Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, 16 November pada tahun 2004, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melakukan uji coba jet supersonik. Pesawat supercepat yang dinamakan Ramjet (Scramjet) itu berhasil memecahkan rekor tercepat dunia, yakni nyaris mendekati 10 kali kecepatan suara, hampir 11 ribu km/jam di ketinggian 111 ribu kaki di atas Samudera Pasifik. Kecepatan suara adalah 1.238 km/jam
Proses penerbangan pesawat tersebut X-43A dimulai dari penerbangan pesawat induk B-52B. Ramjet X-43A ditempatkan di bagian bawah sayap B-52B dan diposisikan pada moncong Pegasus selaku roket pendorong. Setelah mengudara, X-43A dilepas dan melesat cepat dengan dorongan Pegasus.
Baca Juga
Mekanik pesawat Ramjet X-43A, Randy Vorland mengaku puas dengan performa jet tersebut. Menurut dia, uji coba telah berjalan sempurna.
Advertisement
"Kecepatannnya sekitar 9,6 Mach," ujar Vorland, seperti dimuat BBC. "Tim kami berhasil melakukannya lebih dari yang kami harapkan," imbuh dia.
Ramjet tersebut terus dikembangkan oleh berbagai negara untuk keperluan penerbangan ke luar angkasa, baik untuk mengirim astronot maupun mengorbitkan satelit.
Sejumlah pengamat penerbangan antariksa menilai bukan tak mungkin jika ke depan, Ramjet digunakan sebagai pesawat komersial untuk mempercepat perjalanan, memotong jarak sangat jauh menjadi terasa begitu cepat.
"Tentu, kita cuma perlu tunggu saja waktunya untuk pengembangan Ramjet selanjutnya," kata Joel Sitz, project manager X-43A. "Untuk merampungkan ini, kami perlu mempelajari konsep dan pengembangan pesawat dari mulai pesawat perdana buatan Wright bersaudara hingga sekarang," imbuh dia.
Sukses dengan X-43A, NASA selanjutnya mengembangkan jet yang lebih canggih, X-43C yang akan digunakan untuk misi ke Bulan dan ke Mars pada masa mendatang. "Kami akan terus mengembangkan teknologi ini dari hal yang paling dasar hingga paling rumit. Tahap demi tahap, pasti berhasil," ujar Kepala Penerbanan NASA, Vic Lebacqz.
Sementara itu, pada 16 November 1965, Badan Antariksa Rusia, Roscosmos mengukir sejarah dengan mengirimkan pesawat Venera 3 ke Planet Venus yang menjadi kapal terbang pertama yang tiba di planet lain. (Ado/Nda)