2 Tewas dan 22 Luka Akibat Insiden di Bangkok

Serangan itu ditujukan kepada para pengunjuk rasa anti pemerintah yang berkemah di sekitar Monumen Demokrasi Bangkok.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Mei 2014, 18:13 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2014, 18:13 WIB
Jendela Dunia
Suara ledakan dan rentetan tembakan memecahkan suasana Kamis subuh di Ibu Kota Bangkok, Thailand. Dalam insiden itu dua orang tewas.

Liputan6.com, Bangkok Suara ledakan dan rentetan tembakan memecah suasana Kamis pagi di Ibukota Thailand, Bangkok. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (15/5/2014).

Dalam insiden itu, 2 orang tewas dan 22 orang pengunjuk rasa luka-luka. Serangan itu ditujukan kepada para pengunjuk rasa anti pemerintah yang berkemah di sekitar Monumen Demokrasi Bangkok. Serangan itu terjadi secara bersamaan di dua tempat sejak November 2013.

Gelombang protes untuk menggulingkan Pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah menewaskan 27 orang dan menyebabkan 800 lainnya luka atau cedera.

Sementara di Soma, Turki, sebagian jenazah dari 274 korban jiwa ledakan tambang dimakamkan. Para keluarga dan kerabat mengiringi ke tempat peristirahatan terakhir para korban.

Sedangkan keluarga 150 korban yang belum dievakuasi berharap mukjizat meski pesimis, mengingat udara di dalam tambang makin menipis. Hal itu seiring tingginya suhu panas serta kadar racun di dalam tambang.

Di California Selatan, Amerika Serikat, sejumlah rumah di kawasan permukiman urban hangus dilalap api. Titik-titik api muncul di kawasan pinggiran California Selatan, seiring dengan tingginya suhu cuaca panas dalam dua hari terakhir.

Akibat kebakaran itu, di Carlsland Utara, San Diego, taman hiburan Legoland terpaksa ditutup sementara, karena litrik padam akibat kebakaran. Ribuan warga juga telah diminta meninggalkan rumah mereka. 2 Petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar saat menjinakkan api.

Masih dari California, aksi heroik seekor kucing terhadap seorang balita yang diserang seekor anjing terekam kamera pengawas CCTV. Seekor kucing bernama Tara menyelamatkan Jeremy Triantafilo, balita berusia 4 tahun dari serangan seekor anjing. 

Kucing itu melompat dan melindungi Jeremy yang diserang saat bermain. Akibat serangan anjing itu, Jeremy harus mendapatkan 10 jahitan di tubuhnya. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya