Enam Resep Minuman Jahe yang Hangat dan Sehat untuk Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Jahe sudah lama dikenal sebagai tanaman obat yang kaya manfaat, terutama untuk kesehatan tubuh dan kekebalan. Dengan kandungan gingerol yang tinggi, jahe memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang kuat, menjadikannya salah satu pilihan bahan alami untuk meningkatkan imunitas.

Selain itu, jahe juga dipercaya membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh. Berbagai minuman berbahan jahe, mulai dari seduhan sederhana hingga jamu yang lengkap, dapat menjadi alternatif sehat untuk menghangatkan tubuh sekaligus menurunkan kadar kolesterol. Berikut adalah beberapa seduhan jahe yang dirangkum pada Selasa (5/11) yang memiliki khasiat bagi kesehatan.

Seduhan jahe parut merupakan resep sederhana dengan rasa jahe yang kuat. Parutan jahe ini membantu melepaskan lebih banyak gingerol, sehingga manfaat kesehatan yang didapatkan juga lebih optimal.

• Bahan-bahan: 3 ruas jahe, 300 ml air, 1 sdm madu.
• Cara membuat: Cuci jahe dan parut hingga habis, kemudian masukkan ke dalam teko. Didihkan air, tuang ke dalam teko, dan biarkan selama 3 menit agar jahe larut. Saring airnya, tambahkan madu, dan nikmati seduhan jahe selagi hangat.

Menambahkan lemon ke dalam seduhan jahe memberikan sentuhan asam yang menyegarkan, serta tambahan vitamin C untuk mendukung kekebalan tubuh. Kombinasi ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin.

• Bahan-bahan: 2 ruas jahe, 1/2 buah lemon, 250 ml air, 1 sdm madu.
• Cara membuat: Geprek jahe, iris tipis, dan masukkan ke dalam gelas. Rebus air, tuangkan pada jahe, dan diamkan 3 menit. Tambahkan perasan lemon dan madu, lalu minum selagi hangat.

Seduhan jahe dengan serai dan lemon memberikan aroma segar yang khas. Serai tidak hanya menambah aroma, tapi juga memiliki khasiat antibakteri dan antijamur yang baik untuk kesehatan.

• Bahan-bahan: 3 ruas jahe, 1 batang serai, 300 ml air, 1/2 jeruk nipis, 1 sdm madu atau gula merah.
• Cara membuat: Geprek jahe dan serai, masukkan ke dalam teko atau gelas, dan seduh dengan air panas. Tambahkan perasan jeruk nipis dan pemanis sesuai selera, nikmati hangat.

Resep ini merupakan kombinasi jahe, kunyit, dan pala yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi. Kunyit dikenal baik untuk kesehatan pencernaan dan antiinflamasi, sementara pala memberikan rasa hangat dan khas.

• Bahan-bahan: 1 sdt jahe, 1 sdt kunyit, 1/4 sdt pala bubuk, 250 ml air panas.
• Cara membuat: Campurkan jahe, kunyit, dan pala bubuk dalam gelas. Seduh dengan air panas, aduk hingga rata. Tambahkan madu atau gula secukupnya, lalu nikmati.

Aroma kayu manis dan pandan memberikan sentuhan harum dan rasa yang lebih kaya pada seduhan jahe. Pandan juga menambah nutrisi dan memberikan manfaat relaksasi.

• Bahan-bahan:  3 ruas jahe, 1 batang kayu manis, 2 lembar daun pandan, 2 butir kapulaga, 300 ml air.
• Cara membuat: Geprek jahe dan kapulaga, masukkan dengan pandan dan kayu manis ke dalam teko. Seduh dengan air panas dan biarkan selama 5 menit. Saring dan tambahkan madu jika ingin, lalu minum hangat.

Jahe dengan secang dan serai menghasilkan minuman berwarna kemerahan dan kaya rasa. Secang dikenal sebagai bahan herbal dengan manfaat antioksidan yang tinggi dan dapat membantu menurunkan kolesterol.

• Bahan-bahan: 3 ruas jahe, 2 batang serai, 5 serut kayu secang, air secukupnya.
• Cara membuat: Cuci jahe dan serai, geprek, dan masukkan bersama kayu secang ke dalam teko. Seduh dengan air panas, diamkan selama 5 menit, lalu saring. Tambahkan madu jika diinginkan dan nikmati hangat.

Jahe mengandung gingerol dan antioksidan yang dipercaya membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi secara rutin.

Minuman jahe bisa dikonsumsi 1-2 kali sehari, terutama saat cuaca dingin, namun jangan berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping.

Jahe bisa dikonsumsi penderita maag dalam jumlah kecil, namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah iritasi lambung.

Boleh menambahkan gula atau madu dalam jumlah sedikit, namun bagi yang ingin manfaat maksimal untuk kesehatan, sebaiknya tanpa tambahan pemanis.

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi jahe dalam jumlah terbatas dan dikonsultasikan dahulu dengan dokter, karena jahe bisa memengaruhi kontraksi.