Pejabat Daerah Tewas karena Minuman Keras, Walikota China Dipecat

Minuman keras ia dapat saat menghadiri acara makan malam mewah bersama dengan pebisnis di daerah itu.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 27 Jun 2015, 18:09 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 18:09 WIB
Ilustrasi Pecandu Alkohol (5)
Ilustrasi Pecandu Alkohol

Liputan6.com, Beijing - Seorang Walikota dari Provinsi Hunan di China dilaporkan kehilangan pekerjaannya. Xiang Shuguang dipecat dari jabatan orang nomor satu di Kota Yongzhou karena seorang koleganya sesama pejabat pemerintah daerah tewas.

Pejabat yang namanya dirahasiakan ini meninggal dunia karena terlalu banyak mengonsumsi minuman berkadar alkohol. Minuman keras ia dapat saat menghadiri acara makan malam mewah bersama dengan pebisnis di daerah itu.

Menurut Badan Pengawas Korupsi di China, kematian seorang pejabat daerah di Yongzhou harus dipertanggungjawabkan oleh Xiang.

Pernyataan ini mereka keluarkan bukan tanpa alasan yang jelas. Sebab, dari kematian tersebut terbukti bahwa Xiang telah menghambur-hamburkan uang negara untuk berpesta.

"Untuk makanan yang dihadiri oleh 14 orang tamu biaya yang dikeluarkan sampai Rp17 Juta," sebut pernyataan resmi Badan Pengawas Korupsi China, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/6/2015).

Selain Waliota, Badan Pengawas Korupsi China juga mengeluarkan rekomendasi untuk memecat Wakil Ketua Partai Komunis China wilayah Yongzhou. Tidak hanya mereka berdua, sejumlah pejabat turut diberhentikan dari jabatannya dan beberapa lainnya dimutasi.

Sejak masa pemerintahan Presiden Xi Jinping, Pemerintah China menerapkan hukuman ketat bagi pelaku korupsi. Dalam satu kesempatan Xi menyatakan perang melawan korupsi harus dilakukan dengan serius di negaranya.

Bukan tanpa sebab, dia melihat penyakit ini sudah begitu kronis terjadi. Ia menekankan jika tidak dibiarkan maka kepercayaan dan kekuatan partainya akan luntur dengan sendirinya. (Ger/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya