Liputan6.com, Jakarta - Usai didera virus Ebola, saat ini dunia tengah diintai penyakit mematikan lain. Yakni infeksi virus Zika.
Kasus ini tersebar secara luas di Brasil dan sejumlah Negara Amerika Latin. Bahkan lebih dari 3.000 warga Brasil diketahui terdampak virus ini.
Baca Juga
Mengetahui penyebaran zika terjadi sangat cepat di Negeri Samba, KBRI Brasilia segera melakukan pemeriksaan apakah ada warga Tanah Air yang terkena virus tersebut. Mereka pun memastikan sampai saat ini tak ada WNI yang terdampak.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini kita terus memonitor dengan KBRI Brasil," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
"Tadi pagi saya dapat info mereka terus memonitor belum ada WNI yang kena penyakit itu," jelas dia.
Bahaya yang ditimbulkan virus Zika hingga kini masih diteliti. Berdasarkan penelitian yang masih berlangsung di Brasil, ada bukti keterkaitan antara virus Zika dengan meningkatnya kasus mikrosefali. Ini adalah sebuah gangguan neurologis bayi lahir dengan cranium dan otak lebih kecil dari umumnya.
Amerika Serikat memperingatkan perempuan hamil untuk tidak melakukan perjalanan ke sekitar 20 negara di Amerika yang sedang terjadi peningkatan kasus virus Zika.