6 Cara Goreng Singkong dengan Tepat, Agar Hasilnya Empuk dan Renyah Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Singkong merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari karena teksturnya yang empuk dan rasanya yang gurih. Namun, tidak semua orang berhasil menggoreng singkong dengan hasil yang empuk di dalam tetapi tetap renyah di luar. Jika tidak diolah dengan benar, singkong goreng bisa menjadi keras, kurang renyah, atau bahkan terlalu berminyak. Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus agar hasil gorengan singkong lebih maksimal.

Proses pengolahan singkong sebelum digoreng menjadi kunci utama dalam mendapatkan tekstur yang sempurna. Mulai dari pemilihan singkong yang berkualitas, cara merebusnya, hingga metode penggorengan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Beberapa trik sederhana, seperti merendam singkong dalam air berbumbu atau menggunakan teknik penggorengan dua tahap, dapat membuat singkong lebih empuk, renyah, dan tidak mudah lembek setelah digoreng.

Bagi Anda yang ingin menikmati singkong goreng dengan tekstur yang sempurna, ada beberapa langkah mudah yang bisa diikuti. Dengan menerapkan teknik yang tepat, Anda bisa membuat singkong goreng yang tidak hanya empuk dan renyah, tetapi juga lebih gurih dan lezat. Simak cara-cara berikut untuk mengolah singkong agar hasil gorengannya lebih maksimal!

Kualitas singkong sangat berpengaruh terhadap hasil akhir gorengan. Pilihlah singkong yang masih segar, tidak memiliki bercak hitam, dan berkulit mulus. Singkong yang sudah terlalu tua atau memiliki serat kasar cenderung menghasilkan gorengan yang keras dan kurang empuk. Selain itu, pastikan singkong tidak mengandung racun alami dengan menghindari yang memiliki warna kebiruan atau rasa pahit setelah dikupas.

Singkong yang berkualitas biasanya memiliki daging berwarna putih bersih dengan tekstur yang agak empuk saat ditekan. Sebaiknya pilih singkong jenis yang memiliki kandungan pati tinggi karena akan menghasilkan gorengan yang lebih renyah di luar dan lembut di dalam. Setelah memilih singkong yang baik, langkah berikutnya adalah mengolahnya dengan cara yang tepat agar hasil gorengan semakin sempurna.

Setelah mendapatkan singkong yang bagus, langkah selanjutnya adalah mengupas kulitnya dengan bersih. Gunakan pisau tajam dan buang bagian kulit yang keras serta bagian tengah singkong yang biasanya lebih berserat. Singkong kemudian bisa dipotong sesuai selera, tetapi disarankan untuk memotongnya dengan ketebalan yang tidak terlalu besar agar proses pengolahan lebih merata.

Potongan yang terlalu tebal bisa membuat bagian dalam singkong sulit empuk saat digoreng, sementara potongan yang terlalu tipis bisa membuatnya cepat kering dan keras. Idealnya, potong singkong menjadi bentuk memanjang atau belah menjadi beberapa bagian kecil agar mudah dimasak. Setelah dipotong, rendam singkong dalam air bersih untuk menghilangkan getahnya agar hasil gorengan lebih gurih dan tidak pahit.

Agar hasilnya empuk di dalam, singkong perlu melalui proses perebusan atau pengukusan terlebih dahulu. Rebus singkong dalam air mendidih yang sudah diberi garam dan sedikit bawang putih agar lebih gurih. Pastikan merebusnya hingga setengah matang, sekitar 10–15 menit, agar bagian dalamnya menjadi lembut tanpa terlalu lembek. Jika ingin tekstur yang lebih padat, bisa juga dengan mengukus singkong selama beberapa menit.

Selain membuat singkong lebih empuk, proses perebusan juga membantu menghilangkan sisa getah yang bisa membuat rasa singkong sedikit pahit. Setelah direbus atau dikukus, tiriskan singkong hingga benar-benar kering sebelum digoreng agar minyak tidak terlalu banyak terserap. Cara ini juga mencegah minyak meletup saat proses penggorengan.

Setelah direbus, singkong bisa direndam dalam air es selama beberapa menit. Teknik ini membantu menciptakan tekstur luar yang lebih renyah ketika digoreng. Rendaman air es membuat permukaan singkong lebih kaku sehingga ketika terkena minyak panas akan membentuk lapisan renyah alami.

Jika ingin lebih berbumbu, singkong bisa direndam dalam air yang sudah diberi bawang putih, garam, atau sedikit ketumbar. Perendaman ini tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga membuat teksturnya lebih enak. Diamkan selama 15–30 menit sebelum digoreng agar bumbu lebih meresap. Setelah itu, tiriskan dengan baik sebelum masuk ke dalam minyak panas.

Minyak yang cukup banyak dan benar-benar panas sangat penting dalam menggoreng singkong agar hasilnya renyah. Gunakan minyak dalam jumlah yang cukup untuk merendam seluruh potongan singkong agar matang secara merata. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum mulai menggoreng, sekitar 170–180°C, agar singkong tidak menyerap terlalu banyak minyak.

Jika minyak kurang panas, singkong akan menyerap minyak dan menjadi lembek serta berminyak. Goreng dengan api sedang hingga besar agar bagian luar bisa menjadi garing dan keemasan, sementara bagian dalam tetap empuk. Jangan terlalu sering membolak-balik singkong agar tidak menyerap minyak berlebih. Setelah matang, angkat dan tiriskan dengan baik menggunakan kertas penyerap minyak agar hasilnya tetap renyah.

Salah satu trik untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah adalah dengan menggoreng singkong dua kali. Pertama, goreng singkong hingga setengah matang, kemudian angkat dan tiriskan selama beberapa menit. Setelah agak dingin, goreng kembali dengan minyak yang lebih panas hingga bagian luarnya berubah warna menjadi kuning keemasan.

Metode ini membuat bagian dalam tetap empuk sementara bagian luar lebih krispi dan renyah lebih lama. Teknik double frying sering digunakan dalam industri kuliner untuk menghasilkan gorengan yang berkualitas. Dengan menerapkan langkah ini, singkong goreng yang dihasilkan akan lebih tahan lama kerenyahannya dan tetap lezat meskipun sudah dingin.