Liputan6.com, Ashford - Pasar loak kerap kali menjual barang-barang yang ternyata berharga. Hal itu terjadi di sebuah pasar barang bekas di Prancis. Seseorang menjual dokumen rahasia berupa rencana pendaratan Pasukan Sekutu ke Normandia dalam Perang Dunia II. Pendaratan yang dikenal dengan nama D-Day itu menjadi titik balik kemenangan Pasukan Sekutu melawan pasukan Nazi Jerman.
Dikutip dari Daily Mail pada Senin (28/3/2016), dokumen itu muncul lagi setelah 72 tahun dan akan dilelang di Inggris. Sebelumnya, seperangkat dokumen tersebut ditemukan dalam suatu koper yang dulunya dijual di pasar loak tersebut.
Baca Juga
Dokumen penting itu berisi sejumlah foto hitam-putih pengintaian oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). Temuan ini membuktikan persiapan yang teliti guna memastikan keberhasilan D-Day.
Advertisement
Salah satu foton menggambarkan sejumlah pasukan Nazi Jerman yang berhamburan di pantai ketika pesawat RAF terbang rendah untuk mengambil foto peralatan pertahanan pantai.
Beberapa gambar dengan resolusi tinggi lainnya berisi garis pantai yang terkenal selama pendaratan dengan sejumlah sasaran kunci di perbukitan pantai yang harus dihancurkan sebelum atau pada saat D-Day.
Foto yang ada bukan hanya dari ketinggian pesawat pengintai, tapi ada juga yang diambil dari ketinggian permukaan gelombang laut dan rencana terinci untuk setiap sasaran. Misalnya foto stasiun isyarat semafor Jerman di Cap D'Antifer di ujung timur pantai, didampingi dengan gambar dari angkasa dan rencana menghadapi sasaran yang dimaksud.
Salah satu sasaran lain yang dipaparkan dalam foto-foto adalah perangkat anti pesawat terbang di dekat Arromanches yang terletak di tengah sektor Pantai Emas. Di sisi kanan atas pada setiap foto ada angka-angka untuk setiap sasaran.
Foto-foto itu diambil menggunakan pesawat mata-mata setahun sebelum D-Day pada 6 Juni 1944. Tempat yang diintai antara lain di Normandia dan kawasan Calais dengan maksud membingungkan pasukan Jerman tentang rencana pendaratan sesungguhnya.
Arsip yang terungkap juga berisi tentang laporan intelijen yang sangat rinci, bahkan mencakup perlengkapan merah infra yang dipasang pada tank-tank Panther milik Jerman.
Ada juga rencana-rencana terkait ranjau-ranjau Jerman agar pasukan pendaratan bisa menghindarinya. Demikian juga dengan lambang-lambang kebangsaan pesawat Pasukan Sekutu untuk menghindari tembakan oleh kawan sendiri.
Dalam temuan ada juga buku-buku kecil berjudul Air Ministry Weekly Intelligence Summary yang berisikan pergerakan pasukan Jerman di kawasan Normandia. Lalu ada juga laporan teleks oleh Pasukan Sekutu kepada pihak lawan dalam beberapa hari setelah D-Day.
Foto-foto dan dokumen-dokumen dijual melalui lelang dalam dua kelompok karena berasal dari dua vendor yang berbeda, salah satunya adalah seorang warga Prancis yang mendapatkan temuan ini di pasar loak Prancis. Temuannya dinilai 250 poundsterling (Rp 4,7 juta).
Satu kelompok barang lagi dimiliki oleh kolektor pribadi pernak-pernik militer yang membelinya langsung dari keluarga para pasukan Inggris. Temuannya dinilai £800 (Rp 15 juta).
Tim Harper dari C&T Auctions mengatakan, “Siapapun yang menyimpan semua dokumen ini pernah terlibat dalam skuadron pengintaian atau Korps Intelijen atau keduanya.”
“Benda-benda ini menarik tapi hanya seperti setetes air di lautan dibandingkan dengan puluhan ribu foto dan rencana-rencana terkait garis pantai Normandy ketika mempersiapkan penyerbuan.”
“Dokumen dan foto itu menjelaskan tentang perhatian pada ketelitian sewaktu D-Day. Tidak heran kalau menjadi keberhasilan. Setiap orang yang terlibat mengetahui garis pantai Normandia seperti telapak tangannya sendiri karena keberadaan dokumen-dokumen seperti ini.”
Dua kelompok arsip ini akan dilelang pada 30 Maret 2016 oleh C&T Auctions di kota Ashford, Kent, Inggris.