Liputan6.com, Jakarta - Ratusan bahkan ribuan orang telah berusaha untuk menemukan solusi teka-teki yang dikeluarkan badan intelijen dan keamanan Inggris. Namun hingga kini belum ada yang berhasil melakukannya.
Teka-teki ini dikeluarkan bersamaan dengan kartu Natal staf yang sudah menjadi tradisi oleh Government Communications Headquarters Inggris (GCHQ).
Baca Juga
GCHQ adalah organisasi keamanan dan intelijen yang ditugaskan oleh pemerintah untuk melindungi Inggris dari ancaman, berkoordinasi dengan MI5, Secret Intelligence Service (MI6), kantor pemerintahan dan agensi lainnya.
Advertisement
Tahapan pertama teka-teki ini telah dirilis melalui internet pada Desember lalu bagi siapa pun yang merasa bisa memecahkannya. Unggahan tersebut memperlihatkan arsiran kisi-kisi serta cara-cara untuk memainkannya.
Dikutip, News.com.au, Senin (1/2/2016), dengan memecahkan teka-teki ini, pemain akan membuat sebuah gambar yang berujung kepada serangkaian tantangan kompleks secara bertahap.
Ketika semua tahapan sudah diselesaikan dengan baik dan benar, pemain akan diminta untuk mengirimkan jawaban mereka melalui alamat email GCHQ sebelum 31 Januari 2016.
Instruksi untuk tahapan pertama adalah:"Dalam teka-teki arsiran pertama ini, setiap kota memiliki warna hitam atau putih," tertulis melalui situs GCHW.
"Sejumlah kotak hitam bahkan telah diisi untuk Anda."
"Setiap baris dan kolom diberi label sejumlah angka. Angka tersebut adalah indikasi dari semua kotak hitam secara berturut-turut, dan harus tampil pada urutan garis."
Contohnya, kotak berlabel '216' memberikan indikasi bahwa 2 set dari dua, satu dan enam kota hitam, dengan setiap kotak memiliki sedikitnya satu kotak yang memisahkan.
GCHQ telah mengungkapkan bahwa sekitar 600.000 orang telah berhasil menyelesaikan tahapan pertama dari teka-teki tersebut. Jika pemain berhasil menyelesaikan dengan baik dan benar, gambaran tersebut akan membentuk 'quick response' atau yang dikenal dengan kode QR yang akan mengalihkan mereka ke tahapan berikutnya.
Sementara itu, hingga kini sekitar 30.000 pemain yang telah berhasil mencapai tahapan akhir, namun belum ada yang bisa menyelesaikan teka-teki tersebut.
Direktur GCHQ Robert Hannigan telah memberikan petunjuk melalui komentarnya,"Teka-teki ini tak se-abstrak yang dipikir."
Sejumlah orang telah nyaris menyelesaikannya, namun belum ada yang 100 persen memecahkannya dengan baik dan benar.
Pembuat teka-teki dan situs Brained Up, Dr Gareth Moore mengatakan kepada Sky News Inggris bahwa teka-teki tersebut hanya terlihat rumit dan harus sabar dalam mengerjakannya.
"Sebenarnya, teka-teki bergambar seperti ini hanya bisa dipecahkan dengan mengingat bahwa setiap baris dan kolom satu per satu," ungkapnya.
Teka-teki ini didesain untuk memberi dukungan kepada warga untuk melakukan donasi kepada National Society for the Prevention of Cruelty to Children, yayasan yang dipilihnya untuk beramal pada musim liburan tersebut.
Solusi dari teka-teki GCHQ secara keseluruhan akan diterbitkan pada situsnya pada awal Febuari.