Peringati Tragedi 9/11, Kerabat Korban Kunjungi Museum

Peringatan untuk mengenang 2.983 korban dalam tragedi 9/11 akan dilakukan esok di Amerika Serikat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Sep 2014, 17:19 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2014, 17:19 WIB
Peringati Tragedi, Kerabat Korban Kunjungi Museum 9/11
Nama 2.983 korban dalam tragedi 9/11 atau 11 11 September di Amerika Serikat. (New York Daily)

Liputan6.com, New York - Untuk pertama kalinya sejak serangan teroris 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat, sebuah museum yang didedikasikan kepada para korban tragedi tragis itu dibuka.

Seperti dilansir Liputan6.com dari New York Daily News, Rabu (10/9/2014), para keluarga akhirnya bisa mengunjungi bangunan bertajuk National Sept. 11 Memorial & Museum, setelah upacara peringatan mengenang tragedi 11 September digelar hari Kamisnya.

Keluarga korban dan undangan akan memasuki bangunan museum itu, setelah mengunjungoi tugu peringatan serangan 11 September ke-13 di memorial plaza.

Juga untuk pertama kalinya, masyarakat akan diizinkan masuk ke bangunan bersejarah itu setelah pukul 18.00. Setelah sebelumnya ditutup.

Perubahan itu menyusul pembukaan bertahap situs peringatan, yang hadir setelah bertahun-tahun terkendala penundaan konstruksi dan pembengkakan biaya.

Sebelumnya, setahun setelah serangan itu, para pelayat berkumpul di bangunan yang disebut 'Ground Zero'. Pada saat itu, area kosong seluas 16 hektare yang dikelilingi oleh gedung-gedung rusak akibat serangan brutal teroris dijadikan kawasan peringatan.

Sedikit demi sedikit, kawasan World Trade Center (WTC) yang menjadi sasaran terorismulai berbenah. Tiga belas tahun kemudian, satu bangunan itu berdiri. Ketinggiannya 1,776 kaki di udara dan akan dibuka musim gugur ini.

Di seberang plaza di kawasan itu, 4 WTC akan disewa dalam beberapa minggu.

Bangunan peringatan 9/11 Memorial dibuka pada tahun 2011, sementara museumnya dibuka pada bulan Mei. Sarana transportasi penghubungnya diperkirakan dibuka pada pertengahan 2015.

Acara Peringatan

Menjelang peringatan tragedi 9/11 atau 11 September, pada Rabu malam sebelum upacara, museum akan ditutup untuk umum. Lalu dibuka pada pukul 17.00-21.00 untuk undangan dan kerabat korban tewas insiden itu pada tahun 2001 dan 1993.

Sementara pada Kamisnya, saat upacara peringatan, akan dilakukan pembacaan nama-nama 2.983 korban berjenis kelamin pria, wanita dan anak-anak yang meninggal pada tragedi World Trade Center, Pentagon dan akibat serangan Flight 93 di Pennsylvania di tanah AS.

Setelah itu dilakukan mengheningkan cipta beberapa kali, diawali pada pukul 08.46, mengingat detik-detik pesawat pertama menghantam menara WTC bagian utara. 

Mengheningkan cipta kedua dilakukan pada pukul 9.03, saat pesawat kedua menghantam Gedugn WTC bagian Selatan.

Pada 09.37, mengheningkan cipta ditujukan untuk pesawat Flight 77 yang menabrak Pentagon. Sedangkan pada 09.59, mengenang runtuhnya Gedugn WTC bagian Selatan.

Sedangkan pada pukul 10.03, mengingat pesawat Flight 93 yang jatuh di Pennsylvania. Lalu pada 10.28, mengenang saat-saat Gedung WTC bagian utara jatuh.

National Sept. 11 Memorial & Museum akan tetap ditutup sementara keluarga dan undangan mengunjunginya usai upacara peringatan. Seluruh plaza kemudian akan dibuka kembali dari pukul 18.00 sampai tengah malam.

Lalu ada cahaya lampu terang yagn ditembakkan ke langit, sebagai penjelamaan Menara Kembar yang hancur akibat ulah teroris dalam serangan 9/11. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya