Serba-serbi Label Alami pada Makeup, Amankah Produk Tersebut?

Benarkah label alami pada produk makeup? Apa makna sesungguhnya dari label ini?

oleh Annissa Wulan diperbarui 15 Agu 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 15:00 WIB
Serba Serbi Label Alami Pada Makeup, Amankah Produk Tersebut?
Benarkah label alami pada produk makeup? Apa makna sesungguhnya dari label ini? (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda menengok sebentar pada tren makeup saat ini, hampir semua produk mencantumkan label alami, pure, safe, green, organik, dan lain sebagainya. Saat ini semakin banyak perusahaan kosmetik mencantumkan label yang sedang menjadi tren tersebut.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, benarkah produk tersebut alami? Alami dalam definisi yang seperti apa? Lantas, amankah produk makeup tersebut digunakan untuk kulit?

Mari kita membahasnya satu per satu. Pertama, sangat penting bagi Anda untuk memahami arti kata alami pada berbagai makeup atau kosmetik yang Anda lihat atau beli. Maknanya bisa sangat banyak.

Dilansir dari self.com, Selasa (15/8/2017), di Amerika Serikat, khususnya FDA (Food and Drug Administration), sebuah agen yang menetapkan peraturan bagi kosmetik, ternyata tidak memerlukan pengujian keselamatan apa pun untuk bahan kosmetik, kecuali aditif warna. Ini berarti produk makeup yang Anda gunakan bisa saja mengandung banyak bahan kimia yang tidak terbukti aman.

Faktanya, walaupun produk berlabel organik memiliki regulasi yang lebih ketat, semua label lain, seperti natural, clean, pure, safe, green, dan eco-friendly ternyata tidak memiliki peraturan nasional yang standar. Lantas, bisakah kita percaya menggunakan semua produk makeup tersebut?

Ketika sebuah perusahaan kosmetik mencantumkan kata natural pada produknya, ini bisa berarti banyak hal, apakah bahan-bahan yang digunakan berasal dari tanaman, atau sumber daya yang baru saja diperbarui, atau bukan buatan manusia? Hal yang mengejutkan adalah banyak perusahaan kosmetik mengakui bahwa mereka masih menggunakan bahan kimia, di samping bahan-bahan alami yang sintetik.

Bahan alami di sini juga bukan berarti mereka tidak mengandung senyawa beracun. Beberapa studi pernah menemukan bahan alami untuk meningkatkan pertumbuhan sel-sel kanker pada beberapa produk makeup, seperti blush on, shampoo, dan eyeliner.

Namun, kembali lagi, semua risiko penyakit ini tergantung pada seberapa banyak Anda menggunakannya dan berapa banyak yang diserap oleh tubuh. Sama halnya ketika perusahaan botol air minum berlomba-lomba menciptakan botol air minum yang bebas dari BPA, bahan kimia plastik yang berhubungan dengan masalah hormon.

Satu hal yang banyak tidak disadari adalah untuk beralih dari satu bahan kimia, setiap perusahaan harus menemukan bahan kimia lainnya, yang terkadang justru semakin berbahaya untuk tubuh. Jadi, lain kali Anda membeli sebuah produk makeup berlabel alami, pastikan terlebih dahulu makna kata tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya