Liputan6.com, Melbourne - Pada 1999, Bill Morgan mengalami kecelakaan. Untungnya sopir truk asal Melbourne, Australia, itu bisa diselamatkan sebelum nyawanya tercabut.Â
Ironisnya, obat-obatan yang diberikan rumah sakit justru mengakibatkannya terkena reaksi alergi yang membuat jantungnya berhenti.
Baca Juga
Setelah dinyatakan mati, 14 menit kemudian jantungnya kembali berdetak.
Advertisement
Dikutip dari Today I Found Out, dalam kasus demikian, penderita umum terkena kerusakan otak dan mengalami vegetatif persisten (parsial tapi tidak menunjukkan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan yang ada di sekitarnya). Meski belum tentu seperti itu kejadiannya.
Setelah jantungnya berdetak lagi, Morgan mengalami koma. Mengingat lamanya waktu ia mati suri, dokter direkomendasikan untuk mencabut alat bantu kehidupannya. Namun keluarganya menolak, dikutip CNN.
Keajaiban datang 12 hari kemudian ketika Morgan bangkit dari koma dan dinyatakan sehat. Tak ada kerusakan otak ataupun masalah jangka panjang yang diakibatkan dari kecelakaan itu.
Setelahnya, Morgan tak mau lagi mengendarai truk. Ia mendapat pekerjaan baru yang jauh dari kematian. Pernah mengalami kondisi 'mati', Morgan mengevaluasi hidupnya.
Ia memutuskan untuk tak menyia-nyiakan waktu dalam hidupnya. Dalam waktu setahun, ia memutuskan untuk melamar Lisa Wells, kekasihnya sejak lama.
Baca Juga
Bisa hidup lagi sudah tentu merupakan berkah. Terlebih lagi, pinangannya itu diterima sang kekasih. Namun keberuntungan Morgan tidak berhenti di situ.
Ia membeli tiket lotere. Hasilnya, ia memenangkan mobil seharga 17.000 dolar Australia, yang nilainya setara 25.099 dolar Australia saat ini.
Memenangkan hadiah mobil saat ini bukan kisah yang luar biasa serta mendapat perhatian media. Namun karena Morgan pernah mati suri, kisahnya menjadi perhatian besar pers.
Kala itu pers meminta Morgan untuk kembali membeli tiket lotere. Kemudian menggosoknya di depan di kamera sebagai ilustrasi momentum kemenangannya.
Dengan senang hati Morgan menurut permintaan itu. Setelah menggosok tiket, ia berhenti, matanya menatap kamera. Namun, bukannya berkata "Saya dapat mobil" seperti yang sudah direncanakan. Ia malah berkata, "Saya menang 250.000 dolar Australia. Saya tak bercanda!"
Percaya tak percaya, Morgan sungguh-sungguh menang lotere saat itu. Bukan bagian dari skenario.
"Saya tak percaya ini terjadi, sepertinya saya akan kena serangan jantung!" ujar Morgan yang kaget sekaligus senang dengan kemenangannya itu, seperti dikutip dari BBC.
Tentu saja kemenangannya yang kedua sungguh luar biasa bagi Morgan maupun awak kamera yang merekamnya. Lelaki itu langsung menghubungi tunangannya untuk mengabarkan berita baik tersebut. Dengan uang itu, mereka bisa membeli rumah.
Menanggapi keberuntungan yang bertubi itu, sang kekasih, Lisa Wells, berharap, "Semoga ia tidak menggunakan seluruh keberuntungannya."**