Liputan6.com, Aliaga - Sebuah kapal laut di Turki merapat ke pantai dengan kecepatan yang berlebih. Alhasil bahtera itu pun kandas di pantai, berdekatan dengan dua kapal lainnya.
Aksi ini tampaknya berbahaya dan ceroboh. Namun demikian, ketika dipelajari lebih jauh, pendaratan ini merupakan bagian dari pengiriman kapal ke tempat pembongkarannya menjadi besi tua di Turki.
Merujuk kepada Maritime Insight, operasi mengkandaskan kapal (beaching operation) dilakukan karena 3 alasan:
Advertisement
- Mencegah tenggelamnya kapal karena kebanjiran yang disebabkan oleh kerusakan besar di bawah garis air pada kapal.
- Untuk kembali mengambangkan kapal ketika perbaikan memadai telah lengkap dan telah kedap air.
- Ketika dikirimkan kepada pendaur ulang besi tua.
Sementara itu, dari k99.com dilaporkan bahwa kapal M/F Ostend Spirit yang dicampakkan ke pantai itu telah menyelesaikan masa baktinya selama 22 tahun di Selat Inggris.
Pada awal 2014, kapal itu berlayar terakhir kalinya dari Inggris ke fasilitas milik Selim San di kota Aliaga di negara Turki, yang terkenal dengan keahliannya mempreteli kapal-kapal bekas pakai menjadi besi tua.
Tempat daur ulang besi tua itu terletak sekitar 60 kilometer di utara kota Izmur dan merupakan gabungan tempat liburan dan industri. Ada sejumlah restoran kudapan laut, rumah pantai, penyulingan minyak, dan pabrik pengolahan baja (yang mendapatkan bajanya dari perusahaan milik Selim San itu).
Mata pencaharian mempreteli kapal-kapal bekas di Aliaga ini dimulai sejak tahun 1970-an, dan sudah ratusan kapal besar dan kecil didaur ulang di sana.
Berikut ini detik-detik saat kapal kandas di pantai.
(Alx/Tnt)