Ini 20 Fakta Unik dari Bunga Tulip, Punya 3000 Jenis yang Dipercaya Bisa Jadi Obat

Liputan6.com, Jakarta Dari semua jenis bunga yang ada, tulip dikenal sebagai salah satu yang paling ikonik. Bunga tulip tersebar di seluruh dunia dan banyak negara yang menanamnya secara massal setiap tahun. Di samping itu, bunga tulip juga menyimpan fakta menarik yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis bunga lainnya. Terdapat paling tidak 20 fakta menarik dan menakjubkan tentang bunga tulip yang mungkin tidak diketahui oleh para pecinta bunga paling bersemangat.

Signifikansi dari bunga tulip bervariasi berdasarkan warnanya. Sebagai contoh, tulip merah muda melambangkan kepolosan dan kegembiraan, tulip kuning melambangkan kebahagiaan dan kedamaian batin, sementara tulip merah sering diartikan sebagai simbol romantis.

Di seluruh dunia, tidak ada negara yang dapat menandingi Belanda dalam menanam tulip. Negara ini menghasilkan lebih dari tiga miliar umbi tulip setiap tahunnya untuk diekspor.

Di samping menjadi produsen tulip terbesar di dunia, masyarakat Belanda juga sangat menggemari bunga ini. Faktanya, setiap musim semi, Belanda selalu menggelar Festival Tulip tahunan.

Beberapa bagian dari bunga tulip memang dapat dikonsumsi, seperti kelopaknya. Namun, disarankan untuk menghindari konsumsi umbinya karena pengolahan yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping negatif seperti mual, diare, dan muntah.

Menurut Forest Farm Peace Garden, Tulip juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Mereka mengatakan bahwa "Bunga Tulip telah digunakan sebagai tapal untuk mengatasi gigitan serangga, sengatan lebah, serta meredakan goresan, gatal, dan iritasi kulit. Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang melaporkan reaksi alergi terhadapnya. Selain itu, getah tulip juga diketahui memiliki sifat diuretik dan antiseptik, dan telah digunakan dalam pengobatan batuk dan pilek."

Meskipun banyak yang meyakini bahwa tulip adalah lambang cinta romantis, beberapa juga menganggap bahwa bunga ini melambangkan awal yang baru, peralihan menuju fase kehidupan baru, dan kebangkitan kembali.

Yellow Tulip Project adalah sebuah organisasi yang mempunyai misi untuk menghilangkan stigma terhadap kesehatan mental dan membantu mencegah bunuh diri.

Meskipun bunga-bunga tulip ini indah, namun itu hanya sementara. Tulip biasanya hanya mekar maksimal sekitar dua minggu.

Di zaman modern, harga bunga ini sangat terjangkau dan hampir semua orang yang ingin menanam dapat melakukannya. Namun, pada tahun 1600-an, harga satu umbi tulip bisa mencapai sepuluh kali lipat gaji tahunan seseorang.

Ketika vas bunga tulip diletakkan di samping jendela, mungkin dapat diperhatikan bahwa bunga di seberang cahaya akan mulai layu.

Tulip termasuk dalam famili Liliaceae, yang juga mencakup berbagai jenis bunga lili seperti trout lily, bintang kuning Betlehem, dan lonceng misi.

Meskipun banyak tukang kebun beranggapan bahwa awal musim semi adalah waktu yang optimal untuk menanam, namun kenyataannya umbi tulip memerlukan periode pendinginan selama sekitar enam hingga 12 minggu. Karena itu, lebih baik menanamnya di akhir musim gugur atau awal musim dingin.

Walaupun pendapat bisa berbeda dari satu tukang kebun ke tukang kebun lainnya, secara umum telah disepakati bahwa bunga lili, bunga kerucut, dan brunnera adalah tanaman pendamping yang ideal untuk tulip.

Bunga tulip relatif mudah untuk dirawat dibandingkan dengan jenis bunga lainnya karena membutuhkan sedikit perhatian. Cukup tanam di lokasi yang terkena sinar matahari, sirami secara teratur, dan mereka akan mekar dengan indah.

Menurut Parkinsons Western Australia, asosiasi tersebut berdiri karena seorang ahli hortikultura Belanda JWS Van der Wereld, yang menderita Parkinson, mengembangkan varian tulip merah dan putih. Dia menamakannya tulip Dr. James Parkinson untuk menghormati Dokter Umum Inggris yang pertama kali menulis tentang kondisi ini dalam publikasinya pada tahun 1817, 'The Essay of The Shaking Palsy'.

Meskipun negara-negara di Eropa tidak pernah puas dengan bunga berwarna-warni ini, namun tulip sebenarnya adalah bunga yang berasal dari Kazakhstan kuno.

Dengan begitu banyaknya jenis bunga tulip, bahkan tukang kebun yang paling pemilih pun pasti akan menemukan tulip yang sempurna untuk mereka tanam.

Meskipun ada banyak jenis bunga tulip di dunia, Tulip Angelique adalah yang paling populer di antara lainnya. Bahkan beberapa orang menyebutnya “tulip favorit Amerika.”

Sebagian besar bunga akan berhenti tumbuh setelah batangnya dipotong. Berbeda dengan tulip yang akan tetap tumbuh hingga 6 inci lebih panjang jika dibiarkan dalam vas berisi air.

Fakta unik dan menarik lain yang membedakan tulip dengan jenis bunga lain adalah tulip yang memiliki desain sangat simetris.

Selain memiliki makna kesucian, bunga tulip putih ini juga melambangkan rasa simpati atau permintaan maaf, pengampunan, dan penyesalan. 

Bunga tulip adalah jenis bunga yang terbilang langka di Indonesia, karena bunga ini kebanyakan tumbuh di Asia Tengah dan Eropa.

Bunga tulip memiliki beragam warna, termasuk merah, kuning, ungu, merah muda, putih, oranye, dan banyak warna lainnya. Setiap warna tulip memiliki arti dan makna khusus, sehingga bunga ini sering digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10–70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota.

Warna ungu selalu memiliki kesan mewah. Dalam drama Hamlet karya William Shakespeare, warna ungu sering digunakan untuk mencerminkan kebangsawanan. Kecantikan dan kemewahan warnanya juga terlihat pada bunga tulip ungu. Tulip ungu melambangkan kemurnian dan kebangsawanan.