70 Ribu Warga Aleppo Mengungsi Akibat Serangan Pasukan Suriah

Serangan pasukan pemerintah ke Aleppo merupakan yang terbaru dari sedikitnya 4 operasi militer yang mendapat dukungan dari Rusia.

oleh Rinaldo diperbarui 20 Okt 2015, 01:23 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 01:23 WIB
Militer Suriah 'Hujani' Peluru Pemberontak di Provinsi Homs
Militer Suriah membombardir markas militan di Provinsi Homs. (AFP/BBC)

Liputan6.com, Damaskus - Sedikitnya 70 ribu warga Suriah sudah mengungsi dari Kota Aleppo selama 3 hari belakangan, sejalan dengan serangan tentara pemerintah terhadap kelompok pemberontak.

Dr Zaidoun al-Zoabi, pimpinan Persatuan Organisasi Bantuan Medis Suriah, mengatakan kepada BBC, Senin 19 Oktober 2015, bahwa beberapa desa yang dikunjunginya sudah kosong. Dia juga menyaksikan langsung ribuan orang mengungsi tanpa tempat penampungan maupun bantuan kesehatan.

Serangan pasukan pemerintah ini ke Aleppo merupakan yang terbaru dari sedikitnya 4 operasi militer pemerintah yang mendapat dukungan dari serangan udara Rusia dalam waktu 2 pekan belakangan.

Selain serangan atas kawasan pinggiran Aleppo --yang dikuasai kelompok pemberontak-- tentara pemerintah juga menyerang kawasan utara Kota Homs dan Hama, serta beberapa tempat di Provinsi Latakia.

Kekalahan pasukan pemerintah sebelumnya telah mendorong serangan udara Rusia, yang merupakan pendukung Presiden Bashar al-Assad. Namun Rusia menyatakan serangan udara mereka ditujukan atas posisi-posisi kelompok ISIS.

Sementara di lapangan, Iran --yang juga sekutu pemerintah Damaskus-- dilaporkan mengerahkan ratusan pasukan darat walau pemerintah Teheran sebelumnya menegaskan hanya mengirim penasihat militer.

Kekerasan di Suriah antara lain menyebabkan krisis pengungsi di Eropa dalam beberapa waktu belakangan. (Ado/Mar)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya