Liputan6.com, Jakarta Lantai vinyl dikenal memiliki daya tahan yang lebih unggul dibandingkan jenis lantai lainnya. Ketahanannya terhadap suhu lembab menjadikan lantai ini populer dan sering digunakan dalam desain interior rumah.
Lantai vinyl dibuat dari polyvinyl chloride (PVC) dengan lapisan luar yang dilapisi UV coated wear layer, sehingga tampilannya menjadi licin dan mengkilap. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh lantai vinyl ini, perawatannya juga memerlukan perhatian khusus.
Baca Juga
Berikut ini beberapa tips untuk merawat lantai vinyl agar tetap awet dan indah meski sudah bertahun-tahun, dirangkum pada (28/05/2024).
Advertisement
Membersihkan Cairan yang Tumpah Secepat Mungkin
Cara paling mudah untuk merawat lantai vinyl adalah dengan segera membersihkan setiap tumpahan atau cairan yang jatuh di lantai. Untuk mencegah noda, sebaiknya gunakan kain lembut atau handuk untuk menyerap cairan tersebut.
Advertisement
Membersihkan Lantai Vinyl Secara Rutin
Berikut adalah parafrase dari kalimat tersebut: Selanjutnya, bersihkan lantai vinyl secara rutin dan konsisten, baik dengan menyapu atau menggunakan vacuum cleaner, untuk menghilangkan debu dan kotoran lain yang dapat merusak lantai.
Menggunakan Pembersih yang Tepat
Penting untuk menggunakan cairan pembersih yang sesuai dalam perawatan lantai vinyl. Sebaiknya gunakan pembersih yang direkomendasikan oleh produsen atau yang dirancang khusus untuk lantai vinyl. Hindari pembersih yang mengandung bahan kimia atau bersifat abrasif karena bisa merusak permukaan lantai.
Advertisement
Jangan Biarkan Terpapar Air Berlebihan
Menjaga agar lantai vinyl tetap kering sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat perendaman berlebihan oleh air atau cairan. Perendaman yang berlebihan dapat merusak lem yang menyatukan lapisan-lapisan lantai vinyl tersebut.
Gunakan Alas Kaki untuk Perabotan
Menggunakan alas kaki atau penyangga kaki pada perabot rumah tangga seperti meja dan kursi juga dapat membantu menjaga lantai vinyl tetap terawat. Ini karena goresan atau bekas-bekas yang mungkin terjadi akibat pergerakan perabot dapat merusak permukaan lantai vinyl.
Advertisement
Hindarkan dari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung
Jika mungkin, coba hindari agar lantai vinyl tidak terkena langsung paparan sinar matahari. Ini karena sinar ultraviolet bisa membuat warna lantai memudar dan rusak.
Menggunakan Peralatan yang Tepat
Gunakanlah peralatan yang lembut, seperti kain microfiber atau mop, untuk merawat lantai vinyl dengan baik. Hindari penggunaan sikat atau bahan kasar karena bisa merusak permukaannya.
Advertisement
Menerapkan Pemeliharaan Preventif
Saran terakhirnya adalah untuk melakukan pemeliharaan preventif dengan menggunakan penutup mebel atau penutup lantai saat melakukan pekerjaan berat yang bisa merusak, seperti memindahkan perabot atau melakukan renovasi.
Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Vinyl?
Untuk menjaga kebersihan lantai vinyl, lakukan penyapuan atau penghisapan debu setiap hari. Gunakan cairan pembersih khusus yang aman untuk bahan vinyl saat mengepel. Pastikan mengepel dengan lembut dan hindari penggunaan air berlebihan agar lantai tidak terlalu basah.
Â
Advertisement
Berapa Lama Ketahanan Lantai Vinyl?
Lantai vinyl umumnya memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan banyak jenis lantai lainnya, seperti laminasi. Dengan pemasangan yang profesional dan perawatan rutin, lantai vinyl biasanya dapat bertahan hingga 20 tahun, tergantung pada kualitas produk dan cara perawatannya.
Apa Saja Kekurangan Vinyl?
Salah satu kelemahan lantai vinyl adalah kemungkinannya untuk memudar jika terkena sinar matahari UV secara berlebihan. Oleh karena itu, lantai vinyl yang dipasang di area yang terkena sinar matahari langsung perlu dirawat dengan baik.
Advertisement
Apakah Lantai Vinyl Bisa Digunakan di Kamar Mandi?
Lantai vinyl memiliki daya tahan yang cukup tinggi, menjadikannya cocok untuk digunakan di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi.
Â
Apa Perbedaan Antara Lantai Vinyl dan SPC?
Lantai vinyl terbuat dari PVC atau plastik dengan ketebalan sekitar 2-4 mm. Sedangkan lantai SPC (Stone Plastic Composite) yang dicampur dengan batu kapur memiliki ketebalan lebih besar, sekitar 4-6 mm.
Advertisement