Cara Simpan Kacang Tanah Agar Tetap Segar Seperti Baru Dipanen

Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah merupakan bahan makanan serbaguna yang sering kita temui dalam berbagai hidangan khas Indonesia seperti sayur asem, pecel, sate, batagor, dan ketoprak. Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang tanah juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Berdasarkan informasi dari webmd.com, kacang tanah kaya akan protein, vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya yang dapat membantu menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Namun, menyimpan kacang tanah dengan cara yang kurang tepat bisa membuatnya cepat berjamur, berbau tidak sedap, dan akhirnya membusuk. Agar Anda bisa menyimpan kacang tanah dengan benar dan tetap segar, simaklah tips yang telah terbukti efektif dari YouTuber Linda.

Berikut adalah langkah-langkahnya yang telah dirangkum pada Selasa (28/08/2024).

Sebelum menyimpan kacang tanah, ada baiknya mencucinya terlebih dahulu. Dalam video YouTube-nya, Linda menjelaskan betapa pentingnya mencuci kacang tanah di bawah air mengalir beberapa kali untuk menghilangkan semua kotoran yang menempel. Setelah kacang tanah dicuci hingga bersih, tiriskan menggunakan wadah berlubang agar sisa airnya hilang. Biarkan kacang tanah mengering dengan sendirinya tanpa perlu dijemur.

Setelah kacang tanah benar-benar kering, langkah berikutnya adalah mengemasnya dengan baik. Anda bisa memilih untuk menggunakan toples yang tertutup rapat atau plastik kedap udara. Menurut Linda, sebaiknya kacang tanah dibagi menjadi beberapa porsi sesuai kebutuhan sebelum disimpan. Pastikan wadah yang digunakan tertutup rapat untuk menjaga kesegaran kacang tanah agar tetap renyah dan lezat.

Kacang tanah yang telah dikemas dapat disimpan di dalam kulkas. Jika tidak dibekukan, kacang tanah hanya dapat bertahan sekitar dua minggu. Namun, jika dibekukan, kacang tanah tersebut dapat bertahan hingga beberapa bulan. Ketika ingin digunakan, keluarkan kacang tanah dari kulkas dan biarkan hingga mencapai suhu ruang sebelum diolah.

Linda menjelaskan bahwa metode penyimpanan ini tidak akan mengubah rasa atau tekstur kacang tanah. Jika Anda memiliki banyak stok kacang tanah dan belum ingin memasaknya, jangan simpan sembarangan karena bisa mengubah rasa dan membuat kacang menjadi tengik, jelas Linda dalam video YouTube-nya yang dikutip oleh BrilioFood.

Unggahan Linda di YouTube sukses menarik perhatian banyak warganet, dengan ribuan penonton dan komentar positif. Wah, ini cara yang sangat bermanfaat sekali, ujar pengguna YouTube dengan nama Misteri Kembar. Sementara pengguna lain, Mbak Wiwik, menyebut, Wow, cara menyimpan kacang tanah yang bagus, terima kasih atas sharing-nya, Mbak Linda.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi video Linda di YouTube/Galeri Linda dan temukan tips berguna lainnya untuk menyimpan bahan makanan.

Untuk manfaat kesehatan optimal, disarankan mengonsumsi sekitar satu ons (sekitar 28 gram) kacang tanah per hari, atau sekitar satu genggam. Porsi ini memberikan nutrisi penting tanpa menambah terlalu banyak kalori.

Meskipun kacang tanah tidak secara langsung menyebabkan jerawat, beberapa orang mungkin sensitif terhadap minyak kacang tanah yang bisa memicu jerawat. Namun, ini bervariasi dari individu ke individu.

Ya, kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang baik. Satu ons kacang tanah (sekitar 28 gram) mengandung sekitar 7 gram protein, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet yang tinggi protein.

Ya, kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang baik. Satu ons kacang tanah (sekitar 28 gram) mengandung sekitar 7 gram protein, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet yang tinggi protein.

Kacang tanah secara alami bebas kolesterol. Faktanya, kacang tanah mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.