Pawai Bunga Tulip di Belanda

Menyambut datangnya musim semi di Belanda, warga setempat menggelar pawai bunga tulip. Tulip yang menjadi simbol terkenal dari pariwisata Belanda saat ini makin sulit untuk ditemukan mekar di alam liar.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Apr 2005, 16:46 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2005, 16:46 WIB
260405bLnTulip.jpg
Liputan6.com, Hyancinth: Menjelang datangnya musim semi di Belanda, bunga-bunga tulip di Negeri Kincir Angin mekar penuh. Warga setempat menyambutnya dengan menggelar pawai bunga, baru-baru ini. Tak hanya menampilkan bunga tulip, pawai juga menyertakan bunga lain yang dihasilkan di kawasan Belanda selatan, seperti Hyancinth dan Narcissus.

Tulip yang menjadi simbol terkenal dari pariwisata Belanda kini makin sulit ditemukan mekar di alam liar. Banyak kebun bunga juga terpaksa dipindahkan ke kawasan lain di Belanda. Ini dilakukan demi alasan ekonomi.

Untuk mengenang keberadaan kebun tulip di Desa Voorhout, seorang pelukis Belanda Leo van de Den Ende, membuat sebuah lukisan panorama kebun tulip, lengkap dengan kincir angin. Lukisannya itu telah dikerjakan selama sembilan tahun dan masih membutuhkan waktu lima tahun lagi untuk diselesaikan. Hingga kini Van den Ende telah melukis satu juta bunga tulip dalam lukisan itu.

Proses pengerjaan yang demikian lama itu dikarenakan Van den Ende ingin lukisannya terlihat sangat nyata dan mendetail. Di dalam pengerjaannya, hampir semua bunga tulip dalam lukisan ini digambarkan dengan terkena siraman cahaya matahari dan mempunyai bayangan cahaya, seperti bunga asli yang terdapat di kebun tulip.(ZIZ/Uri)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya