Tantangan 'Pinggang Seramping Kertas A4' Hebohkan China

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial China sekarang ini tengah diramaikan tantangan baru yang aneh disebut sebagai 'tantangan A4.'

Tantangan ini dilakukan sebagai bukti kepada netizen lainnya bahwa pinggul mereka ramping dan tak lebih besar dari ukuran kertas A4.

Tren ini telah memperlihatkan foto para peserta tantangan menampakkan ke dunia maya bahwa pinggul mereka seukuran atau lebih ramping dari kertas berukuran A4, menurut laporan People's Daily Online.

Remaja dan wanita kini tengah ramai mengunggah foto-foto mereka dengan potongan kertas A4 yang diselipkan atau dipegang pada bagian belakang atau depan perut.

Puluhan ribu netizenkini telah meramaikan tantangan dan perdebatan yang dilakukan melalui Weibo -- media sosial China serupa dengan Twitter -- dengan membagikan hasil foto atau komentar mereka.

Netizen pun tak henti-henti memberikan hasil mereka. Seperti pengguna xiao11211614 yang mengatakan," Aku lebih kecil dari A4. Aku A3."

Sementara netizen lainnya mengolok-olokkan tren tersebut dengan mengatakan mereka juga memiliki pinggul berukuran A4, tapi jika kertas dipegang secara horisontal.

Sementara itu, melalui Twitter, John Disereits, menulis," Jadi mereka bilang pinggul kecil itu lebih baik? Ini tidak adil bagi mereka yang tidak berukuran A4."

Dikutip dari Dailymail, Rabu (16/3/2016), ukuran standar A4 sesuai dengan Organization for Standardization (ISO) yang memiliki lebar seluas 21 centimeter dengan panjang 29,6 centimeter.

Sepertinya tuntutan untuk memiliki pinggul ramping telah berubah menjadi obsesi yang aneh di dunia maya China, dengan topik 'The Most Beautiful Abs -- Perut Paling Cantik -- duduk di peringkat tiga dalam sistem pencarian Weibo.

Rupanya belakangan ini tren yang mengancam kesehatan dan dianggap berbahaya juga telah bermunculan di China, diantaranya tren menatap matahari bagi wanita yang memberikan asumsi salah bahwa kegiatan itu bisa membantu menurunkan berat badan.

Sejumlah tantangan aneh juga telah bermunculan di media sosial China, seperti mengapit pulpen pada bagian bawah payudara serta meliukkan lengan melalui belakang pinggul dan menyentuh pusar  sebagai bukti kerampingan dan kecantikan seorang wanita.