Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya, Perlu Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Sholat tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat bacaan tasbih dalam jumlah yang cukup banyak. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai tata cara sholat tasbih, mulai dari pengertian, niat, bacaan, gerakan, hingga keutamaannya.

Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya terdapat bacaan tasbih dalam jumlah yang banyak. Dinamakan sholat tasbih karena di setiap rakaatnya dibaca kalimat tasbih sebanyak 75 kali, sehingga total bacaan tasbih dalam 4 rakaat mencapai 300 kali. Ibadah ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib.

Pelaksanaan sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, selama tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Namun, terdapat perbedaan teknis pelaksanaan antara siang dan malam hari. Jika dikerjakan pada siang hari, sholat tasbih dilakukan 4 rakaat dengan 1 kali salam. Sedangkan jika dilaksanakan pada malam hari, dapat dikerjakan 4 rakaat dengan 2 kali salam (2 rakaat - 2 rakaat).

Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar menyatakan:

"Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih disukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari, maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau tidak bersalam (di dua rakaat)."

Para ulama memiliki pendapat yang beragam mengenai hukum sholat tasbih. Mayoritas ulama, termasuk Imam Syafi'i dan pengikutnya, berpendapat bahwa sholat tasbih hukumnya sunnah mu'akkadah (sangat dianjurkan). Mereka mendasarkan pendapat ini pada hadits-hadits yang menceritakan tentang anjuran Rasulullah SAW untuk melaksanakan sholat tasbih.

Namun, ada juga sebagian ulama yang menganggap bahwa hadits-hadits tentang sholat tasbih tergolong lemah (dha'if). Meski demikian, mereka tetap membolehkan pelaksanaan sholat tasbih dengan niat umum melaksanakan sholat sunnah mutlak.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, yang pasti adalah bahwa sholat tasbih merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas dan sesuai tuntunan.

Sholat tasbih dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam hari, selama tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Meskipun demikian, terdapat beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakannya:

• Malam hari, terutama sepertiga malam terakhir
• Setelah sholat Isya
• Sebelum atau sesudah sholat Tahajud
• Pada hari Jumat
• Di bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam terakhir
• Pada malam Nisfu Sya'ban
• Pada malam 10 Muharram

Rasulullah SAW menganjurkan agar sholat tasbih dilakukan secara rutin. Beliau bersabda:

"Jika engkau mampu melakukannya setiap hari sekali, lakukanlah. Jika tidak, maka setiap Jumat sekali. Jika tidak, setiap bulan sekali. Jika tidak, setiap tahun sekali. Jika tidak, maka (minimal) sekali dalam umurmu." (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah)

Sebelum melaksanakan sholat tasbih, penting untuk melafalkan niat terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niat sholat tasbih sesuai dengan jumlah rakaat dan waktu pelaksanaannya:

1. Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat 1 Salam (Siang Hari)

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tasbihi arba'a raka'aatin lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat Tasbih 2 Rakaat 1 Salam (Malam Hari)

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tasbihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."

Perlu diingat bahwa niat dalam hati sudah cukup, namun melafalkannya dapat membantu untuk lebih memantapkan niat tersebut.

Bacaan tasbih yang menjadi ciri khas dari sholat ini adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Bacaan ini akan diulang sebanyak 300 kali selama pelaksanaan sholat tasbih 4 rakaat.

Berikut adalah panduan lengkap tata cara pelaksanaan sholat tasbih 4 rakaat 1 salam:

Rakaat Pertama

1. Berniat melaksanakan sholat tasbih 4 rakaat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca ta'awudz
5. Membaca surat Al-Fatihah
6. Membaca surat pendek dari Al-Qur'an (disarankan surat Al-Kafirun)
7. Membaca tasbih sebanyak 15 kali
8. Rukuk sambil membaca tasbih 10 kali
9. I'tidal (bangun dari rukuk) sambil membaca tasbih 10 kali
10. Sujud pertama sambil membaca tasbih 10 kali
11. Duduk di antara dua sujud sambil membaca tasbih 10 kali
12. Sujud kedua sambil membaca tasbih 10 kali
13. Duduk sejenak sebelum berdiri ke rakaat kedua sambil membaca tasbih 10 kali
14. Berdiri untuk rakaat kedua

Rakaat Kedua

1. Membaca surat Al-Fatihah
2. Membaca surat pendek dari Al-Qur'an (disarankan surat Al-Ikhlas)
3. Membaca tasbih sebanyak 15 kali
4. Rukuk sambil membaca tasbih 10 kali
5. I'tidal sambil membaca tasbih 10 kali
6. Sujud pertama sambil membaca tasbih 10 kali
7. Duduk di antara dua sujud sambil membaca tasbih 10 kali
8. Sujud kedua sambil membaca tasbih 10 kali
9. Duduk tasyahud awal sambil membaca tasbih 10 kali
10. Berdiri untuk rakaat ketiga

Rakaat Ketiga dan Keempat

Ulangi langkah-langkah pada rakaat pertama dan kedua. Pada rakaat keempat, setelah sujud kedua, lakukan tasyahud akhir dan salam.

Penting untuk diingat bahwa pada setiap gerakan, mulai dari berdiri setelah membaca surat, rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga duduk sebelum berdiri ke rakaat selanjutnya, selalu diikuti dengan membaca tasbih sebanyak yang telah ditentukan.

Untuk pelaksanaan sholat tasbih 4 rakaat dengan 2 kali salam (biasanya dilakukan pada malam hari), tata caranya hampir sama dengan 4 rakaat 1 salam. Perbedaannya adalah:

1. Setelah rakaat kedua, lakukan tasyahud akhir dan salam
2. Kemudian berdiri kembali untuk melaksanakan 2 rakaat berikutnya dengan cara yang sama
3. Setelah rakaat keempat, lakukan tasyahud akhir dan salam kedua

Jumlah bacaan tasbih tetap sama, yaitu 300 kali untuk keseluruhan 4 rakaat.

Untuk memaksimalkan manfaat dan kemudahan dalam melaksanakan sholat tasbih, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Persiapkan Diri: Pastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan baik sebelum melaksanakan sholat tasbih.
2. Pilih Waktu yang Tepat: Tentukan waktu yang paling nyaman dan memungkinkan untuk melaksanakan sholat tasbih dengan khusyuk.
3. Gunakan Alat Bantu: Jika kesulitan menghitung jumlah bacaan tasbih, gunakan tasbih atau jari tangan sebagai alat bantu.
4. Fokus pada Makna: Selain menghitung jumlah bacaan, usahakan untuk memahami dan menghayati makna dari setiap bacaan tasbih.
5. Konsisten: Berusahalah untuk melaksanakan sholat tasbih secara rutin, meskipun hanya sekali dalam sebulan atau setahun.
6. Berdoa Setelah Sholat: Setelah selesai sholat tasbih, jangan lupa untuk berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat.

Sholat tasbih memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pengampunan Dosa: Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang melaksanakan sholat tasbih akan diampuni dosanya, baik yang telah lalu maupun yang akan datang, yang kecil maupun yang besar, yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
2. Pahala Berlipat: Setiap bacaan tasbih dalam sholat ini memiliki nilai pahala tersendiri. Dengan total 300 kali bacaan tasbih, dapat dibayangkan betapa besar pahala yang akan diperoleh.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah: Sholat tasbih merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir yang intensif.
4. Menenangkan Jiwa: Bacaan tasbih yang berulang-ulang dapat memberikan efek ketenangan pada jiwa dan pikiran.
5. Meningkatkan Kekhusyukan: Konsentrasi pada bacaan tasbih dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Selain keutamaan yang telah disebutkan, sholat tasbih juga memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan seorang muslim:

1. Melatih Kesabaran: Pelaksanaan sholat tasbih yang membutuhkan konsentrasi dan waktu yang cukup lama dapat melatih kesabaran seseorang.
2. Meningkatkan Fokus: Keharusan untuk menghitung jumlah bacaan tasbih dapat meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi.
3. Memperbaiki Kualitas Ibadah: Dengan melaksanakan sholat tasbih secara rutin, seseorang dapat meningkatkan kualitas ibadahnya secara keseluruhan.
4. Menguatkan Iman: Dzikir yang intensif dalam sholat tasbih dapat memperkuat keimanan seseorang.
5. Meningkatkan Rasa Syukur: Bacaan tasbih yang berulang-ulang dapat menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT.

Meskipun termasuk dalam kategori sholat sunnah, sholat tasbih memiliki beberapa perbedaan dengan sholat sunnah lainnya:

1. Jumlah Bacaan Tasbih: Sholat tasbih memiliki jumlah bacaan tasbih yang jauh lebih banyak dibandingkan sholat sunnah lainnya.
2. Tata Cara Khusus: Pelaksanaan sholat tasbih memiliki tata cara khusus dengan penambahan bacaan tasbih pada setiap gerakan sholat.
3. Fleksibilitas Waktu: Sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, selama bukan pada waktu yang dilarang untuk sholat.
4. Keutamaan Khusus: Sholat tasbih memiliki keutamaan khusus dalam hal pengampunan dosa dan pahala yang berlipat ganda.
5. Durasi: Karena banyaknya bacaan tasbih, durasi pelaksanaan sholat tasbih umumnya lebih lama dibandingkan sholat sunnah lainnya.

Setelah menyelesaikan sholat tasbih, dianjurkan untuk membaca doa khusus. Berikut adalah salah satu doa yang dapat dibaca setelah sholat tasbih:

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الْهُدٰى وَاَعْمَالَ اَهْلِ الْيَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتّٰى اَخَافَكَ

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتّٰى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتّٰى اُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتّٰى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتّٰى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْاُمُوْرِ كُلِّهَا وَحَتّٰى اَكُوْنَ حُسْنَ الظَّنِّ بِكَ سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ

Allahumma inni as-aluka taufiqa ahlil huda, wa a'mala ahlil yaqini, wa munashahata ahlit taubati, wa 'azma ahlis shabri, wa jidda ahlil khasyati, wa thalaba ahlir raghbati, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfana ahlil 'ilmi hatta akhafaka.

Allahumma inni as-aluka makhafatan tahjuzuni 'an ma'ashika hatta a'mala bi tha'atika 'amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubati, khaufan minka wa hatta ukhlisha lakan nashihata haya-an minka wa hatta atawakkala 'alaika fil umuri kulliha wa hatta akuna husnadz dzanni bika, subhana khaliqin nur.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufik orang-orang yang mendapat petunjuk, amalan orang-orang yang yakin, nasihat orang-orang yang bertaubat, keteguhan orang-orang yang sabar, semangat orang-orang yang takut (kepada-Mu), pencarian orang-orang yang berharap, ibadah orang-orang yang wara', dan pengetahuan orang-orang yang berilmu hingga aku takut kepada-Mu.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut yang menghalangi aku dari bermaksiat kepada-Mu, hingga aku beramal taat kepada-Mu dengan amalan yang menjadikan aku berhak mendapat ridha-Mu, dan hingga aku ikhlas bertaubat karena takut kepada-Mu, dan hingga aku ikhlas memberi nasihat karena malu kepada-Mu, dan hingga aku bertawakal kepada-Mu dalam segala urusan, dan hingga aku berbaik sangka kepada-Mu. Maha Suci Engkau, Pencipta cahaya."

Sholat tasbih merupakan ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Dengan bacaan tasbih yang mencapai 300 kali, sholat ini menjadi sarana yang luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meraih pahala yang berlimpah.

Meskipun tata caranya mungkin terlihat sedikit lebih kompleks dibandingkan sholat sunnah lainnya, dengan pemahaman dan latihan yang baik, setiap muslim dapat melaksanakan sholat tasbih dengan mudah dan khusyuk. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan konsistensi dalam mengamalkannya, sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Semoga panduan lengkap mengenai tata cara sholat tasbih ini dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih giat dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan sholat tasbih secara rutin, kita dapat meraih berbagai keutamaan dan manfaatnya, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.