Liputan6.com, Jakarta Serum adalah pertukaran terdesentralisasi (DEX) dan ekosistem yang membawa kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah ke keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dibangun di atas blockchain Solana.
Menurut informasi dari situs Coinmarketcap, Serum diciptakan untuk menghilangkan kerentanan di ranah DeFi saat ini yang ada karena desentralisasi yang tidak lengkap. Ia mengklaim sepenuhnya terdesentralisasi dan berjalan di bursa non-penahanan dengan dukungan perdagangan lintas rantai dan tidak ada persyaratan KYC.
Baca Juga
Solana adalah blockchain skala web yang dapat mencapai 50.000 transaksi per detik. Ini dicapai melalui fungsi penundaan yang dapat diverifikasi, yang dikenal sebagai rantai hash SHA 265, yang memungkinkan kontrol bersamaan yang optimis.
Advertisement
Serum dikembangkan oleh Serum Foundation, yang didukung oleh sekelompok ahli dalam cryptocurrency, perdagangan, dan keuangan terdesentralisasi. Proyek ini juga mendapat dukungan dari sejumlah besar perusahaan. Serum juga memiliki token kripto utilitas di jaringannya yang disebut SRM Coin.
Siapa Pendiri Serum?
Serum didirikan oleh Sam Bankman-Fried. Dia juga CEO pertukaran derivatif cryptocurrency FTX dan salah satu pendiri perusahaan perdagangan kuantitatif Alameda Research. Bankman-Fried juga bekerja sebagai direktur pengembangan untuk The Center for Effective Altruism dan sebagai pedagang di Jane Street.
Harga SRM Coin
Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (23/12/2022), harga SRM Coin adalah Rp 2.563 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 240,5 miliar.
SRM menguat 0,31 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 353, turun dari sebelumnya peringkat 170 pada November 2022.Â
SRM Coin memiliki kapitalisasi pasar Rp 674,9 miliar Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 263,2 juta Qi Coin dari maksimal 10,1 miliar SRM Coin.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.