Liputan6.com, Jakarta Litecoin (LTC) adalah mata uang kripto yang dirancang untuk menyediakan pembayaran yang cepat, aman, dan murah dengan memanfaatkan sifat unik dari teknologi blockchain.
Dilansir dari Coinmarketcap, Litecoin dibuat berdasarkan protokol Bitcoin (BTC), tetapi berbeda dalam hal algoritma hash yang digunakan, hard cap, waktu transaksi blok, dan beberapa faktor lainnya.Â
Baca Juga
Litecoin memiliki waktu blok hanya 2,5 menit dan biaya transaksi yang sangat rendah, menjadikannya cocok untuk transaksi mikro dan pembayaran di tempat penjualan.
Advertisement
Litecoin dirilis melalui klien sumber terbuka di GitHub pada 7 Oktober 2011, dan Jaringan Litecoin aktif lima hari kemudian pada 13 Oktober 2011.Â
Sejak itu, mata uang kripto meledak baik penggunaan dan penerimaannya di antara pedagang serta diperhitungkan di antara sepuluh mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar selama sebagian besar eksistensinya.
Penemu Litecoin
Mata uang kripto ini diciptakan oleh Charlie Lee, mantan karyawan Google, yang menginginkan Litecoin menjadi "versi ringan dari Bitcoin", karena Litecoin memiliki beragam properti yang sama dengan Bitcoin walaupun bobotnya lebih ringan.
Charlie Lee, juga dikenal sebagai "Chocobo", adalah penambang Bitcoin awal dan ilmuwan komputer, yang merupakan mantan insinyur perangkat lunak untuk Google. Selain itu, Charlie Lee memegang peran sebagai direktur di Coinbase antara 2015 dan 2017 sebelum pindah ke usaha lain.
Â
Keunikan
Kini, Charlie Lee adalah penganjur mata uang kripto yang vokal dan merupakan direktur pelaksana Litecoin Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja bersama tim Pengembangan Inti Litecoin untuk membantu memajukan Litecoin.
Keunikan Litecoin
Menyusul Bitcoin, Litecoin adalah mata uang kripto murni terpopuler kedua. Kegagalan ini sebagian besar dapat dikaitkan dengan kesederhanaan dan manfaat utilitasnya yang jelas.
Pada Januari 2021, Litecoin adalah salah satu mata uang kripto yang paling banyak diterima, dan lebih dari 2.000 pedagang dan toko sekarang menerima LTC di seluruh dunia.
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement