Perempuan Diduga WNI Tewas Dibunuh Pria Bekas Jaringan Bali Nine

Petugas datang pukul 23.30 pada Kamis dan melihat Khanh telanjang, berdiri di samping jasad Listiyani di bibir pantai.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 09 Apr 2016, 10:23 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2016, 10:23 WIB
Perempuan Diduga WNI Tewas Dibunuh Pria Bekas Jaringan Bali Nine
Perempuan Diduga WNI Tewas Dibunuh Pria Bekas Jaringan Bali Nine (Seven News)

Liputan6.com, Sydney - Genangan darah, kartu ATM bank yang patah, dan sepasang sepatu wanita mengungkap kematian misterius seorang perempuan di Sydney kota bagian barat, Australia.

Seorang pria telah ditahan atas pembunuhan wanita yang diketahui berkewarganegaraan Indonesia. Polisi menangkap pria tersebut saat ia tengah berada di samping perempuan malang itu pada Kamis, 7 April 2016. Jasadnya mengapung di Pantai Cabarita tak jauh dari dermaga.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (9/4/2016), korban diketahui bernama Miming Listiyani, 27 tahun. Ia diduga dibunuh oleh Khanh Thanh Ly, pria 35 tahun yang pernah dipenjara selama 7 tahun pada 2007 terkait sindikat Bali Nine.

 

Polisi menghabiskan waktu seharian pada Jumat lalu di sekitar jasad korban ditemukan. Sementara petugas lainnya memeriksa taman Cabarita dan rumah di Jalan Vineyard Way, dekat rumah makan Breakfast Point yang terkenal di kalangan turis.

Beberapa jejak darah ditemukan di jalan dan mobil sebelum polisi masuk memeriksa rumah itu. Di halaman tempat tinggal itu, polisi menemukan sepasang sepatu wanita dan kartu ATM.

Pemilik rumah itu bernama Carmen Muno. Namun ia tak tahu bagaimana korban dan pria yang diduga membunuhnya berada di depan rumahnya.

Perempuan Diduga WNI Tewas Dibunuh Pria Bekas Jaringan Bali Nine (Seven News/Facebook)

"Sepatunya dekat semak-semak dan darah berada di jalan kecil," kata Muno.

"Aku biasanya tak keluar dari pintu depan, tapi pagi ini aku keluar dan mendapati darah. Aku hanya berpikir heran," katanya lagi.

Muno juga mengatakan warga lain menemukan jejak darah, juga kartu bank milik korban bernama Listiyani di seberang jalan.

Jasad Listiyani ditemukan setelah polisi merespons teriakan panik dari dermaga Cabarita. Lokasi itu sangat populer bagi pelancong yang menghabiskan malam.

Petugas datang pukul 23.30 pada Kamis dan melihat Khanh. Ia telanjang dan berdiri di samping jasad Listiyani di bibir pantai. Ia sempat mencoba lari, tapi berhasil diringkus.

Menurut unggahan Facebooknya, Listiyani baru kembali ke Australia dari Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya