam gambar yang menakjubkan dari ubur-ubur yang sedang bergerak di dalam air.
Tentakelnya melambai seperti pita yang panjang, menciptakan pemandangan yang menggoda keindahan alam laut yang belum pernah terlihat sebelumnya. Penemuan ini memberikan pandangan langka dan mempesona mengenai kehidupan di dalam lingkungan ekstrem Antartika, membuka jendela baru untuk pemahaman kita mengenai keanekaragaman hayati yang tersembunyi di bawah permukaan es yang dingin di wilayah tersebut.
Advertisement
2. Pertama Kali Ditemukan
Walaupun spesies ubur-ubur hantu raksasa (Stygiomedusa gigantea) sudah ditemukan sejak tahun 1910, hanya tercatat 126 kali pertemuan dengan makhluk ini hingga saat ini. Diyakini bahwa ubur-ubur ini memakan plankton dan ikan kecil, serta dapat ditemukan di berbagai kedalaman, mulai dari permukaan air hingga mencapai kedalaman 21.900 kaki. Dengan lonceng besar berdiameter tiga kaki di bagian atas tubuhnya dan tentakel seperti pita yang digunakan untuk memberi makan, ubur-ubur ini menyimpan misteri dalam perilaku dan keberadaannya di perairan yang sulit dijangkau.
Dalam makalah terbaru yang dipublikasikan di jurnal Polar Research, Tim Ekspedisi Viking mendeskripsikan pertemuan langka mereka dengan ubur-ubur hantu raksasa. Mereka menegaskan bahwa foto-foto yang berhasil mereka ambil tidak hanya meningkatkan pemahaman kita tentang spesies ini, tetapi juga memberikan alasan untuk mengangkat peran kapal selam pribadi sebagai wahana penelitian biologi di wilayah kutub.
Penemuan ini menyoroti potensi baru untuk mengeksplorasi kehidupan laut yang masih misterius di perairan kutub dengan menggunakan teknologi kapal selam.
3. Membuka Jalur Penelitian Lebih Lanjut
Keberadaan langka ubur-ubur hantu raksasa tidak hanya membawa keajaiban alam, namun juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut. Damon Stanwell-Smith, yang menjabat sebagai kepala sains dan keberlanjutan di Viking, menyampaikan kepada IFLScience bahwa penemuan ini merupakan langkah awal dari serangkaian makalah ilmiah yang akan dihasilkan dari riset yang dilakukan di atas kapal ekspedisi Viking.
Apakah ini menandakan adanya potensi untuk menemukan lebih banyak ubur-ubur raksasa di masa depan? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban, dan kita berharap akan ada penemuan menarik lainnya dalam dunia laut yang masih belum terungkap. Sementara itu, Anda dapat menggali lebih dalam pengamatan dari tim ini melalui jurnal Polar Research atau mencoba untuk menangkap momen langka makhluk laut tersebut melalui kamera.
Advertisement
Question and Answer
1. Apakah ubur-ubur hantu raksasa itu nyata?
Stygiomedusa gigantea, umumnya dikenal sebagai jeli hantu raksasa, adalah satu-satunya spesies dalam genus monotipe ubur-ubur laut dalam, Stygiomedusa. Itu ada di keluarga Ulmaridae.
2. Apa ubur-ubur paling langka di dunia?
Ditangkap di GoPro oleh penyelam veteran Dorian Borcherds di provinsi Papua Nugini, Irlandia Baru, ubur-ubur langka ini hanya terlihat satu kali dalam catatan.
Advertisement
3. Apakah ubur-ubur hantu raksasa punah?
Dengan hanya 115 penampakan dalam 110 tahun terakhir itu adalah ubur-ubur yang jarang terlihat, tetapi diyakini tersebar luas di seluruh dunia. Hal ini dianggap sebagai salah satu predator invertebrata terbesar di ekosistem laut dalam.