Gereja Ortodoks Manhattan Kebakaran, Perayaan Paskah Dibubarkan

Ratusan orang berada dalam gereja ortodoks Serbia di kota Manhattan, New York tersebut ketika kebakaran melanda.

oleh Adanti Pradita diperbarui 02 Mei 2016, 13:14 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 13:14 WIB
Kebakaran
Gereja ortodox Serbia di kota Manhattan, New York dilanda kebakaran dahsyat pada saat perayaan paskah (sumber:nypost.com)

Liputan6.com, Manhattan- Kobaran api dahsyat melanda sebuah gereja ortodoks Serbia di kota Manhattan, New York di tengah perayaan paskah hari Minggu, 1 Mei 2016 kemarin. Kebakaran tersebut membuat ratusan orang di dalamnya yang sedang menikmati hari perayaan Paskah khawatir.

“Saya tidak menyangka bencana ini menimpa kami di hari suci, di tengah perayaan paskah,” kata Alex Velic, salah satu pengunjung gereja kepada New York Post, Minggu 1 Mei 2016.

"Melihat gedung sakral tersebut terbakar dengan api yang berkoar-koar membuat saya syok dan sedih," tambah Alex.

Menurutnya, tidak ada kata tepat untuk mengekspresikan perasaan atas bencana yang melanda gereja tersebut.

Melansir dari NY Daily News, setidaknya 170 petugas pemadam kebakaran kota Manhattan dikerahkan untuk memadamkan api yang melanda gereja tersebut. Menurut informasi yang dihimpun dari pihak gereja, api muncul pada pukul 19.00 waktu setempat dan berlangsung hingga lebih dari pukul 21.00.

Mereka juga melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun tiga petugas pemadam kebakaran beserta seorang penjaga gereja diberikan inhalasi atau alat bantuan pernafasan karena terkena dampak asap tebal hasil kobaran api selama berjam-jam.

“Kami sangat beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa,” kata Dekan gereja Katedral tersebut, Djokan Majstorovic.

Alasan dibalik peristiwa kebakaran yang melanda gereja katedral Serbia di tengah perayaan paskah tersebut terus ditelusuri oleh otoritas setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya