Definisi Tepung Terigu
Liputan6.com, Jakarta Tepung terigu merupakan hasil penggilingan biji gandum yang telah melalui proses pengolahan. Bahan dasar ini menjadi salah satu ingredien utama dalam pembuatan berbagai jenis makanan, mulai dari roti, kue, mie, hingga gorengan. Tepung terigu memiliki tekstur halus dan berwarna putih, serta mengandung protein gluten yang berperan penting dalam pembentukan struktur dan tekstur makanan.
Proses pembuatan tepung terigu dimulai dengan pemilihan biji gandum berkualitas. Biji-biji tersebut kemudian dibersihkan, direndam, dan digiling hingga menjadi butiran halus. Setelah itu, tepung diayak untuk memisahkan bagian kulit dan endosperm. Hasilnya adalah tepung terigu yang siap digunakan dalam berbagai resep masakan.
Advertisement
Tepung terigu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis tepung lainnya. Pertama, kandungan glutennya yang tinggi memungkinkan adonan mengembang dengan baik dan menghasilkan tekstur yang kenyal. Kedua, tepung terigu memiliki rasa yang netral sehingga mudah dipadukan dengan berbagai bahan lain. Ketiga, daya simpannya yang cukup lama membuatnya praktis untuk disimpan dalam jangka waktu panjang.
Advertisement
Manfaat Tepung Terigu
Meskipun sering dikaitkan dengan makanan tinggi karbohidrat, tepung terigu sebenarnya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Berikut adalah beberapa manfaat utama tepung terigu:
- Sumber Energi: Tepung terigu kaya akan karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat ini dipecah secara perlahan, memberikan pasokan energi yang stabil dan tahan lama.
- Kandungan Protein: Tepung terigu mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Protein ini juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon.
- Sumber Serat: Terutama pada tepung terigu whole wheat, kandungan seratnya cukup tinggi. Serat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta diabetes.
- Vitamin dan Mineral: Tepung terigu mengandung berbagai vitamin B kompleks seperti tiamin, riboflavin, dan niasin. Selain itu, juga terdapat mineral seperti zat besi, magnesium, dan seng yang penting bagi kesehatan tubuh.
- Antioksidan: Tepung terigu whole wheat mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meski demikian, penting untuk mengonsumsi tepung terigu dalam jumlah yang seimbang sebagai bagian dari pola makan yang beragam dan sehat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko penyakit terkait gula darah.
Advertisement
Jenis-jenis Tepung Terigu
Tepung terigu hadir dalam beberapa jenis yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan spesifik. Memahami perbedaan ini penting untuk memilih jenis tepung yang tepat sesuai dengan resep yang akan dibuat. Berikut adalah penjelasan detail mengenai jenis-jenis tepung terigu:
1. Tepung Terigu Protein Tinggi (Hard Flour)
Tepung ini memiliki kandungan protein antara 12-14%. Karakteristiknya:
- Tekstur: Kasar dan berpasir
- Daya serap air: Tinggi
- Elastisitas: Sangat baik
- Penggunaan: Ideal untuk membuat roti, mie, pizza, dan pasta
2. Tepung Terigu Protein Sedang (Medium Flour)
Kandungan protein berkisar antara 10-11.5%. Ciri-cirinya:
- Tekstur: Lebih halus dibanding hard flour
- Daya serap air: Sedang
- Elastisitas: Cukup baik
- Penggunaan: Cocok untuk membuat aneka kue, biskuit, dan gorengan
3. Tepung Terigu Protein Rendah (Soft Flour)
Memiliki kandungan protein sekitar 8-9%. Karakteristiknya:
- Tekstur: Sangat halus
- Daya serap air: Rendah
- Elastisitas: Kurang
- Penggunaan: Ideal untuk kue kering, cake, dan pastry
4. Tepung Terigu Self-Rising
Jenis tepung yang sudah dicampur dengan baking powder dan garam. Karakteristiknya:
- Tekstur: Halus
- Daya mengembang: Tinggi
- Penggunaan: Cocok untuk pancake, muffin, dan scone
5. Tepung Terigu Whole Wheat
Dibuat dari biji gandum utuh termasuk kulit ari. Ciri-cirinya:
- Tekstur: Kasar
- Warna: Lebih gelap
- Kandungan serat: Tinggi
- Penggunaan: Roti whole wheat, cookies, dan muffin sehat
Pemilihan jenis tepung terigu yang tepat sangat mempengaruhi hasil akhir makanan yang dibuat. Misalnya, penggunaan tepung protein tinggi untuk membuat cake akan menghasilkan tekstur yang terlalu padat dan kurang lembut. Sebaliknya, penggunaan tepung protein rendah untuk membuat roti akan menghasilkan roti yang kurang mengembang dan teksturnya kurang baik.
Tips Mengolah Tepung Terigu
Mengolah tepung terigu dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil masakan yang sempurna. Berikut adalah beberapa tips penting dalam mengolah tepung terigu:
1. Penyimpanan yang Tepat
- Simpan tepung terigu di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah masuknya serangga atau kelembaban.
- Periksa tanggal kadaluarsa dan gunakan sistem first in, first out dalam penyimpanan.
2. Pengayakan Sebelum Penggunaan
- Selalu ayak tepung terigu sebelum digunakan untuk menghilangkan gumpalan dan membuatnya lebih ringan.
- Pengayakan juga membantu mencampur tepung dengan bahan kering lainnya secara merata.
3. Pengukuran yang Akurat
- Gunakan timbangan digital untuk hasil yang lebih akurat dibandingkan mengukur dengan cangkir.
- Jika menggunakan cangkir ukur, hindari menekan tepung ke dalam cangkir.
4. Pencampuran yang Tepat
- Untuk adonan kue, gunakan metode creaming (mengocok mentega dan gula) sebelum menambahkan tepung.
- Untuk roti, gunakan metode autolyse (mencampur tepung dan air terlebih dahulu) untuk mengembangkan gluten.
5. Perhatikan Suhu Bahan
- Pastikan bahan-bahan lain seperti telur dan mentega berada pada suhu ruang sebelum dicampur dengan tepung.
- Suhu air yang tepat sangat penting dalam pembuatan roti (biasanya sekitar 35-40°C).
6. Jangan Berlebihan dalam Menguleni
- Untuk kue dan pastry, hindari menguleni terlalu lama karena dapat mengembangkan gluten berlebih dan membuat tekstur menjadi keras.
- Untuk roti, uleni hingga adonan mencapai tahap "window pane" (dapat ditarik tipis tanpa robek).
7. Istirahatkan Adonan
- Beri waktu istirahat pada adonan roti untuk mengembangkan rasa dan tekstur yang lebih baik.
- Untuk adonan pie atau pastry, istirahatkan di lemari es untuk mencegah penyusutan saat dipanggang.
8. Perhatikan Kelembaban
- Sesuaikan jumlah cairan dalam resep berdasarkan kelembaban udara dan jenis tepung yang digunakan.
- Pada hari yang lembab, tepung mungkin memerlukan lebih sedikit cairan.
9. Kombinasi dengan Tepung Lain
- Eksperimen dengan mencampur tepung terigu dengan jenis tepung lain seperti tepung almond atau tepung jagung untuk variasi rasa dan tekstur.
10. Perhatikan Suhu Oven
- Pastikan oven dipanaskan ke suhu yang tepat sebelum memasukkan adonan.
- Gunakan termometer oven untuk memastikan akurasi suhu.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas hasil olahan tepung terigu, baik itu untuk membuat roti, kue, atau hidangan lainnya.
Advertisement
Resep Makanan Asin dari Tepung Terigu
1. Mie Homemade
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 2 butir telur
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak sayur
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu dan garam dalam mangkuk besar.
- Buat lubang di tengah campuran tepung, masukkan telur dan minyak.
- Aduk perlahan sambil menuangkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dibentuk.
- Uleni adonan selama 10-15 menit hingga kalis dan elastis.
- Bungkus adonan dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
- Giling adonan menggunakan mesin pembuat pasta atau rolling pin hingga tipis.
- Potong adonan menjadi untaian mie.
- Rebus mie dalam air mendidih selama 2-3 menit atau hingga mengapung.
- Tiriskan dan sajikan dengan kuah atau bumbu sesuai selera.
2. Roti Tawar
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 7 gram ragi instan
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan mentega
- 300 ml air hangat
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi, gula, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
- Masukkan mentega dan uleni kembali hingga adonan elastis.
- Tutup adonan dengan kain lembab dan diamkan selama 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
- Kempiskan adonan dan bentuk sesuai loyang.
- Diamkan kembali selama 30 menit.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 30-35 menit.
- Angkat, dinginkan, dan potong sesuai selera.
3. Pizza Margherita
Bahan-bahan adonan:
- 300 gram tepung terigu protein tinggi
- 5 gram ragi instan
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 180 ml air hangat
Bahan topping:
- 200 gram saus tomat
- 200 gram keju mozzarella, parut
- Daun basil segar
- Minyak zaitun secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi, gula, dan garam dalam mangkuk.
- Tambahkan minyak zaitun dan air hangat, aduk hingga adonan terbentuk.
- Uleni adonan selama 10 menit hingga kalis dan elastis.
- Tutup adonan dan diamkan selama 1 jam hingga mengembang.
- Gilas adonan menjadi bentuk lingkaran tipis.
- Olesi permukaan adonan dengan saus tomat.
- Taburi dengan keju mozzarella.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 220°C selama 12-15 menit.
- Angkat, taburi dengan daun basil segar dan perciki minyak zaitun sebelum disajikan.
4. Pastel
Bahan kulit:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram mentega, lelehkan
- 1 butir telur
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml air es
Bahan isian:
- 200 gram daging ayam cincang
- 2 buah wortel, potong dadu kecil
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Untuk kulit: Campurkan semua bahan kulit, uleni hingga kalis. Diamkan selama 30 menit.
- Untuk isian: Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam cincang, wortel, garam, dan merica. Masak hingga matang. Tambahkan daun bawang, aduk rata.
- Giling adonan kulit hingga tipis, potong membentuk lingkaran.
- Isi dengan bahan isian, lipat dan rekatkan pinggirnya.
- Goreng pastel dalam minyak panas hingga kecokelatan.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.
5. Bakwan Jagung
Bahan-bahan:
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 2 buah jagung manis, sisir
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 butir telur
- 100 ml air
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, jagung sisir, daun bawang, telur, air, bawang putih halus, garam, dan merica dalam mangkuk. Aduk rata.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Ambil satu sendok adonan, goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan.
- Angkat dan tiriskan.
- Sajikan bakwan jagung selagi hangat.
Resep Makanan Manis dari Tepung Terigu
1. Pancake
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh garam
- 250 ml susu cair
- 2 butir telur
- 3 sendok makan mentega, lelehkan
- 1 sendok teh ekstrak vanila
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan garam dalam mangkuk besar.
- Di mangkuk terpisah, kocok susu, telur, mentega leleh, dan ekstrak vanila.
- Tuangkan campuran basah ke dalam campuran kering, aduk hingga tercampur rata. Jangan overmix.
- Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang.
- Tuang adonan secukupnya ke wajan, masak hingga muncul gelembung di permukaan.
- Balik pancake dan masak sisi lainnya hingga kecokelatan.
- Sajikan pancake hangat dengan sirup maple atau topping favorit Anda.
2. Kue Putu Ayu
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 150 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 65 ml santan kental
- 100 ml air daun suji
- 1/4 sendok teh garam
- 150 gram kelapa parut untuk taburan
Cara membuat:
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan putih.
- Masukkan tepung terigu, santan, air daun suji, dan garam. Aduk rata.
- Siapkan cetakan kue putu, olesi dengan minyak.
- Taburi dasar cetakan dengan kelapa parut.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dikeluarkan dari cetakan.
3. Donat
Bahan-bahan:
- 300 gram tepung terigu protein tinggi
- 30 gram gula pasir
- 4 gram ragi instan
- 1/2 sendok teh garam
- 1 butir telur
- 120 ml susu cair hangat
- 30 gram mentega
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan telur dan susu hangat, uleni hingga setengah kalis.
- Masukkan mentega, uleni lagi hingga kalis elastis.
- Tutup adonan dan diamkan selama 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
- Kempiskan adonan, giling hingga ketebalan 1 cm.
- Cetak dengan cetakan donat, diamkan lagi selama 15 menit.
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan.
- Angkat, tiriskan, dan beri topping sesuai selera.
4. Bolu Kukus
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 200 ml air soda
- 1 sendok teh SP
- 1/2 sendok teh baking powder
- Pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat:
- Kocok telur, gula pasir, dan SP hingga mengembang dan putih.
- Masukkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak, aduk perlahan.
- Tuangkan air soda, aduk rata.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna makanan sesuai selera.
- Tuang adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah dialasi kertas.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.
5. Kue Lapis
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram tepung kanji
- 250 gram gula pasir
- 800 ml santan kental
- 1/2 sendok teh garam
- 3 lembar daun pandan
- Pewarna makanan (merah dan hijau)
Cara membuat:
- Rebus santan, gula pasir, garam, dan daun pandan hingga mendidih. Dinginkan.
- Campurkan tepung terigu dan tepung kanji dalam mangkuk besar.
- Tuangkan santan yang sudah dingin ke dalam campuran tepung, aduk hingga rata dan tidak bergerindil.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri warna merah, hijau, dan biarkan satu bagian putih.
- Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak.
- Tuang satu sendok sayur adonan putih, kukus selama 5 menit.
- Lanjutkan dengan adonan merah, kukus 5 menit, kemudian adonan hijau.
- Ulangi proses ini hingga adonan habis.
- Kukus lapisan terakhir selama 20 menit atau hingga matang.
- Angkat, dinginkan, dan potong sesuai selera.
Advertisement
Resep Gorengan dari Tepung Terigu
1. Pisang Goreng Crispy
Bahan-bahan:
- 10 buah pisang kepok, belah dua
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung beras
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh baking powder
- 250 ml air es
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, tepung beras, gula pasir, garam, dan baking powder dalam mangkuk.
- Tuangkan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Celupkan pisang ke dalam adonan tepung, lalu goreng dalam minyak panas hingga keemasan dan crispy.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat.
2. Bakwan Sayur
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung beras
- 1 butir telur
- 200 ml air
- 100 gram kol, iris tipis
- 1 buah wortel, potong korek api
- 100 gram taoge
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, tepung beras, telur, air, bawang putih halus, garam, dan merica dalam mangkuk besar. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
- Masukkan kol, wortel, taoge, dan daun bawang ke dalam adonan tepung. Aduk hingga sayuran tercampur merata.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Ambil sesendok adonan, goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan crispy.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan bakwan sayur selagi hangat.
3. Tempe Mendoan
Bahan-bahan:
- 1 papan tempe, iris tipis
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung beras
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kunyit bubuk
- 200 ml air
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, tepung beras, daun bawang, bawang putih halus, ketumbar, garam, dan kunyit dalam mangkuk.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tidak terlalu kental.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung, lalu goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga setengah matang (mendoan artinya setengah matang).
- Angkat dan tiriskan. Sajikan tempe mendoan selagi hangat dengan cabai rawit atau sambal kecap.
4. Cireng
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu protein sedang
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 150 ml air panas
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih halus, daun bawang, garam, merica, dan kaldu bubuk dalam mangkuk.
- Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bisa dipulung.
- Bentuk adonan menjadi bulatan kecil atau pipihkan sesuai selera.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Goreng cireng dalam minyak panas hingga mengembang dan crispy.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan cireng selagi hangat dengan saus sambal.
5. Tahu Isi
Bahan-bahan:
- 10 buah tahu putih, belah diagonal dan keruk bagian tengahnya
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 1 butir telur
- 100 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- Minyak untuk menggoreng
Bahan isian:
- 100 gram daging ayam cincang
- 1 buah wortel, potong dadu kecil
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Untuk isian: Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam cincang, wortel, garam, dan merica. Masak hingga matang. Tambahkan daun bawang, aduk rata. Sisihkan.
- Campurkan tepung terigu, telur, air, garam, dan merica dalam mangkuk. Aduk rata hingga adonan tidak bergerindil.
- Isi tahu yang sudah dikeruk dengan bahan isian.
- Celupkan tahu isi ke dalam adonan tepung.
- Goreng tahu isi dalam minyak panas hingga kecokelatan dan crispy.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan tahu isi selagi hangat.
Resep Kue Panggang dari Tepung Terigu
1. Brownies
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 250 gram gula pasir
- 200 gram mentega
- 200 gram dark cooking chocolate
- 4 butir telur
- 50 gram cokelat bubuk
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh garam
- 100 gram kacang kenari cincang (opsional)
Cara membuat:
- Lelehkan mentega dan dark cooking chocolate dengan cara ditim. Sisihkan dan biarkan dingin.
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan putih.
- Masukkan campuran mentega dan cokelat yang sudah dilelehkan, aduk rata.
- Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder, dan garam yang sudah diayak. Aduk perlahan hingga tercampur rata.
- Masukkan kacang kenari cincang, aduk sebentar.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi mentega.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 30-35 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dipotong-potong.
2. Kue Kering Nastar
Bahan-bahan:
- 300 gram tepung terigu protein rendah
- 200 gram mentega
- 50 gram gula halus
- 2 kuning telur
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili bubuk
Bahan isian:
- 300 gram selai nanas
Bahan olesan:
- 1 kuning telur
- 1 sendok makan susu kental manis
Cara membuat:
- Kocok mentega, gula halus, kuning telur, garam, dan vanili hingga lembut dan tercampur rata.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan bisa dipulung.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan selai nanas. Bentuk bulat.
- Letakkan kue di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
- Olesi permukaan kue dengan bahan olesan.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 160°C selama 20-25 menit atau hingga kecokelatan.
- Angkat dan dinginkan sebelum disimpan dalam toples kedap udara.
3. Bolu Marmer
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 250 gram gula pasir
- 250 gram mentega
- 5 butir telur
- 1 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 2 sendok makan cokelat bubuk
Cara membuat:
- Kocok mentega dan gula pasir hingga lembut dan putih.
- Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga mengembang.
- Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan vanili yang sudah diayak. Aduk perlahan hingga tercampur rata.
- Ambil 1/3 bagian adonan, tambahkan cokelat bubuk. Aduk rata.
- Tuang adonan putih ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung tipis.
- Tambahkan adonan cokelat di atasnya, buat motif marmer dengan menggunakan garpu atau tusuk sate.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 45-50 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dipotong-potong.
4. Pie Buah
Bahan kulit pie:
- 250 gram tepung terigu protein rendah
- 125 gram mentega dingin, potong dadu
- 50 gram gula halus
- 1 butir telur
- 1/4 sendok teh garam
- 2-3 sendok makan air es
Bahan vla:
- 500 ml susu cair
- 100 gram gula pasir
- 50 gram tepung maizena
- 2 kuning telur
- 1 sendok teh vanili ekstrak
Bahan topping:
- Aneka buah segar (strawberry, kiwi, mangga, dll)
Cara membuat:
- Untuk kulit pie: Campurkan tepung terigu, gula halus, dan garam dalam food processor. Tambahkan mentega, proses hingga berbentuk butiran pasir.
- Tambahkan telur dan air es, proses hingga adonan bisa dipulung.
- Simpan adonan dalam kulkas selama 30 menit.
- Giling adonan dan letakkan dalam cetakan pie. Tusuk-tusuk bagian dasarnya dengan garpu.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 20 menit atau hingga kecokelatan.
- Untuk vla: Campurkan semua bahan vla dalam panci, masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
- Tuang vla ke dalam kulit pie yang sudah dingin.
- Hias dengan potongan buah segar di atasnya.
- Simpan dalam kulkas sebelum disajikan.
5. Kue Putri Salju
Bahan-bahan:
- 300 gram tepung terigu protein rendah
- 200 gram mentega
- 100 gram kacang mete sangrai, haluskan
- 50 gram gula halus
- 2 kuning telur
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili bubuk
- Gula halus untuk taburan
Cara membuat:
- Kocok mentega dan gula halus hingga lembut dan putih.
- Masukkan kuning telur, kocok rata.
- Tambahkan tepung terigu, kacang mete halus, garam, dan vanili. Aduk hingga adonan bisa dipulung.
- Bentuk adonan menjadi bulat lonjong atau sesuai selera.
- Letakkan kue di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 160°C selama 20-25 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebentar.
- Gulingkan kue dalam gula halus hingga seluruh permukaannya tertutup.
- Simpan dalam toples kedap udara.
Advertisement
Resep Kue Kukus dari Tepung Terigu
1. Bolu Kukus Mekar
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 200 ml air soda
- 1 sendok teh SP
- 1/2 sendok teh baking powder
- Pewarna makanan (merah, hijau, kuning)
Cara membuat:
- Kocok telur, gula pasir, dan SP hingga mengembang dan putih.
- Masukkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak, aduk perlahan.
- Tuangkan air soda, aduk rata.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri pewarna makanan sesuai selera.
- Tuang adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah dialasi kertas.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang dan mekar.
- Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.
2. Kue Putu Ayu
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 150 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 65 ml santan kental
- 100 ml air daun suji
- 1/4 sendok teh garam
- 150 gram kelapa parut untuk taburan
Cara membuat:
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan putih.
- Masukkan tepung terigu, santan, air daun suji, dan garam. Aduk rata.
- Siapkan cetakan kue putu, olesi dengan minyak.
- Taburi dasar cetakan dengan kelapa parut.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dikeluarkan dari cetakan.
3. Kue Lapis Tepung Terigu
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram gula pasir
- 750 ml santan
- 3 butir telur
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili bubuk
- Pewarna makanan (merah dan hijau)
Cara membuat:
- Rebus santan dengan gula pasir dan garam hingga mendidih. Dinginkan.
- Kocok telur hingga mengembang, masukkan tepung terigu dan vanili. Aduk rata.
- Tuangkan santan yang sudah dingin, aduk hingga tidak ada gumpalan.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri warna merah, hijau, dan biarkan satu bagian putih.
- Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak.
- Tuang satu sendok sayur adonan putih, kukus selama 5 menit.
- Lanjutkan dengan adonan merah, kukus 5 menit, kemudian adonan hijau.
- Ulangi proses ini hingga adonan habis.
- Kukus lapisan terakhir selama 20 menit atau hingga matang.
- Angkat, dinginkan, dan potong sesuai selera.
4. Kue Mangkok
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 300 ml air hangat
- 1 sendok teh ragi instan
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh garam
- Pewarna makanan (merah, kuning, hijau)
Cara membuat:
- Larutkan ragi instan dalam air hangat, diamkan selama 10 menit hingga berbuih.
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang.
- Masukkan tepung terigu, baking powder, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan larutan ragi, aduk hingga tidak ada gumpalan.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri pewarna makanan sesuai selera.
- Tuang adonan ke dalam cetakan kue mangkok yang sudah diolesi minyak.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang dan mekar.
- Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.
5. Kue Talam Pandan
Bahan lapisan pandan:
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram tepung beras
- 150 gram gula pasir
- 400 ml santan
- 100 ml air daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Bahan lapisan putih:
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu protein sedang
- 300 ml santan
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat:
- Untuk lapisan pandan: Campurkan semua bahan, aduk rata. Saring untuk menghilangkan gumpalan.
- Untuk lapisan putih: Campurkan semua bahan, aduk rata. Saring.
- Siapkan cetakan kue talam, olesi dengan minyak.
- Tuang adonan pandan hingga 3/4 cetakan, kukus selama 15 menit.
- Tuang adonan putih di atasnya, kukus lagi selama 15 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dikeluarkan dari cetakan.
- Potong sesuai selera dan sajikan.
Resep Kue Tradisional dari Tepung Terigu
1. Kue Putu
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram tepung beras
- 200 ml air daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
- 100 gram gula merah, sisir halus
- 100 gram kelapa parut
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, tepung beras, dan garam dalam mangkuk.
- Tuangkan air daun pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan berbulir seperti pasir.
- Siapkan cetakan kue putu atau bisa menggunakan pipa PVC yang diberi lubang.
- Masukkan sedikit adonan ke dalam cetakan, tambahkan gula merah, lalu tutup lagi dengan adonan.
- Kukus selama 10-15 menit atau hingga matang.
- Keluarkan kue putu dari cetakan, gulingkan pada kelapa parut.
- Sajikan selagi hangat.
2. Kue Cucur
Bahan-bahan:
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram tepung beras
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 200 ml air
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Rebus gula merah, air, garam, dan daun pandan hingga gula larut. Saring dan biarkan hangat.
- Campurkan tepung terigu dan tepung beras dalam mangkuk.
- Tuangkan larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada gumpalan.
- Diamkan adonan selama 30 menit.
- Panaskan minyak dalam wajan cekung.
- Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam minyak panas.
- Siram-siram bagian atas kue dengan minyak panas hingga matang dan berserat.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat.
3. Kue Lapis Legit
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 250 gram mentega
- 250 gram gula pasir
- 10 butir telur
- 1 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok teh bumbu spekuk
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
Cara membuat:
- Kocok mentega dan gula pasir hingga lembut dan putih.
- Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok.
- Tambahkan tepung terigu, susu bubuk, bumbu spekuk, dan vanili yang sudah diayak. Aduk rata.
- Kocok putih telur hingga kaku, masukkan ke dalam adonan. Aduk perlahan.
- Siapkan loyang persegi, olesi dengan mentega dan alasi dengan kertas roti.
- Tuang satu sendok sayur adonan, ratakan.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 3-5 menit atau hingga permukaan kecokelatan.
- Ulangi proses ini hingga adonan habis.
- Panggang lapisan terakhir selama 20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dipotong-potong.
4. Kue Putri Ayu
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 150 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 65 ml santan kental
- 100 ml air daun suji
- 1/4 sendok teh garam
- 150 gram kelapa parut
Cara membuat:
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan putih.
- Masukkan tepung terigu, santan, air daun suji, dan garam. Aduk rata.
- Siapkan cetakan kue putu ayu, olesi dengan minyak.
- Taburi dasar cetakan dengan kelapa parut.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dikeluarkan dari cetakan.
5. Kue Nagasari
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu protein sedang
- 150 gram gula pasir
- 750 ml santan
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- 3-4 buah pisang raja, potong serong
- Daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
- Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan garam dalam panci.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada gumpalan.
- Masak adonan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan matang.
- Siapkan daun pisang, letakkan satu sendok adonan, beri potongan pisang, lalu tutup dengan satu sendok adonan lagi.
- Bungkus dan sematkan dengan lidi .
- Kukus kue nagasari selama 30 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.
Advertisement
Resep Kue Modern dari Tepung Terigu
1. Cupcake Red Velvet
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 120 ml minyak sayur
- 120 ml buttermilk (atau 120 ml susu + 1 sendok teh cuka)
- 1 sendok makan cokelat bubuk
- 1 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili ekstrak
- 2 sendok teh pewarna makanan merah
Bahan frosting:
- 200 gram cream cheese, suhu ruang
- 100 gram mentega tawar, suhu ruang
- 200 gram gula halus
- 1 sendok teh vanili ekstrak
Cara membuat:
- Panaskan oven pada suhu 180°C. Siapkan cetakan cupcake dengan paper liner.
- Campurkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder, baking soda, dan garam dalam mangkuk. Sisihkan.
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan putih.
- Tambahkan minyak sayur, buttermilk, vanili ekstrak, dan pewarna makanan. Aduk rata.
- Masukkan campuran tepung ke dalam adonan basah, aduk perlahan hingga tercampur rata.
- Tuang adonan ke dalam cetakan cupcake hingga 2/3 penuh.
- Panggang selama 18-20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum diberi frosting.
- Untuk frosting: Kocok cream cheese dan mentega hingga lembut. Tambahkan gula halus dan vanili ekstrak, kocok hingga rata.
- Hias cupcake dengan frosting menggunakan piping bag.
2. Macarons
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung almond
- 100 gram gula halus
- 100 gram putih telur (sekitar 3 butir)
- 100 gram gula pasir
- Pewarna makanan sesuai selera
Bahan filling:
- 100 gram mentega tawar, suhu ruang
- 200 gram gula halus
- 1 sendok teh vanili ekstrak
- 1-2 sendok makan susu cair
Cara membuat:
- Ayak tepung almond dan gula halus. Sisihkan.
- Kocok putih telur hingga berbusa. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku dan mengkilap.
- Masukkan campuran tepung almond dan gula halus ke dalam kocokan putih telur. Aduk perlahan dengan teknik melipat hingga tercampur rata.
- Tambahkan pewarna makanan sesuai selera, aduk rata.
- Masukkan adonan ke dalam piping bag dengan spuit polos.
- Semprotkan adonan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti, bentuk bulatan-bulatan kecil.
- Diamkan adonan selama 30 menit hingga permukaannya mengering.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 150°C selama 12-15 menit.
- Angkat dan dinginkan sebelum diisi dengan filling.
- Untuk filling: Kocok mentega hingga lembut, tambahkan gula halus, vanili ekstrak, dan susu cair. Kocok hingga rata.
- Isi macarons dengan filling dan tempelkan dua sisi macarons.
3. Choux Pastry (Kue Sus)
Bahan-bahan:
- 125 ml air
- 50 gram mentega
- 1/4 sendok teh garam
- 75 gram tepung terigu protein tinggi
- 2-3 butir telur
Bahan vla:
- 500 ml susu cair
- 100 gram gula pasir
- 50 gram tepung maizena
- 2 kuning telur
- 1 sendok teh vanili ekstrak
- 25 gram mentega
Cara membuat:
- Didihkan air, mentega, dan garam dalam panci.
- Matikan api, masukkan tepung terigu sekaligus. Aduk cepat hingga adonan kalis dan membentuk bola.
- Nyalakan api kecil, masak adonan sambil terus diaduk hingga terlihat lapisan tipis di dasar panci.
- Matikan api, dinginkan adonan sebentar.
- Tambahkan telur satu per satu sambil dikocok hingga adonan mengkilap dan kental.
- Masukkan adonan ke dalam piping bag dengan spuit bintang.
- Semprotkan adonan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti, bentuk bulatan atau memanjang.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama 20-25 menit atau hingga mengembang dan kecokelatan.
- Untuk vla: Campurkan susu, gula pasir, tepung maizena, dan kuning telur dalam panci. Aduk rata.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
- Matikan api, tambahkan vanili ekstrak dan mentega. Aduk rata.
- Dinginkan vla, lalu masukkan ke dalam piping bag.
- Isi choux pastry dengan vla.
4. Croissant
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 10 gram ragi instan
- 55 gram gula pasir
- 10 gram garam
- 300 ml susu cair dingin
- 250 gram mentega dingin (untuk laminasi)
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi, gula pasir, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan susu cair, uleni hingga adonan kalis.
- Tutup adonan dengan plastik wrap, simpan dalam kulkas selama 1 jam.
- Giling mentega dingin di antara dua lembar plastik hingga membentuk persegi.
- Giling adonan membentuk persegi panjang, letakkan mentega di tengahnya.
- Lipat adonan seperti amplop, giling kembali membentuk persegi panjang.
- Lipat adonan menjadi tiga bagian, simpan dalam kulkas selama 1 jam.
- Ulangi proses melipat dan mendinginkan sebanyak 3 kali.
- Giling adonan hingga ketebalan 3-4 mm, potong membentuk segitiga.
- Gulung adonan dari sisi lebar ke ujung, bentuk seperti bulan sabit.
- Diamkan croissant selama 1-2 jam hingga mengembang.
- Olesi permukaan croissant dengan kuning telur.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama 15-20 menit atau hingga kecokelatan.
5. Mille Crepe Cake
Bahan crepe:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula pasir
- 3 butir telur
- 500 ml susu cair
- 50 gram mentega, lelehkan
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili ekstrak
Bahan cream:
- 500 ml whipping cream
- 50 gram gula halus
- 1 sendok teh vanili ekstrak
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan crepe dalam blender, proses hingga halus.
- Saring adonan, diamkan selama 30 menit.
- Panaskan wajan anti lengket, olesi sedikit mentega.
- Tuang satu sendok sayur adonan, ratakan hingga tipis.
- Masak hingga pinggiran crepe kecokelatan, balik dan masak sebentar.
- Ulangi proses ini hingga adonan habis.
- Untuk cream: Kocok whipping cream, gula halus, dan vanili ekstrak hingga kaku.
- Susun crepe dan cream secara bergantian, ulangi hingga semua crepe terpakai.
- Simpan dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman sebelum disajikan.
Resep Makanan Internasional dari Tepung Terigu
1. Pizza Margherita
Bahan adonan pizza:
- 350 gram tepung terigu protein tinggi
- 5 gram ragi instan
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 200 ml air hangat
Bahan topping:
- 200 gram saus tomat
- 200 gram keju mozzarella, parut
- Daun basil segar
- Minyak zaitun secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi, gula, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan minyak zaitun dan air hangat, uleni hingga adonan kalis.
- Tutup adonan dengan kain lembab, diamkan selama 1 jam hingga mengembang.
- Kempiskan adonan, bentuk bulat dan giling hingga membentuk lingkaran.
- Letakkan adonan di atas loyang pizza yang sudah diolesi minyak.
- Olesi permukaan adonan dengan saus tomat.
- Taburi dengan keju mozzarella.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 220°C selama 12-15 menit.
- Angkat, taburi dengan daun basil segar dan perciki minyak zaitun sebelum disajikan.
2. Lasagna
Bahan pasta lasagna:
- 300 gram tepung terigu protein tinggi
- 3 butir telur
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1/2 sendok teh garam
Bahan saus daging:
- 500 gram daging sapi giling
- 1 buah bawang bombay, cincang
- 3 siung bawang putih, cincang
- 400 gram saus tomat
- 2 sendok makan pasta tomat
- 1 sendok teh oregano kering
- Garam dan merica secukupnya
Bahan saus bechamel:
- 50 gram mentega
- 50 gram tepung terigu
- 500 ml susu cair
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- Garam dan merica secukupnya
Bahan tambahan:
- 200 gram keju mozzarella, parut
- 50 gram keju parmesan, parut
Cara membuat:
- Untuk pasta lasagna: Campurkan semua bahan, uleni hingga kalis. Giling tipis dan potong sesuai ukuran loyang. Rebus sebentar dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak.
- Untuk saus daging: Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging giling, masak hingga berubah warna. Tambahkan saus tomat, pasta tomat, oregano, garam, dan merica. Masak hingga matang.
- Untuk saus bechamel: Lelehkan mentega, masukkan tepung terigu, aduk cepat. Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Tambahkan pala, garam, dan merica. Masak hingga mengental.
- Susun lasagna dalam loyang: pasta lasagna, saus daging, saus bechamel, keju mozzarella. Ulangi lapisan hingga bahan habis.
- Taburi bagian atas dengan keju parmesan.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 30-35 menit atau hingga keju meleleh dan permukaan kecokelatan.
- Angkat dan dinginkan sebentar sebelum disajikan.
3. Spaghetti Carbonara
Bahan-bahan:
- 400 gram spaghetti
- 200 gram pancetta atau bacon, potong dadu
- 4 butir telur
- 100 gram keju parmesan, parut
- 50 gram keju pecorino, parut
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sendok makan minyak zaitun
- Garam dan merica hitam secukupnya
- Daun peterseli cincang untuk taburan
Cara membuat:
- Rebus spaghetti dalam air mendidih yang sudah diberi garam hingga al dente. Sisihkan 1 cangkir air rebusan pasta.
- Kocok telur, keju parmesan, dan keju pecorino dalam mangkuk. Sisihkan.
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan pancetta atau bacon, masak hingga crispy.
- Masukkan spaghetti yang sudah ditiriskan ke dalam wajan, aduk rata.
- Matikan api, tuangkan campuran telur dan keju ke dalam wajan. Aduk cepat hingga telur terbalut rata pada pasta (jangan sampai telur menggumpal).
- Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air rebusan pasta.
- Bumbui dengan garam dan merica hitam.
- Sajikan dengan taburan daun peterseli cincang.
4. Beef Wellington
Bahan-bahan:
- 1 kg daging tenderloin sapi
- 500 gram jamur champignon, cincang halus
- 4 lembar ham prosciutto
- 2 lembar puff pastry beku, thawed
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 2 sendok makan mentega
- 2 sendok makan mustard Dijon
- 1 butir telur, kocok (untuk olesan)
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan, panggang daging tenderloin hingga kecokelatan di semua sisi. Angkat dan dinginkan.
- Olesi daging dengan mustard Dijon, bumbui dengan garam dan merica. Bungkus dengan plastik wrap dan simpan dalam kulkas selama 15 menit.
- Tumis jamur cincang dengan mentega hingga air jamur menguap dan berwarna kecokelatan. Bumbui dengan garam dan merica. Dinginkan.
- Letakkan plastik wrap di atas meja kerja, susun ham prosciutto saling tumpang tindih.
- Ratakan tumisan jamur di atas ham prosciutto.
- Letakkan daging tenderloin di atas lapisan jamur, gulung rapat menggunakan plastik wrap. Simpan dalam kulkas selama 15 menit.
- Giling puff pastry hingga cukup besar untuk membungkus daging.
- Buka gulungan daging, letakkan di atas puff pastry.
- Gulung puff pastry membungkus daging, rekatkan bagian ujungnya.
- Olesi permukaan dengan telur kocok, buat guratan dengan pisau.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama 40-45 menit atau hingga puff pastry berwarna keemasan.
- Angkat dan dinginkan sebentar sebelum dipotong dan disajikan.
5. Croissant
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 10 gram ragi instan
- 55 gram gula pasir
- 10 gram garam
- 300 ml susu cair dingin
- 250 gram mentega dingin (untuk laminasi)
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi, gula pasir, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan susu cair, uleni hingga adonan kalis.
- Tutup adonan dengan plastik wrap, simpan dalam kulkas selama 1 jam.
- Giling mentega dingin di antara dua lembar plastik hingga membentuk persegi.
- Giling adonan membentuk persegi panjang, letakkan mentega di tengahnya.
- Lipat adonan seperti amplop, giling kembali membentuk persegi panjang.
- Lipat adonan menjadi tiga bagian, simpan dalam kulkas selama 1 jam.
- Ulangi proses melipat dan mendinginkan sebanyak 3 kali.
- Giling adonan hingga ketebalan 3-4 mm, potong membentuk segitiga.
- Gulung adonan dari sisi lebar ke ujung, bentuk seperti bulan sabit.
- Diamkan croissant selama 1-2 jam hingga mengembang.
- Olesi permukaan croissant dengan kuning telur.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama 15-20 menit atau hingga kecokelatan.
Advertisement
FAQ Seputar Pengolahan Tepung Terigu
1. Apa perbedaan antara tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah?
Perbedaan utama antara ketiga jenis tepung terigu tersebut terletak pada kandungan proteinnya:
- Tepung terigu protein tinggi: Mengandung 12-14% protein, cocok untuk membuat roti, mie, dan pizza.
- Tepung terigu protein sedang: Mengandung 10-11.5% protein, ideal untuk membuat kue, biskuit, dan gorengan.
- Tepung terigu protein rendah: Mengandung 8-9% protein, cocok untuk membuat kue kering, cake, dan pastry.
2. Bagaimana cara menyimpan tepung terigu agar tahan lama?
Untuk menyimpan tepung terigu agar tahan lama, ikuti tips berikut:
- Simpan dalam wadah kedap udara.
- Tempatkan di area yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.
- Hindari menyimpan di dekat bahan-bahan yang berbau tajam.
- Periksa tanggal kadaluarsa dan gunakan sistem first in, first out.
3. Apakah tepung terigu bisa digantikan dengan tepung lain?
Ya, tepung terigu bisa digantikan dengan tepung lain tergantung pada jenis makanan yang dibuat. Beberapa alternatif meliputi:
- Tepung almond atau tepung kelapa untuk makanan rendah karbohidrat.
- Tepung beras atau tepung jagung untuk makanan bebas gluten.
- Tepung whole wheat untuk pilihan yang lebih sehat.
Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis tepung memiliki karakteristik yang berbeda dan mungkin memerlukan penyesuaian dalam resep.
4. Mengapa adonan roti saya tidak mengembang?
Beberapa alasan mengapa adonan roti tidak mengembang:
- Ragi yang sudah kadaluarsa atau tidak aktif.
- Air atau susu yang terlalu panas, yang dapat membunuh ragi.
- Kurang waktu fermentasi.
- Terlalu banyak garam dalam adonan.
- Suhu ruangan yang terlalu dingin.
5. Bagaimana cara membuat tepung self-rising sendiri?
Untuk membuat tepung self-rising, campurkan:
- 1 cangkir tepung terigu
- 1 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh garam
Aduk rata dan gunakan sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Tepung terigu merupakan bahan dasar yang sangat serbaguna dalam dunia kuliner. Dengan berbagai jenis dan karakteristiknya, tepung terigu dapat digunakan untuk membuat beragam makanan, mulai dari roti, kue, pasta, hingga gorengan. Pemahaman yang baik tentang jenis-jenis tepung terigu dan cara pengolahannya akan membantu Anda menghasilkan hidangan yang lezat dan berkualitas.
Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai resep makanan dari tepung terigu, mulai dari makanan tradisional Indonesia hingga hidangan internasional. Setiap resep memiliki keunikannya sendiri dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan dan teknik memasak yang berbeda untuk menemukan kombinasi yang paling Anda sukai.
Selain itu, penting untuk memperhatikan tips dan trik dalam mengolah tepung terigu, seperti cara menyimpan yang benar, teknik menguleni yang tepat, dan pemilihan jenis tepung yang sesuai dengan jenis makanan yang akan dibuat. Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan memasak dan menghasilkan hidangan yang lebih baik.
Terakhir, jangan lupa bahwa memasak adalah seni yang membutuhkan latihan dan kesabaran. Jika hasil pertama tidak sesuai harapan, jangan putus asa. Teruslah berlatih dan eksplorasi resep-resep baru. Dengan waktu dan pengalaman, Anda akan menjadi lebih mahir dalam mengolah tepung terigu dan menciptakan hidangan-hidangan lezat untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.
Advertisement