Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya, Waspadai Sebelum Makin Parah

Penting untuk diingat bahwa kadar kolesterol tinggi tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga dapat berdampak negatif pada bagian tubuh lainnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Jul 2024, 12:02 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 12:02 WIB
Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya, Waspadai Sebelum Makin Parah
Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya, Waspadai Sebelum Makin Parah (Foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang dengan kolesterol tinggi tidak merasakan gejala apa pun, dan masalah ini biasanya baru diketahui saat pemeriksaan rutin.

Kolesterol adalah zat seperti lemak dan lilin yang sangat penting bagi tubuh kita, termasuk untuk produksi hormon dan proses pencernaan. Ada dua jenis utama kolesterol: Low-Density Lipoprotein (LDL) dan High-Density Lipoprotein (HDL).

Kolesterol LDL, sering disebut kolesterol "jahat," cenderung menumpuk di dalam arteri dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol HDL, yang dikenal sebagai kolesterol "baik," membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari aliran darah dan mengurangi risiko penyumbatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kadar kolesterol tinggi tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga dapat berdampak negatif pada bagian tubuh lainnya. Berikut beberapa gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:

Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kesemutan pada tangan dan kaki seringkali disebabkan oleh gangguan aliran darah. Kolesterol tinggi dapat membuat darah menjadi kental, mengganggu aliran darah ke saraf dan menyebabkan kesemutan. 

Konsultasn - Kardiologi, Rumah Sakit Manipal, Kharadi, Pune, Tanmai Yermal Jain mengatakan, beberapa penyakit dan situasi terkait lebih mungkin terjadi karena kadar kolesterol tinggi.

“Selain makan makanan tinggi lemak, merokok, minum, tidak berolahraga, dan menjadi kelebihan berat badan adalah faktor lain yang berkontribusi terhadap penumpukan kolesterol dalam sistem tubuh kita,” ucap Yermal, seperti mengutip dari Times of India.

Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan kondisi yang fatal termasuk serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi juga bisa ditunjukkan dengan nyeri pada jari tangan dan kaki. Penumpukan kolesterol di arteri darah tangan dan kaki bisa membuat mereka sakit saat disentuh.

Tanda lain dari kolesterol tinggi yang sering muncul adalah kesemutan di jari tangan dan kaki. 

Kolesterol tinggi akan memiliki endapan bewarna kekuningan pada kulit, terutama di sekitar mata dan terkadang di telapak tangan dan bagian belakang kaki bagian bawah,” kata Yermal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masalah pada mata

Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)
Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)

Salah satu cara kolesterol tinggi dapat memengaruhi kesehatan mata Anda adalah melalui pembentukan xanthelasma, yaitu timbunan lemak kecil berwarna kekuningan yang biasanya muncul di sekitar mata, khususnya pada kelopak mata.

Menurut klinik Cleveland, xanthelasma adalah tanda yang umum menunjukkan adanya kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam darah.

“Kehadiran kolesterol jahat yang tinggi dalam darah Anda bisa menyebabkan masalah ketika mulai berkumpul di matamu,” kata ahli the Independent optician Care Optics.

Tiga tanda utama yang perlu diwaspadai di antaranya:

  • Adanya deposit berwarna putih, abu-abu, atau kuning di sekitar kornea mata
  • Penglihatan yang mulai kabur
  • Benjolan kuning yang muncul di sekitar mata.

Para ahli merekomendasikan untuk segera melakukan pemeriksaan jika Anda mulai melihat tanda-tanda ini.

Care Optics juga menambahkan bahwa jika tanda-tanda ini dibiarkan tanpa penanganan, mereka bisa mengarah pada masalah mata yang lebih serius, sehingga penting untuk tidak menunda pemeriksaan mata dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.


Gejala lainnya di tubuh

Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat
Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Menurut Mayo Clinic, selain kram yang menyakitkan di pinggul, paha, dan betis, kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan gejala lain seperti:

  • Kaki terasa mati rasa atau lemah
  • Tidak ada atau nadi lemah di tungkai atau kaki
  • Kulit kaki tampak mengkilap
  • Perubahan warna kulit pada kaki
  • Pertumbuhan kuku kaki yang lambat
  • Luka di jari kaki, kaki, atau tungkai yang tidak kunjung sembuh
  • Rasa sakit saat menggunakan lengan, seperti saat merajut atau menulis
  • Disfungsi ereksi
  • Rambut rontok atau pertumbuhan rambut lebih lambat di kaki 

Cara mengurangi risiko kolesterol tinggi

Contoh ilustrasi jantung manusia
Kolesterol dalam tubuh harus seimbang agar mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Unsplash.com/Robina Weermeijer)

Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis yang mendasarinya. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans, serta kurangnya aktivitas fisik, seringkali menjadi penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, faktor seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada masalah ini. Namun, Anda dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi dengan membuat pilihan gaya hidup yang lebih baik.

Mulailah dengan mengganti makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dengan pilihan yang lebih sehat, seperti sayuran hijau, buah-buahan yang kaya nutrisi, dan biji-bijian yang mengandung banyak serat.

Menjaga pola makan yang seimbang dan menghidrasi tubuh dengan cukup air sangat penting untuk kesehatan jantung. Selain itu, berolahraga secara teratur juga sangat bermanfaat; bahkan aktivitas sederhana seperti berjalan selama setengah jam setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol adalah langkah-langkah penting lainnya untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Terakhir, penting untuk memelihara berat badan yang sehat, karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Dengan mengadopsi perubahan gaya hidup ini, Anda tidak hanya dapat mengontrol kadar kolesterol tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya