Kedutaan AS Resmi Dibuka di Havana Kuba

Langkah ini mencairkan hubungan kedua negara yang telah beku sejak 1961, pada saat puncak Perang Dingin.

oleh Muhammad Ali diperbarui 15 Agu 2015, 07:45 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 07:45 WIB
20150815- Menlu AS
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, meresmikan pembukaan kedutaan besar AS di Havana, Kuba. (BBC)

Liputan6.com, Havana - Amerika Serikat membuka kembali kedutaan mereka di Havana, ibukota Kuba. Langkah ini mencairkan hubungan yang telah beku sejak 1961, pada saat puncak Perang Dingin.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menjadi pejabat Amerika yang melakukan peresmian terhadap kedutaan tersebut.

Dikutip BBC, Sabtu (15/8/2015), pembukaan ini menjadi wakil dari normalisasi hubungan diplomatik antara Washington dan Havana yang berantakan segera sesudah pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, mengambil alih pemerintahan di sana.

Tiga orang mantan anggota marinir Amerika yang terakhir kali menurunkan bendera pada saat penutupan kedutaan di tahun 1961, diberi tugas untuk menaikkan kembali bendera Amerika pada upara itu.

Presiden Obama dan rekannya dari Kuba, Raul Castro, sepakat bulan Desember lalu untuk mengembalikan hubungan diplomatik kedua negara.

Sejak kesepakatan itu, AS telah memperlonggar pembatasan-pembatasan terkait perjalanan dan perdagangan.

Fidel Castro tidak menyambut terlalu antusias pemulihan hubungan itu dengan membuat surat terbuka untuk rakyat Kuba.

Selain itu, Kuba juga telah membuka kedutaan besar mereka di Washington pada Juli lalu. (Ali/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya