12-8-1990: Fosil Dinosaurus Pemakan Daging T-Rex Ditemukan

Di hari yang sama, tercatat sejarah di antaranya pembangunan tembok Berlin, kecelakaan pesawat JAL, dan tenggelamnya kapal selam Rusia.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 12 Agu 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 06:00 WIB
12-8-1990: Fossil Dinosaurus Pemakan Daging T-Rex Ditemukan
Susan Handerson bersama fossil T-rex temuannya. (CNN)

Liputan6.com, North Dakota - Pada hari ini, 25 tahun lalu, pemburu fossil, Susan Hendrickson, menemukan tiga tulang yang luar biasa besarnya di perbukitan dekat kota Faith, North Dakota.

Ketiganya merupakan bagian dari dinosaurus pemakan daging terbesar yang pernah hidup di dunia: Tyrannosaurus rex: T.rex. Fosil yang berusia 65 juta tahun itu sempat membuat bahan tertawaan karena begitu besarnya, demikian seperti dikutip dari History.com.

Untungnya, temuan 3 tulang ini, disusul dengan temuan tulang belulang yang lain di lokasi yang sama dan akhirnya menjadi satu kesatuan yang utuh hingga 90%.

Institut Penelitian Geologi, Black Hills, tempat Susan bekerja, langsung memberikan kompensasi sebesar US$5.000 kepada pemilik lahan, Maurice Williams, di mana bukit berisi potongan tulang belulang T.rex ditemukan. Uang ini digunakan agar para peneliti dapat mengekskavasi sisa lahan tanpa ada gangguan apa pun.

Setelah dibersihkan, fosil ini langsung diboyong ke kota Hill dan presiden institut tersebut, Peter Larson, mengumumkan akan segera membangun museum nonprofit untuk memajang temuan Sue bersama fosil lainnya yang hidup di zaman Cretaceous atau Periode Kapur.

Pada tahun 1992, pertempuran hukum yang panjang antara Sue --demikian panggilan Susan-- dan pemerintah AS dimulai.

Kantor Jaksa AS mengklaim tulang T.rex yang Sue temukan berada di tanah federal dan oleh karena itu merupakan milik pemerintah. Ternyata, Maurice Williams, pria setengah Indian dan anggota dari suku Cheyenne Sungai Sioux, telah menjual lahan itu kepada suku lain dua dekade sebelumnya untuk menghindar dari pajak properti. Dengan demikian, penjualan hak penggalian ke Black Hills tidak berlaku.

Pada bulan Oktober tahun 1997, Museum Field Chicago membeli fosil temuan Sue yang dilelang di Sotheby di New York City sebesar US$8,3 juta. Pembelian ini dibiayai oleh McDonald dan Disney.

Akhirnya, kerangka T.rex milik Sue dipajang di Field Museum pada Mei 2000. Tinggi pinggul rangka hewan pemangsa itu  adalah 4 meter. Panjang tubuhnya mencapai 13 meter, dari kepala sampai kaki. T.rex ditampilkan di salah satu ruang utama museum.

Para pengujung berkesempatan bisa melihat lebih dekat dinosaurus yang memiliki berat tengkorak sebesar 200 kg dengan 58 giginya yang tajam. Beberapa tulangnya mirip dengan lengan manusia.

Tulang temuan Sue luar biasa terawat baik sehingga para ilmuwan bisa menentukan banyak hal tentang kehidupan T.rex. Mereka menemukan bahwa dinosaurus karnivora memiliki daya endus yang luar biasa. Indra cium mereka bahkan lebih besar dari otak bagian cerebrum.

Selain itu, ini adalah kerangka T.rex pertama yang ditemukan mempunyai wishbone, atau tulang yang berada di antara leher dan dada di burung, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa burung adalah jenis dinosaurus yang masih hidup.

Satu hal yang masih belum diketahui adalah jenis kelamin kerangka yang ditemukan Sue ini.

Berbagai Peristiwa Bersejarah Lainnya

Di tanggal yang sama pada tahun 1960, saat Berlin masih terbagi Timur dan Barat, pembangunan tembok Berlin dimulai.

Pemerintah Berlin Timur membangun tembok untuk mencegah gelombang pengungsi yang ingin meninggalkan negara komunis itu. Pembangunan batasan beton ini menimbulkan krisis lebih dalam lagi antara AS dan Uni Soviet. Tembok Berlin--demikian namanya--adalah simbol dari perang dingin.

12 Agustus 1985, seperti dilansir dari Guardian, adalah hari getir bagi Japan Airlines dengan nomor penerbangan 123 dari Tokyo ke Osaka yang mengalami kerusakan mesin. Pilot Kapten Masami Takahama memberitahu menara kontrol ada yang salah dengan mesin Boeing itu. Ia tidak berhasil mengendalikan burung besi itu sehingga menabrak pegunungan di utara Tokyo. Terdapat 524 kru dan penumpang di pesawat yang berangkat di minggu menjelang Festival Obon itu. Ada keajaiban dari kecelakaan fatal tersebut: 4 orang ditemukan selamat.

JAL membayar US$7,6 juta kepada keluarga korban. Presiden JAL mengundurkan diri setelah insiden mematikan maskapai pelat merah Jepang. Kepala Teknisi Hiroo Tominaga meminta maaf atas kesalahan yang ia buat dan melakukan harakiri.

JAL tidak lagi menggunakan nomor 123 untuk rute penerbangan yang sama, diganti dengan nomor 127. JAL juga memensiunkan Boeing 747 pada tanggal 1 Maret 2011 setelah 41 tahun mengabdi pada maskapai itu. Di perfektur Gunma, lokasi yang berdekatan dengan kecelakaan dibangun monumen untuk mengenang para korban.

Di tanggal yang sama juga pada tahun 2000, kapal selam nuklir Rusia tenggelam ke dasar laut di laut Barents. Semua kru yang berjumlah 118 ditemukan tewas. Penyebab insiden ini tidak diketahui hingga kini. (Rie/Ein)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya