Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi sayuran setiap hari sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, pola makan kaya sayuran dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga tekanan darah, dan mencegah kanker. Tak heran, banyak orang tetap bugar di usia lanjut karena terbiasa makan sayuran.
Namun, sayuran non organik sering kali mengandung pestisida atau lapisan lilin untuk memperpanjang kesegarannya. Dilansir dari Kauvery Hospital, pestisida dan lilin ini bisa menimbulkan risiko kesehatan seperti pusing, alergi, hingga gangguan pencernaan jika tidak dibersihkan dengan benar.
Advertisement
Baca Juga
Meski merebus adalah salah satu cara ampuh menghilangkan pestisida, seorang warganet, Bunda Wulan, melalui kanal YouTube-nya mengungkapkan cara mencuci sayuran tanpa direbus. Cara ini disebut-sebut dapat membuat sayuran lebih bersih sekaligus menjaga kualitas nutrisi di dalamnya.
Advertisement
Langkah Awal: Cuci dengan Air Mengalir
Dikutip pada Rabu (18/12), langkah pertama adalah mencuci sayuran di bawah air mengalir. Menurut Wulan, gunakan spons bersih untuk membantu menghilangkan lapisan lilin dan kotoran yang menempel, terutama jika sayuran tampak sangat kotor.
"Kalau ada lilin atau kotoran yang menempel, bisa dibersihkan dengan spons bersih supaya lebih maksimal," ungkap Wulan dalam video YouTube-nya. Setelah itu, tiriskan sayuran sebelum masuk ke tahap berikutnya.
Advertisement
Rendam dalam Larutan Khusus
Setelah dicuci, rendam sayuran dalam air yang dicampur bahan alami seperti cuka apel. Dilansir dari Chelan Fresh, asam dalam cuka efektif meluruhkan sisa pestisida dan lilin pada permukaan sayuran.
Wulan juga menambahkan bahwa bahan lain seperti asam jawa, garam Himalaya, atau baking soda bisa digunakan sebagai alternatif. Namun, ia lebih memilih cuka apel karena lebih alami. "Saya lebih suka pakai cuka apel, karena menurut saya ini lebih sehat," jelas Wulan.
Bilas dengan Air Mengalir
Setelah direndam selama beberapa menit, bilas sayuran di bawah air mengalir hingga bersih. Tahap ini penting untuk memastikan sisa larutan cuka, lilin, dan pestisida benar-benar terangkat.
"Setelah dibilas dengan air mengalir, sayurannya jadi lebih aman meskipun dimakan mentah," tambah Wulan. Proses ini juga menjaga sayuran tetap segar untuk dikonsumsi.
Advertisement
Keringkan Secara Alami
Setelah proses pencucian selesai, letakkan sayuran di wadah terbuka agar terkena udara. Langkah ini membantu mengeringkan sayuran secara alami dan menjaga tekstur serta kesegarannya.
"Kalau sudah kena angin, sayuran akan terasa lebih segar dan renyah," ujar Wulan. Proses ini juga mencegah sayuran menjadi lembap yang dapat memicu pembusukan.
Aman Dikonsumsi tanpa Dimasak
Dengan proses pencucian yang benar, sayuran non organik tetap aman dikonsumsi meskipun tanpa dimasak. Metode ini sangat praktis bagi mereka yang suka salad atau makanan mentah lainnya.
Video milik Bunda Wulan di YouTube telah ditonton lebih dari 9.400 kali. Banyak warganet merasa terbantu dengan tips ini. "Makasih tipsnya, penting untuk kesehatan," tulis salah satu warganet di kolom komentar.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Trik Mencuci Sayuran
Apa manfaat mencuci sayuran dengan cuka apel? Cuka apel mengandung asam yang efektif meluruhkan sisa pestisida, lilin, dan bakteri pada sayuran.
Bolehkah menggunakan baking soda untuk mencuci sayuran?
Baking soda juga efektif menghilangkan pestisida, sehingga bisa menjadi alternatif selain cuka apel.
Advertisement
Berapa lama waktu merendam sayuran dalam larutan cuka apel?
Biasanya, sayuran cukup direndam selama 5–10 menit untuk hasil maksimal.
Apakah sayuran yang sudah dicuci seperti ini tetap harus dimasak?
Tidak. Sayuran yang sudah dicuci dengan benar aman dikonsumsi mentah.
Advertisement
Apakah wadah stainless steel aman untuk merendam sayuran?
Ya, stainless steel aman digunakan untuk mencuci sayuran dengan larutan cuka apel.