Liputan6.com, Jakarta - Meskipun konsep tentang makna hidup menarik, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kepuasan dalam menjalani hidup sehari-hari dapat ditemukan melalui hubungan yang kita bangun dengan orang-orang terdekat.
Dalam sebuah studi terbaru yang berjudul "Interpersonal mattering and the experience of meaning in life" yang diterbitkan pada Februari 2024 di The Journal of Positive Psychology, ditemukan bahwa kehidupan terasa lebih bermakna ketika seseorang merasa didukung, dihargai, dan berarti bagi orang-orang yang mereka cintai.
Advertisement
Baca Juga
Peneliti mengidentifikasi tiga komponen utama dari kepedulian interpersonal:
Advertisement
- Kesadaran, yaitu perasaan diperhatikan dan tidak diabaikan.
- Ketergantungan, yang melibatkan kesadaran bahwa orang lain bergantung pada kita dan dapat meminta bantuan.
- Kepentingan, artinya memiliki orang-orang yang sangat terlibat dalam hidup dan selalu siap mendukung saat dibutuhkan.
Devin Guthrie, seorang psikolog dan penulis utama studi tersebut, menjelaskan bahwa perhatian tanpa diimbangi dengan penghargaan tidak cukup untuk membangun hubungan yang bermakna.
Hubungan yang bermakna membutuhkan saling penting satu sama lain, menunjukkan empati yang tulus, serta kesiapan untuk saling mendukung dan berkorban.
Berikut beberapa tiga metode efektif dan sederhana untuk membangun hubungan yang dapat membuat hidup lebih bermakna, seperti dilansir Psychology Today, Kamis (13/6/2024).
Â
1. Jelajahi dunia luar
Untuk memperkaya hidup Anda, keluarlah dari lingkungan yang sudah dikenal dan jelajahi tempat-tempat yang memicu rasa penasaran Anda. Berinteraksilah dengan orang-orang baru yang memiliki minat serupa. Penting juga untuk menghindari isolasi diri dan tetap terbuka terhadap pengalaman baru.
Dengan menjelajahi lingkungan baru dengan pikiran yang terbuka, Anda dapat menemukan komunitas yang akan memberikan nilai tambah bagi hidup Anda. Kuncinya adalah menerima berbagai pengalaman dan minat, serta menunjukkan komitmen dengan mencari dan memberikan dukungan yang berarti.
Â
Advertisement
2. Bersedia untuk merasakan rasa sakit dan menerima tantangan
Hubungan yang tulus dan langgeng seringkali melibatkan tantangan yang sulit, tetapi kemampuan untuk bangkit dari situasi tersebut dengan lebih kuat dan sabar sangatlah penting.
Untuk menjaga hubungan yang baik, diperlukan usaha, waktu, dan energi yang konsisten. Menurut Devin, hubungan yang penuh perhatian juga bisa membawa rasa sakit, karena kedalaman hubungan seringkali membuat kita rentan terhadap pengkhianatan atau kekecewaan.
Penting untuk menerima rasa sakit ini dan menghadapi konflik dengan orang-orang terdekat, daripada mencoba menekannya. Rasa sakit adalah bagian alami dari kehidupan dan memiliki peran yang penting.
Menutup diri terhadap rasa sakit juga berarti menutup diri terhadap emosi positif lainnya, seperti cinta dan kebahagiaan yang memberi makna pada kehidupan.
Â
3. Jadilah dirimu sendiri
Penelitian tersebut menegaskan bahwa hidup dengan menjadi diri sendiri, tanpa terlalu dipengaruhi oleh ekspektasi orang lain, dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraanmu. Sebaliknya, merasa terputus dari diri sendiri dan terlalu memperhatikan opini orang lain dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Devin menekankan pentingnya autentisitas dalam hubungan. Meskipun tidak semua orang akan sejalan dengan Anda, yang terpenting adalah menemukan individu yang menghargai Anda apa adanya, dan bersedia berbagi kebahagiaan serta kesedihan bersama.
Untuk membangun hubungan yang bermakna, penting untuk mencari lingkungan di mana Anda bisa menjadi diri sendiri. Misalnya, jika Anda gemar olahraga, bergabunglah dengan klub gym atau kelas yoga. Jika Anda suka memasak atau membaca, carilah klub atau komunitas yang memiliki minat serupa.
Intinya, fokuslah pada keaslian diri yang akan menarik orang-orang yang sungguh-sungguh memahami dan menerima Anda.
Â
Advertisement