5 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Gula

Ketahui apa yang terjadi pada tubuh saat Anda berhenti mengonsumsi gula selamanya

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Apr 2024, 19:03 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2024, 19:03 WIB
5 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Gula
5 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Gula (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gula seringkali menjadi hal pertama yang ingin kita hilangkan dari pola makan kita saat kita mulai makan makanan sehat. Namun sebenarnya ada gula yang baik, seperti tebu atau yang terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa bermanfaat bagi kesehatan dan penampilanmu. 

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, gula yang baik bisa memuaskan seleramu terhadap makanan manis, menenangkan saraf, dan bahkan mencegah penambahan berat badan.

Oleh karena itu, ketahui apa yang terjadi pada tubuh saat Anda berhenti mengonsumsi gula selamanya, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (17/4/2024). 

1. Rambut tumbuh lebih lambat

Meskipun mengonsumsi terlalu banyak gula rafinasi tidak memberikan manfaat apa pun pada rambutmu, menambahkan sedikit tebu ke dalam makananmu sebenarnya bisa membantu rambutmu tumbuh lebih cepat.

Tebu adalah diuretic dan membantu mengeluarkan racun dan menghilangkan kelebihan garam dari tubuhmu, sehingga membuat kerja ginjalmu lebih mudah. 

Jika ginjalmu tidak berfungsi dengan baik, hal ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk rambut rontok. Menambahkan sedikit tebu ke dalam makanan sehari-harimu menjadi cara mudah dan lezat untuk mendapatkan rambut berkilau dan tebal.

2. Perubahan suasana hati menjadi lebih buruk

Melakukan perubahan drastis pada pola makan tidak pernah mudah, dan berhenti mengonsumsi gula sama sekali bisa membuatmu merasa rewel.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikit cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tingkat stres dan membuatmu merasa lebih tenang dan bahagia.

 

3. Lebih sulit berkonsentrasi

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Kevin Grieve.

Anda tidak akan pernah merasa cukup dengan cokelat hitam berkualitas baik, dan kabar baiknya adalah cokelat hitam bisa membantumu mempersiapkan ujian atau presentasi besar. 

Cokelat hitam telah terbukti meningkatkan aliran darag ke otak, dan memakannya dalam jumlah sedang adalah cara yang sehat dan lezat untuk menjadi lebih pintar.

4. Kulit lebih rentan terhadap kerusakan lingkungan

Meskipun benar bahwa makanan yang mengandung banyak gula tambahan bisa menyebabkan jerawat, gula yang sehat, seperti tebu, sebenarnya bisa bermanfaat bagi kulitmu. 

Tebu kaya akan antioksidan yang melindungi kulitmu dari radikal bebas yang menyebabkan pigmentasi dan penuaan dini.

Menikmati beberapa potong cokelat hitam juga bisa membangtumu mendapatkan kulit bercahaya. Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam meningkatkan aliran darah ke kulit dan membuatnya terlihat dan terasa lebih kenyal dan terhidrasi.

 

5. Berat badan bertambah

Efek Samping dari Obesitas
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Menghilangkan gula dari pola makanmu sepertinya ide bagus jika Anda mencoba menurunkan berat badan. Namun, mengurangi konsumsi makanan manis bisa menyebabkan keinginan akan makanan manis yang bisa menyebabkanmu makan berlebihan. 

Mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang bisa membuatmu merasa kenyang dan mencegah berat badan berlebih.

Tebu juga bisa memuaskan seleramu dan meningkatkan metabolismemu, sehingga membuat penurunan berat badan lebih mudah.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya