Liputan6.com, Jakarta - Gempuran udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat membombardir posisi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di wilayah barat Irak pada Maret lalu. Dalam serangan itu, pucuk tertinggi kelompok radikal tersebut, Abu Bakr al-Baghdadi, dikabarkan terluka parah.
Luka tersebut awalnya membuat nyawa Al-Baghdadi terancam. "Namun kemudian ia bisa diselamatkan," ucap sumber di pemerintah Irak kepada harian terkemuka Inggris, The Guardian, seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/4/2015).
Hanya saja akibat luka serius tersebut, kini Al-Baghdadi tak lagi memegang kendali ISIS. Adapun serangan udara koalisi Amerika yang menghantam mobil Al-Baghdadi terjadi di Distrik Al-Baaj di Nineveh, dekat perbatasan dengan Suriah pada 18 Maret lalu.
Sering di Al-Baaj
Serangan ini tadinya diarahkan kepada iring-iringan 3 mobil yang diperkirakan mengangkut para pemimpin lokal ISIS. Para diplomat kepada The Guardian mengatakan, diyakini 3 orang tewas dalam serangan atas satu lokasi antara Desa Umm al-Rous dan Al-Qaraan tersebut.
Belakangan diketahui Al-Baghdadi berada di salah satu kendaraan yang menjadi sasaran serangan. Menurut The Guardian, Al-Baghdadi diyakini kerap berada di Al-Baaj, sekitar 200 mil di barat Mosul, salah satu daerah di Irak yang dikuasai ISIS.
"Ia (Abu Bakr al-Baghdadi) memilih daerah itu karena ia tahu AS tidak masuk ke sana," kata sumber The Guardian.
"Sejak tahun 2003, pasukan AS nyaris tidak menyentuh daerah tersebut. Ini satu dari beberapa kawasan di Irak yang belum masuk (militer Amerika)," pungkas sang sumber. (Ans)
Terluka Parah, Al-Baghdadi Tak Lagi Kendalikan ISIS?
Pucuk tertinggi kelompok radikal ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dikabarkan terluka parah dalam serangan udara koalisi pimpinan AS.
Diperbarui 22 Apr 2015, 01:07 WIBDiterbitkan 22 Apr 2015, 01:07 WIB
Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang paling dicari Amerika Serikat. (News.com.au)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025
Masih berduka, Koo Jun Yup Tunda Semua Pekerjaan Usai Kepergian Barbie Hsu
Arti Mimpi Dilamar Mantan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi yang Membingungkan
Mimpi Selamat dari Kecelakaan: Makna dan Tafsir di Balik Pengalaman Tidur yang Menegangkan
Fokus : Evakuasi Warga Lansia dan Sedang Sakit dengan Perahu Karet di Tengah Banjir Dharmasraya
Arti Overwhelmed: Memahami Perasaan Kewalahan dan Cara Mengatasinya