Liputan6.com, Ankara - Dua tentara Turki tewas dan 24 lainnya cedera akibat sebuah serangan bom bunuh diri yang dilancarkan kelompok milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Demikian diungkapkan Kantor Gubernur Provinsi Agri.
Seperti dilansir BBC, Minggu (2/8/2015), serangan itu terjadi dekat Kota Dogubayazit di Provinsi Agri, dekat perbatasan Turki-Iran.
Kantor Gubernur Agri tidak menyebut bagaimana mereka bisa mengidentifikasi PKK sebagai pelaku serangan, sedangkan PKK sendiri hingga kini belum mengeluarkan tanggapan.
Kantor berita Turki, Anadolu, melaporkan pelaku memicu 2 ton bahan peledak yang diangkut sebuah traktor sekitar pukul 03.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB, Minggu. Traktor itu dikendarai menuju sebuah pos polisi militer.
Foto-foto yang dirilis pers Turki memperlihatkan sebuah gedung yang porak poranda dan atapnya hancur akibat ledakan. Serangan bunuh diri itu terjadi sehari setelah Angkatan Udara Turki melancarkan gempuran udara secara intensif di kawasan Rawanduz, sebelah timur Erbil, ibukota wilayah Kurdi di Irak.
Kantor berita Turki mengatakan, sedikitnya 260 milisi Kurdi telah tewas akibat serangan udara di bagian utara Irak dan Kurdi sejak 24 Juli lalu. (Ado/Sun)
Bom Bunuh Diri Tewaskan 2 Tentara Turki
Dua tentara Turki tewas dan 24 lainnya cedera akibat serangan bom bunuh diri yang dilancarkan kelompok milisi Partai Pekerja Kurdistan.
Diperbarui 02 Agu 2015, 15:34 WIBDiterbitkan 02 Agu 2015, 15:34 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
AS Sebut Proposal Indonesia Soal Tarif Timbal Balik Lengkap dan Rinci
Pendaftar Lowongan PPSU di Jakarta Tembus 7.000 Orang, Pramono: Orang yang Butuh Kerja Meningkat
Hari Malaria Sedunia 25 April, Apa Teknologi Wolbachia Bisa Turunkan Kasusnya?
Nolan Hadirkan Koleksi Helm 2025, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
Rayakan Hari Bumi, Jakarta Akan Padamkan Lampu 1 Jam pada Sabtu, 26 April 2025
1.444 Token Kripto Resmi di Indonesia, Begini Strategi Tokocrypto Rangkul Investor Institusi
Tembus Pasar Dunia, Begini Proses Produksi Kain Pantai Desa Krajan
Kontroversi Review Balut Tasyi Athasyia, Mengapa Jajanan Kaki Lima Ini Haram?
Kronologi Ricky Siahaan Meninggal di Jepang, Sempat Ditolong Dokter di Belakang Panggung
Bawa Isu Penanganan Sampah, Wali Kota Tangerang Hadiri Forum Komwil III Apeksi
Mengenal Ton Kedai, Tempat Makan di Bandung Viral dengan Menu Nasi Kuah Ramen
7 Inspirasi Gambar Rumah Kecil tapi Cantik, Hunian Modern yang Cocok untuk Keluarga Muda