Makna Tersirat Daun Semanggi Dalam Koleksi Sejauh Mata Memandang

Berikut keindahan dan makna yang dalam ari daun Semanggi yang menjadi inspirasi koleksi terbaru Sejauh Mata Memandang.

oleh Meita Fajriana diperbarui 18 Agu 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 18:00 WIB
Daun Semanggi Dalam Koleksi Sejauh Mata Memandang
Berikut keindahan dan makna yang dalam ari daun Semanggi yang menjadi inspirasi koleksi terbaru Sejauh Mata Memandang.

Liputan6.com, Jakarta Semanggi merupakan salah satu jenis daun yang merupakan ikon provinsi DKI Jakarta. Keindahan visual dan makna dari daun dengan liuk yang indah ini menjadi inspirasi karya terbaru desainer muda Indonesia Chitra Subyakto.

Melalui brand busananya Sejauh Mata Memandang bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta menghadirkan pameran seni yang menghadirkan rancangan terbaru bertajuk Semanggi Kita: Berkarya Untuk Indonesia.

Pameran ini digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senayan City,. Pameran yang dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini bertepatan dengan peresmian Simpang Susun Semanggi yang menjadi inspirasi motif terbaru dari Sejauh Mata Memandang.

Koleksi ini menggunakan motif batik Semanggi. Motif ini terinspirasi oleh salah satu ikon kota Jakarta, Jembatan Semanggi yang diresmikan pada tahun 1962 untuk menyambut Asian Games pada tahun itu.

"Jembatan Semanggi dibuat oleh Presiden Soekarno satt ini bertujuan sebagai simbol persatuan karena menghubungkan berbagai wilayah di Jakarta, Utara, Selatan, Barat, dan Timur," kata Chitra pada konferensi pers Kamis (17/8/2017), di Main Atrium Senayan City.

Menampilkan ilustrasi daun semanggi berhelai empat, serta garis marka jalan di Jakarta, motif batik baru ini dibuat langsung oleh ibu rumah tangga dari Rusun Marunda, Jakarta Utara. Batik ini menggunakan material kain katung dengan teknik batik tulis yang memberikan hasil kain beragam warna mulai dari hijau, merah, kuning, dan biru tua. Kain itu seterusnya dipasarkan dalam berbagai bentuk produk mulai dari kain, scarf, hingga busana ready to wear.

"Sebagian besar produk yang menjadi bagian koleksi ini merupakan hasil tangan para ibu rumah tangga di rusun-rusun Jakarta yang telah menjalani pelatihan selama enam bulan di bawah asuhan Deskranada. Diharapkan hal ini dapat menginspirasi para ibu rumah tangga di rusun-rusun lainnya yang belum berbagbung," kata Happy Farida Djarot.

Koleksi-koleksi ini dihadirkan dalam bentuk pameran dengan desain instalasi yang unik karya desainer muda Indonesia di Main Atrium Senayan City. Tidak hanya batik Semanggi dari Sejauh Mata Memandang, koleksi dari 17 seniman muda lainnya yang tergabung dalam Dia.Lo.Gue juga ikut memeriahkan acara yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Semanggi Kita: Berkarya Untuk Indonesia hadirr sebagai rangkaian Glorify Indonesia yang merupakan program tahunan Senayan City dalam menyambut Kemerdekaan Indonesia. Melalui exhibition art ini, kami ingin terus memberikan ruang display bagi karya-karya seniman Indonesia yang luar biasa," kata Veri Y. Setiadi CEO Senayan City.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya