Liputan6.com, Jakarta EOS, salah satu merek lip balm yang dipakai oleh sederet selebriti dunia, mulai dari Kim Kardashian, Britney Spears, hingga Miley Cyrus ini tengah menghadapi gugatan dari seorang wanita. Wanita tersebut mengklaim dirinya mengalami reaksi negatif dari lip-balm yang dibelinya dari EOS. Wanita yang diketahui bernama Rachel Cronin ini mengaku bibirnya mengelupas setelah menggunakan lip-balm tersebut untuk pertama kalinya.
"Dalam waktu 48 jam, bibir saya menjadi sangat kering dan teriritasi. Bibir saya bagaian luar bahkan mengelupas seluruhnya," ujar Cronin pada media online ABC News, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Tidak hanya terkelupas, Cronin juga mengalami kesulitan dalam menggerakkan bibirnya, dan melakukan aktivitas lainnya yang menggunakan bibir seperti makan, berbicara, dan makan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak bisa membuka mulut lebar untuk makan karena akan menyakitkan. Aku tidak bisa tersenyum penuh karena akan berdarah," tambahnya.
Gugatan ini akan dibawa oleh Cronin kepada pengadilan Los Angeles. Ia juga akan mengumpulkan petisi dari konsumen yang juga menjadi korban dan merasakan hal yang sama dengan dirinya. Setelah ia memposting gambar bibirnya yang terluka setelah menggunakan Lip Balm EOS pada akun facebooknya terdapat banyak komen yang mendukungnya.
Sementara perwakilan EOS mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada ABC News bahwa mereka sangat yakin gugatan tersebut tidak berdasar. Produk lip balm berbentuk telur yang merka produksi memiliki bahan-bahan yang sudah mendapatkan izin. Mereka juga siap menghadapi Cronin di meja hijau.
"Produk kami dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tertinggi dan memenuhi atau melampaui semua standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan oleh industri kami dan divalidasi oleh pengujian ketat yang dilakukan oleh laboratorium independen. Kesehatan dan kesejahteraan pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan jutaan pelanggan yang puas menggunakan produk kami setiap hari, banyak dari mereka meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman mereka dengan kami, " ujarnya.
Gugatan ini akan dibawa ke Pengadilan Distrik AS di Los Angeles. Persidangan minggu mendatang akan mempelajari berkas, dan sidang juga akan memperdengarkan pernyataan dari para saksi.