Liputan6.com, Malang Indonesia melimpah dengan beragam rempah-rempah yang kaya akan vitamin dan memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan. Oleh karena itu, rempah-rempah sering digunakan dalam pembuatan jamu tradisional yang dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, serta membantu mengatasi masalah seperti asam urat. Selain itu, konsumsi jamu herbal juga diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula darah, bahkan mengurangi risiko kanker.
Keunggulan rempah-rempah dalam mendukung kesehatan terletak pada kandungan antioksidan yang tinggi, serta sifat antimikroba, antiinflamasi, antijamur, dan bahkan antibiotik yang dimilikinya. Berbagai jenis jamu tradisional dapat diolah dengan memanfaatkan kekayaan rempah-rempah ini. Untuk menemani keseharian, berikut ini kami sajikan beberapa resep jamu herbal yang tidak hanya lezat namun juga mudah untuk disiapkan, seperti dilansir oleh Fimela.com pada Selasa (18/06/2024).
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
Sebelum memulai membuat jamu, siapkan alat dan bahan berikut:
- 7 cm jahe
- 1 genggam kayu secang
- 3 butir cengkeh
- 5 cm temulawak
- 1 batang serai
- Air secukupnya
Advertisement
Langkah-langkah Pembuatan
Cara PembuatanAgar tidak salah langkah, perhatikan cara pembuatan jamu herbal berikut dengan seksama:
- Cuci bersih semua bahan terlebih dahulu.
- Geprek jahe, temulawak, dan serai.
- Masukkan seluruh bahan (kayu secang, jahe, temulawak, cengkeh, dan serai) ke dalam panci yang sudah terisi air hingga seluruh bahan terendam sempurna.
- Rebus semua bahan hingga mendidih selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat dan biarkan hingga sedikit hangat.
- Saring air rebusan, lalu tambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa manis.
- Nikmati selagi hangat.
Itulah resep untuk membuat jamu herbal dengan 5 rempah yang mudah diikuti dan tentunya memiliki rasa yang lezat. Tertarik untuk mencobanya?
Apa Manfaat Jamu?
Seperti yang telah disebut sebelumnya, jamu bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Contohnya adalah jamu temulawak yang mengandung senyawa kimia seperti fellandrean, turmerol, dan minyak atsiri, seperti yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Â
Advertisement
Kapan Waktu yang Baik untuk Minum Jamu?
Setiap hari, menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, disarankan untuk mengonsumsi 2-3 kali sehari sebelum makan.
Apa Saja Rempah-rempah yang Bisa Digunakan untuk Membuat Jamu?
Rempah-rempah yang dapat digunakan untuk membuat jamu antara lain adalah, jahe, cengkeh, kayu manis, kunyit, cengkeh, pala, dan masih banyak lagi.Â
Advertisement
Apakah Boleh Mengkonsumsi Jamu Setiap Hari?
Jika terlalu banyak mengonsumsi jamu, beban kerja liver akan meningkat dan akhirnya dapat mengganggu fungsinya. Efek jangka panjangnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal karena ginjal perlu bekerja lebih keras untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang berlebihan dari tubuh.
Apa Manfaat Rempah Jahe, Kunyit, Kencur?
Memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan mengurangi gejala seperti nyeri, mual, kelemahan, batuk, pilek, pembengkakan, diare, gatal, serta mengontrol kadar gula, lemak, dan tekanan darah.
Advertisement