4 Resep Sambal Pecel Lengkap dengan Bumbunya, Ini Tipsnya Supaya Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Sambal pecel merupakan salah satu bumbu kacang khas Indonesia yang sangat populer. Rasanya yang gurih, pedas, dan manis menjadikannya pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan, terutama sayuran rebus atau gorengan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep sambal pecel, mulai dari bahan-bahan, cara pembuatan, variasi, hingga tips dan trik agar hasilnya lezat dan tahan lama.

Sambal pecel adalah bumbu berbahan dasar kacang tanah yang dihaluskan bersama berbagai rempah seperti cabai, bawang putih, kencur, dan daun jeruk. Bumbu ini biasanya disajikan dengan sayuran rebus atau lalapan sebagai hidangan yang dikenal dengan nama pecel.

Sejarah sambal pecel tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kuliner Nusantara. Penggunaan kacang tanah sebagai bahan dasar bumbu kemungkinan besar dipengaruhi oleh masuknya tanaman ini ke Indonesia melalui perdagangan dengan bangsa Portugis pada abad ke-16. Sejak saat itu, kacang tanah menjadi bahan pangan yang populer dan diolah dalam berbagai bentuk, termasuk sebagai bumbu.

Sambal pecel berkembang di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Setiap daerah memiliki ciri khas dan variasi resepnya sendiri. Misalnya, sambal pecel Madiun terkenal dengan rasanya yang lebih pedas dan teksturnya yang agak kasar, sementara sambal pecel Kediri cenderung lebih halus dan manis.

Untuk membuat sambal pecel yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah bahan-bahan utama yang umumnya digunakan dalam pembuatan sambal pecel:

• Kacang tanah: Merupakan bahan dasar utama yang memberikan tekstur dan rasa gurih pada sambal pecel. Pilih kacang tanah yang berkualitas baik dan masih segar.
• Cabai: Biasanya menggunakan kombinasi cabai merah keriting dan cabai rawit untuk memberikan rasa pedas. Jumlahnya dapat disesuaikan dengan selera.
• Bawang putih: Memberikan aroma dan rasa yang khas pada sambal pecel.
• Kencur: Rempah yang memberikan aroma segar dan rasa yang khas pada sambal pecel.
• Daun jeruk: Menambah aroma harum dan rasa segar pada sambal.
• Gula merah: Memberikan rasa manis dan warna kecokelatan pada sambal pecel.
• Garam: Untuk menyeimbangkan rasa.
• Asam jawa: Memberikan sentuhan rasa asam yang menyegarkan.

Selain bahan-bahan utama tersebut, beberapa variasi resep mungkin menambahkan bahan lain seperti terasi, bawang merah, atau jeruk limau untuk memberikan cita rasa yang berbeda.

Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam membuat sambal pecel klasik:

1. Sangrai atau goreng kacang tanah hingga matang dan berwarna kecokelatan. Pastikan tidak gosong agar tidak mempengaruhi rasa sambal.
2. Haluskan kacang tanah yang sudah disangrai. Bisa menggunakan blender atau diulek manual, sesuai tekstur yang diinginkan.
3. Goreng cabai, bawang putih, dan kencur hingga layu dan harum.
4. Haluskan bumbu yang sudah digoreng bersama dengan daun jeruk, gula merah, garam, dan asam jawa.
5. Campurkan bumbu halus dengan kacang tanah yang sudah dihaluskan. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
6. Koreksi rasa. Tambahkan gula atau garam jika diperlukan.
7. Sambal pecel siap digunakan atau disimpan dalam wadah kedap udara.

Proses pembuatan ini dapat divariasikan tergantung pada resep spesifik yang digunakan. Beberapa orang lebih suka menghaluskan semua bahan sekaligus, sementara yang lain lebih memilih untuk menghaluskan kacang dan bumbu secara terpisah sebelum dicampur.

Terdapat berbagai variasi resep sambal pecel yang berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa contoh variasi yang populer:

1. Sambal Pecel Madiun

Sambal pecel khas Madiun terkenal dengan rasanya yang lebih pedas dan teksturnya yang agak kasar. Berikut resepnya:

• 500 gram kacang tanah
• 250 gram cabai merah
• 250 gram cabai rawit
• 2 siung bawang putih
• 500 gram gula merah
• Garam secukupnya
• 3 sdm gula pasir
• Sejumput asam jawa
• 5 lembar daun jeruk

Cara membuatnya mirip dengan resep klasik, namun dengan proporsi cabai yang lebih banyak untuk menghasilkan rasa yang lebih pedas.

2. Sambal Pecel Kediri

Sambal pecel Kediri cenderung lebih halus dan manis dibandingkan dengan versi Madiun. Berikut bahan-bahannya:

• 500 gram kacang tanah
• 100 gram cabai merah keriting
• 5 buah cabai rawit merah
• 50 gram bawang putih
• 50 gram kencur
• 250 gram gula merah, iris-iris
• 50 gram asam Jawa
• 15 lembar daun jeruk
• 2 sdt garam

Proses pembuatannya serupa, namun dengan penghalusan yang lebih intensif untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.

3. Sambal Pecel dengan Kacang Mede

Untuk variasi yang lebih mewah, beberapa resep menambahkan kacang mede untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Contoh resepnya:

• 200 gram kacang mede
• 200 gram kacang tanah
• 150 gram gula merah
• 10 buah cabai merah besar
• 10 buah cabai rawit
• 10 siung bawang putih
• 8 lembar daun jeruk
• 6 cm kencur
• 1 sdm garam

Cara membuatnya sama seperti resep klasik, namun dengan penambahan kacang mede yang disangrai bersama kacang tanah.

Untuk mendapatkan hasil sambal pecel yang optimal, perhatikan tips-tips berikut:

1. Pilih kacang tanah berkualitas baik dan masih segar. Hindari menggunakan kacang yang sudah lama disimpan karena dapat mempengaruhi rasa.
2. Sangrai atau goreng kacang tanah dengan hati-hati. Pastikan matang merata namun tidak gosong untuk mendapatkan rasa yang optimal.
3. Gunakan api kecil saat menyangrai atau menggoreng bumbu untuk menghindari gosong yang dapat merusak rasa.
4. Pastikan semua bumbu dimasak hingga matang untuk menghilangkan rasa langu dan memperpanjang daya simpan sambal.
5. Seimbangkan rasa pedas, manis, dan asin sesuai selera. Jangan ragu untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa.
6. Untuk tekstur yang lebih halus, gunakan blender atau food processor. Namun, jika menginginkan tekstur yang lebih kasar dan autentik, menggunakan cobek dan ulekan bisa menjadi pilihan.
7. Simpan sambal pecel dalam wadah kedap udara dan tempatkan di lemari es untuk memperpanjang daya simpan.

Sambal pecel sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Berikut beberapa cara menyajikan dan menggunakan sambal pecel:

1. Sebagai bumbu pecel: Encerkan sambal pecel dengan sedikit air hangat, lalu siramkan di atas sayuran rebus seperti kangkung, kacang panjang, tauge, atau bayam. Tambahkan pelengkap seperti tempe goreng, tahu goreng, atau rempeyek.
2. Sebagai cocolan: Sambal pecel dapat digunakan sebagai cocolan untuk gorengan seperti bakwan jagung, tempe mendoan, atau tahu isi.
3. Untuk gado-gado: Gunakan sambal pecel sebagai saus untuk gado-gado, dengan menambahkan berbagai sayuran rebus, telur rebus, tahu, dan tempe.
4. Untuk nasi pecel: Sajikan nasi putih dengan lauk-pauk seperti ayam goreng atau ikan goreng, lalu siramkan sambal pecel di atasnya.
5. Sebagai olesan: Gunakan sambal pecel sebagai olesan untuk ikan atau ayam sebelum dipanggang atau dibakar untuk memberikan rasa yang lebih kaya.

Sambal pecel yang dibuat dengan benar dapat bertahan cukup lama jika disimpan dengan tepat. Berikut tips penyimpanan sambal pecel:

1. Pastikan sambal pecel benar-benar dingin sebelum disimpan untuk menghindari kondensasi yang dapat mempercepat pembusukan.
2. Simpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari kontaminasi dan menjaga kesegarannya.
3. Tempatkan di lemari es untuk memperpanjang daya simpan. Sambal pecel dapat bertahan hingga 1-2 bulan jika disimpan dengan benar di lemari es.
4. Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lebih lama, sambal pecel dapat dibekukan. Bagi menjadi porsi-porsi kecil sebelum dibekukan untuk memudahkan penggunaan.
5. Saat akan menggunakan, ambil secukupnya dan encerkan dengan air hangat. Hindari mencampur air langsung ke dalam wadah penyimpanan utama.

Meskipun sambal pecel umumnya dikonsumsi karena rasanya yang lezat, ternyata ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan:

1. Sumber protein nabati: Kacang tanah sebagai bahan utama merupakan sumber protein nabati yang baik.
2. Kaya akan serat: Kacang tanah juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
3. Mengandung antioksidan: Cabai dan rempah-rempah lain dalam sambal pecel mengandung berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
4. Meningkatkan metabolisme: Kandungan cabai dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Sumber vitamin dan mineral: Berbagai bahan dalam sambal pecel menyumbang vitamin dan mineral penting bagi tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa sambal pecel juga cukup tinggi kalori dan lemak, sehingga konsumsinya tetap harus dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Seiring perkembangan kuliner, muncul berbagai inovasi dan kreasi baru dalam pembuatan sambal pecel. Beberapa contohnya antara lain:

1. Sambal pecel rendah lemak: Menggunakan teknik memanggang atau menyangrai kacang tanah tanpa minyak untuk mengurangi kandungan lemak.
2. Sambal pecel organik: Menggunakan bahan-bahan organik untuk mendapatkan rasa yang lebih alami dan sehat.
3. Sambal pecel fusion: Menggabungkan elemen sambal pecel dengan bumbu dari cuisine lain, seperti sambal pecel Thai yang menambahkan daun ketumbar dan air jeruk nipis.
4. Sambal pecel instan: Produk sambal pecel siap pakai yang dikemas dalam bentuk bubuk atau pasta untuk kemudahan penggunaan.
5. Sambal pecel vegan: Menggantikan bahan-bahan hewani seperti terasi dengan alternatif nabati untuk konsumen vegan.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan fleksibilitas sambal pecel dalam beradaptasi dengan tren kuliner modern sambil tetap mempertahankan cita rasa khasnya.

Sambal pecel memiliki beberapa kesamaan sekaligus perbedaan dengan bumbu kacang lainnya yang populer di Indonesia. Berikut perbandingannya:

1. Bumbu gado-gado: Mirip dengan sambal pecel, namun biasanya lebih cair dan sering ditambahkan santan.
2. Bumbu karedok: Menggunakan kacang tanah mentah yang dihaluskan, memberikan tekstur yang berbeda.
3. Bumbu siomay: Lebih kental dan sering ditambahkan kecap manis.
4. Bumbu batagor: Mirip dengan bumbu siomay, namun sering ditambahkan petis udang untuk rasa yang lebih kuat.
5. Saus sate: Biasanya lebih cair dan sering ditambahkan kecap manis dan bawang goreng.

Meskipun memiliki basis yang sama yaitu kacang tanah, setiap bumbu memiliki karakteristik unik yang menjadikannya cocok untuk hidangan tertentu.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sambal pecel beserta jawabannya:

1. Q: Berapa lama sambal pecel dapat bertahan? A: Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara di lemari es, sambal pecel dapat bertahan hingga 1-2 bulan.
2. Q: Apakah sambal pecel bisa dibekukan? A: Ya, sambal pecel bisa dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang. Bagi menjadi porsi kecil sebelum dibekukan untuk memudahkan penggunaan.
3. Q: Bagaimana cara mengencerkan sambal pecel yang terlalu kental? A: Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
4. Q: Apakah bisa membuat sambal pecel tanpa kacang untuk alergi kacang? A: Bisa mencoba mengganti kacang tanah dengan biji bunga matahari atau biji labu yang disangrai, meskipun rasanya akan berbeda.
5. Q: Bagaimana cara membuat sambal pecel tidak cepat basi? A: Pastikan semua bahan dimasak hingga matang, hindari menambahkan air saat penyimpanan, dan simpan dalam wadah kedap udara di lemari es.

Sambal pecel merupakan bumbu kacang yang kaya rasa dan serbaguna dalam kuliner Indonesia. Dengan berbagai variasi resep dan cara penyajian, sambal pecel terus menjadi favorit banyak orang.

Pembuatan sambal pecel yang tepat, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pengolahan dan penyimpanan, akan menghasilkan sambal yang lezat dan tahan lama. Dengan memahami dasar-dasar pembuatan sambal pecel, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menemukan resep favorit Anda sendiri. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan sambal pecel dalam berbagai hidangan!