Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Kata Penelitian

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Jul 2024, 12:02 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2024, 12:02 WIB
Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Kata Penelitian
Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Kata Penelitian (foto: Unsplash/Voyas)

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi satu siung bawang putih per hari, atau 3–6 gram, dapat menurunkan kadar kolesterol sebesar 10%, menurut beberapa penelitian.

Bawang putih dan suplemen bawang putih juga memiliki manfaat kesehatan lain dan beberapa efek samping ringan.

Melansir dari Medical News Today, Kamis (4/7/2024), beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol. Namun, penelitian lain menunjukkan bawang putih tidak berpengaruh dalam menurunkan kolesterol.

Efektivitas bawang putih terhadap kadar kolesterol tergantung pada jenis dan cara pembuatannya. Tubuh mengangkut kolesterol ke dalam darah seseorang dalam dua protein yang disebut lipoprotein.

Lipoprotein densitas rendah (LDL) "jahat" membentuk sebagian besar kolesterol seseorang. Kadar LDL yang tinggi meningkatkan risiko kondisi kesehatan terkait jantung.

Lipoprotein densitas tinggi (HDL) "baik" menyerap kolesterol. Kadar HDL yang tinggi menurunkan risiko kondisi kesehatan yang berhubungan dengan jantung.

Jenis bawang putih terbaik untuk menurunkan kolesterol

1. Ekstrak bawang putih hitam: Bawang putih dengan warna cokelat tua atau hitam

Orang-orang memproduksi bawang putih hitam dengan cara menua siung bawang putih dalam suhu rendah dan kelembapan tinggi selama beberapa minggu.

2. Ekstrak bawang putih kyolic: Sejenis ekstrak bawang putih tua (AGE)

Bawang putih Kyolic adalah ekstrak tidak berbau yang dapat disimpan hingga 20 bulan tanpa panas. 

3.  Bawang putih mentah: Bawang putih dalam bentuk aslinya

4.  Bubuk bawang putih: Bumbu yang terbuat dari bawang putih mentah yang dikeringkan.

5.  Minyak bawang putih: Bumbu yang dibuat dengan mengukus bawang putih yang sudah dihaluskan.

6.  Tablet bawang putih: Tablet ini mengandung bubuk atau minyak bawang putih dan biasanya tidak berbau.

Pendapat penelitian mengenai jenis bawang putih yang paling efektif untuk menurunkan kolesterol

Ilustrasi Bawang Putih
Ilustrasi bawang putih. (dok. Unsplash.com/Anshu A @anshu18)

Pendapat ilmiah berbeda-beda mengenai jenis bawang putih mana yang paling efektif untuk menurunkan kolesterol. 

Penelitian menunjukkan bahwa AGE mungkin memberikan manfaat paling konsisten dalam menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan jenis bawang putih lainnya.

Ada kemungkinan bubuk dan minyak bawang putih masih memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol. 

Tinjauan tahun 2020 menyebutkan beberapa penelitian yang menunjukkan ekstrak bawang putih hitam tua mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Dalam studi ini, peserta mengonsumsi 300 miligram atau 6 gram ekstrak bawang putih hitam dua kali sehari selama 4 atau 12 minggu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa bubuk bawang putih yang dihaluskan tidak efektif menurunkan kadar kolesterol darah.

Penulis penelitian mengaitkan hal ini dengan kemungkinan hilangnya allicin selama pemrosesan. Oleh karena itu, para peneliti lebih memilih bawang putih mentah selama penelitian kadar kolesterol.

Efek samping mengonsumsi bawang putih

ilustrasi masker bawang putih/unsplash
ilustrasi masker bawang putih/unsplash

 

Seperti halnya obat atau suplemen makanan apa pun, mungkin ada beberapa efek samping. Efek samping ini biasanya ringan dan cenderung terjadi ketika orang mengonsumsi bawang putih mentah dalam dosis tinggi.

Ekstrak bawang putih yang sudah tua mungkin tidak menimbulkan efek samping ini karena persiapannya.

Tinjauan klinis tahun 2016 menemukan bahwa efek samping umum dari bawang putih, di antaranya:

  • Bau badan bawang putih
  • Bau mulut (halitosis)
  • Kembung
  • Perut kembung
  • Sakit perut

Jika seseorang mempunyai alergi bawang putih, menyentuh bawang putih dapat menyebabkan dermatitis kontak. Dermatitis kontak merupakan jenis eksim yang menyebabkan kulit seseorang menjadi gatal, kering, atau pecah-pecah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang dengan alergi bawang putih mungkin mengalami anafilaksis, yang dapat mengancam nyawa.

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya