Harga Kripto 12 Maret 2025: Bitcoin Cs Kembali Parkir di Zona Hijau

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (12/3/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 12 Mar 2025, 08:10 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 08:10 WIB
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (12/3/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (12/3/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 4,65 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 5,54 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 83.175 per koin atau setara Rp 1,36 miliar (asumsi kurs Rp 16.410 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 4,09 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 11,34 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 32 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali pulih. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 3,88 persen, tetapi masih melemah 4,61 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,1 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik 6,62 persen dalam sehari,tetapi masih melemah 21,46 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 12.027 per koin.

Solana (SOL)

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik 7,00 persen dalam sehari,tetapi masih terkoreksi 12,47 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona hijau. XRP naik 6,51 persen, tetapi masih melemah 11,70 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 36.267 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut pulih. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 6,85 persen,tetapi masih terkoreksi 16,70 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.750 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah, masing-masing melemah 0,01 dan 0,01 persen. Namun harga keduanya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,69 triliun atau setara Rp 44.129 triliun, menguat sekitar 3,91 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Promosi 1

Indeks Ketakutan Kripto Anjlok ke Level Ekstrem

Ilustrasi kripto. (Foto by AI)
Ilustrasi kripto. (Foto by AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, pasar kripto sedang mengalami goncangan besar di Maret 2025. Menurut Crypto Fear and Greed Index (CFGI) terbaru dari alternative.me, sentimen investor turun drastis dari skor 34 pada 7 Maret menjadi 20 saat ini, yang menunjukkan kondisi "ketakutan ekstrem" di pasar.

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (11/3/2025), Bitcoin yang merupakan aset kripto terbesar, mengalami penurunan tajam hingga di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 hari di level USD 83.362.

Pada Senin, harga Bitcoin (BTC) sempat menyentuh titik terendah intraday di USD 78.377 per koin. Kapitalisasi pasar Bitcoin kini berada di angka USD 1,55 triliun, mencakup sekitar 60,2% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang bernilai USD 2,61 triliun.

CFGI menunjukkan sentimen pasar kripto secara keseluruhan semakin memburuk. Tiga hari lalu, indeks ini berada di level 34, yang menandakan "ketakutan."

Namun, kini skor tersebut telah turun menjadi 20, masuk dalam kategori "ketakutan ekstrem." Ini merupakan titik terendah dalam lebih dari 12 bulan, meskipun sebelumnya sempat lebih rendah pada 27 Februari 2025 dengan skor hanya 10 dari 100.

 

Apa Arti Indeks Ketakutan Ini?

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Crypto Fear and Greed Index digunakan untuk mengukur emosi investor di pasar kripto berdasarkan beberapa faktor, termasuk volatilitas, volume perdagangan, dan tren media sosial. Menurut alternative.me, indeks ini bekerja berdasarkan dua prinsip utama:

Ketakutan ekstrem dapat menandakan bahwa investor terlalu khawatir, yang bisa menjadi peluang untuk membeli aset dengan harga murah.

Keserakahan berlebihan biasanya terjadi saat pasar sedang naik pesat, yang sering kali diikuti oleh koreksi harga.

Menurut beberapa analis, kondisi saat ini mencerminkan volatilitas pasar daripada perubahan mendasar yang signifikan. Meskipun harga Bitcoin turun drastis, beberapa investor justru melihat ini sebagai peluang untuk membeli dengan harga lebih rendah.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya