Serangan Teror di Belgia Sudah Diprediksi?

Status darurat diterapkan di Belgia untuk menghadapi segala ancaman yang mungkin terjadi kemudian.

oleh Adanti Pradita diperbarui 22 Mar 2016, 17:17 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 17:17 WIB
Tak Hanya Bandara, Bom Juga Meledak di Stasiun Subway Belgia
Penumpang kereta bawah tanah Metro Belgia dievakukasi (Evan Lamos)

Liputan6.com, Brussel - Pasca serangan teror di bandara dan stasiun subway Brussel, Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon mengumumkan negaranya menerapkan situasi darurat level tertinggi.

Status darurat diterapkan untuk menghadapi segala ancaman yang mungkin terjadi kemudian.

Setelah serangan teror di bandara Selasa pagi pukul 08.00 waktu setempat, sejam kemudian, kepulan asap menyelimuti stasiun kereta bawah tanah dekat gedung milik Uni Eropa.

Seperti dilansir CBC, pihak berwenang langsung memutuskan untuk menutup semua jalur kereta bawah tanah atau stasiun metro di kota itu.

Teror di Belgia sudah diprediksi sebelumnya. Sebelumnya, pada Senin 21 Maret 2016, Menteri Jambon sempat mengingatkan bahwa ada kemungkinan serangan balasan terkait penangkapan tersangka utama serangan Paris pada November 2015 lalu, Salah Abdeslam.

“Kita semua tahu dengan menangkap satu orang pelaku, sisanya akan tidak diam saja, mereka akan bertindak,” katanya seperti dikutip dari Aljazeera.

Dua ledakan menggegerkan terminal keberangkatan Bandar Udara Zaventem di kota Brussels, Belgia pagi hari tadi (22/3/2016). Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Sementara, 10 orang lainnya tewas dalam serangan bom di stasiun subway.

Aparat terus menginvestigasi motif di balik serangan di Bandara Zaventem dan stasiun subway, sekaligus menganalisa apakah ada kaitan dengan penangkapan Abdeslam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya