AS dan Rusia Sepakati Aturan Keselamatan Udara di Suriah

Ini merupakan langkah penting setelah pesawat tempur dan drone AS-Rusia terbang berdekatan ketika melancarkan serangan terpisah di Suriah.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 21 Okt 2015, 06:43 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 06:43 WIB
Pentagon: AS mulai gempur ISIS di Suriah
Pesawat tempur AS yang digunakan untuk menggempur ISIS di Suriah. (BBC)

Liputan6.com, Moskow - Amerika Serikat dan Rusia menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) yang mengatur seluruh pesawat dan penerbangan drone di Suriah. Ini merupakan langkah penting setelah pesawat tempur dan drone AS-Rusia terbang berdekatan ketika melancarkan serangan udara terpisah di Suriah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Peter Cook mengatakan MoU ini melingkupi protokol keamanan pilot kedua negara.

"Ada serangkaian protokol yang secara efektif ditujukan untuk menghindarkan risiko insiden di udara antara awak udara kita dengan awak udara Rusia," kata Peter Cook yang juga merupakan Sekretaris Pers Pentagon seperti dilansir Antaranews.

"Jika mereka mengikuti protokol-protokol ini, kita semestinya tidak terlibat kontak tempur dengan awak udara Rusia di atas Suriah," lanjut dia.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly I Antonov mengatakan, "Memorandum ini berisi seperangkat peraturan dan pembatasan yang bertujuan untuk mencegah insiden penerbangan Rusia dan AS," seperti yang dikutip dari New York Times.

AS mengepalai koalisi 60 negara melawan ISIS di Irak dan Suriah. Koalisi ini berulang kali melancarkan serangan udara sejak September 2014. (Bob/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya