Liputan6.com, London - Presiden China Xi Jinping tiba di London Senin 19 Oktober 2015 malam waktu setempat, untuk memulai kunjungan kenegaraan di Inggris.
Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan tiba di Bandara Heathrow, London disambut oleh pasukan Ratu Inggris yang berpenampilan ala Viscount Hood. Menteri Luar Negeri Philip Hammond juga bergabung dalam pesta selamat datang itu.
Baca Juga
Bendera merah besar Republik Tiongkok pun dipasang berbaris rapi di The Mall di pusat kota London, bersanding dengan lambang Union Jack. Persiapan pun dilakukan di Horse Guard Parade guna menyambut kedatangan orang nomor satu di China itu.
Advertisement
Dilansir dari BBC, Selasa (20/10/2015), kunjungan selama 4 hari ini adalah puncak dari upaya pemerintahan Perdana Menteri David Cameron meningkatkan hubungan Inggris dan China, kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Selama di sana, Presiden Xi Jinping akan menghadiri jamuan kenegaraan dengan tuan rumah Ratu Elizabeth di Istana Buckingham dan berpidato di depan para anggota parlemen, baik di Majelis Rendah maupun Majelis Tinggi.
Lawatan dilakukan setelah bulan lalu Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, berada di China selama beberapa hari. Saat itu, dia mengatakan Inggris adalah salah satu mitra Barat terbaik China.
Berhembus kabar, Amnesty International dan kelompok-kelompok lain yang peduli dengan isu-isu hak asasi manusia di China akan menggelar protes di St James Park pada Selasa waktu setempat. Protes pro-China pun kabarnya akan digelar.
Para pengkritik mempertanyakan perubahan kebijkan pemerintah Inggris terhadap Tiongkok, dengan mengangkat 'buruknya catatan hak asasi manusia di negara tersebut' dan risiko keamanan dari 'serangan di dunia maya oleh para peretas China'.
Sementara Duta besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming, mengatakan pemerintahnya sama sekali tidak khawatir membahas isu-isu HAM dengan Inggris. (Tnt/Bob)