Liputan6.com, Tokyo - Kabinet Jepang telah menyetujui perubahan bersejarah dalam kebijakan keamanannya, sehingga memperlicin jalan bagi militernya untuk bertempur di luar negeri. Padahal, menurut konstitusinya, Negeri Matahari Terbit itu dilarang menggunakan pasukannya untuk menyelesaikan konflik kecuali jika untuk membela diri.
Kendati demikian, interpretasi ulang atas undang-undang itu kini mengizinkan juga adanya 'Pembelaan diri secara kolektif' untuk membantu membela sekutu negara itu yang berada dalam serangan.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah berusaha keras agar perubahan ini diterima. Ia beralasan bahwa Jepang harus beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan keamanan.
"Tidak peduli apa pun keadaannya, saya akan melindungi kehidupan dan kedamaian rakyat Jepang," kata PM Abe kepada para wartawan setelah perubahan itu disetujui, Selasa 1 Juli 2014, seperti dikutip BBC.
Keputusan ini harus disahkan oleh parlemen yang dikuasai oleh koalisi yang berkuasa. Namun dengan melakukan interpretasi ulang bukannya merevisi konstitusi, PM Abe dapat menghindari perlunya diadakan referendum umum.
Amerika Serikat yang menjadi aliansi Jepang sejak satu dasawarsa terakhir, diperkirakan akan menyambut baik langkah baru ini. Tapi, China yang hubungannya sudah menegang dengan Jepang kemungkinan akan marah.
Keputusan ini sangat kontroversial di negara di mana identitas sebagai negeri damai sudah berakar kuat sejak pasca-Perang Dunia II.
Kabinet Jepang Setuju Bela Diri Kolektif Bantu Sekutu Negara
AS diperkirakan akan menyambut baik langkah baru ini. Tapi, China kemungkinan akan marah.
diperbarui 02 Jul 2014, 03:10 WIBDiterbitkan 02 Jul 2014, 03:10 WIB
Rencananya, PM Shinzo Abe akan mempersiapkan pergeseran penting dalam kebijakan keamanan yang mengurangi kendala konstitusi di angkatan bersenjata Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banyak Pemain Keturunan Tolak Dinaturalisasi oleh Timnas Malaysia, Ada yang Bahkan Tak Tahu Negara Tersebut
Jadwal Sholat Cimahi Januari 2025, Jadi Pengingat untuk Ibadah Tepat Waktu
Istri Membaca Percakapan di Ponsel Suami Tanpa Izin, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Jay Idzes Pilih Liga Italia Sebagai Tempat untuk Kembangkan Kariernya
Sempat Tertunda, Pertemuan Prabowo dengan PM Malaysia Kemungkinan Digelar Januari
Bukan MU, Jarrad Branthwaite Dikabarkan Bergabung dengan Manchester City
Real Madrid Incer Bek Tottenham Micky van de Ven, Apakah Benar?
Israel Menahan 240 Warga Palestina Termasuk Petugas Usai Insiden Penggerebekan RS di Gaza
Pertandingan Liga Inggris Minggu ini Tayang Langsung di SCTV dan Vidio, Mulai 29 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025
5 Cara Mengasuh Anak Remaja Agar Lebih Terbuka dan Tidak Menjaga Jarak
Selebriti Paling Stylish 2024: Zendaya Selalu yang Terbaik sampai Gaun Pita Hijau Naomi Osaka
Huawei Perkenalkan MatePad 12 X di Indonesia: Tablet Premium untuk Para Profesional