Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali melanda dunia musik Tanah Air. Seniman sekaligus musikus Deddy Dores meninggal dunia pada Selasa, 17 Mei 2016 malam. Kesedihan tak hanya dirasakan rekan-rekan sesama musikus maupun selebritas yang pernah mengagumi sosoknya, para penggemar dan orang-orang yang mengenalnya juga turut kehilangan.
Seniman kelahiran Surabaya, 28 November 1950 ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu slow rock. Kepopuleran almarhum Deddy Dores antara lain didapat ketika merilis album Hilangnya Seorang Gadis. Album yang dirilis pada 1971 itu langsung mengangkat namanya.
Baca Juga
Pada era 1990-an, Deddy Dores mengorbitkan salah satu penyanyi muda paling berbakat yang pernah dimiliki Indonesia, yaitu Nike Ardilla. Ia juga menjadi rekan duet Nike dalam beberapa lagu.
Advertisement
Album Seberkas Sinar (1990) dan Bintang Kehidupan (1992) membuat pamor Nike mencapai puncak. Namun semenjak kematian Nike, Deddy Dores mulai jarang muncul di layar kaca.
Berikut ini 6 lagu pilihan yang sempat melambungkan nama Deddy Dores:
1. Seberkas Sinar
Â
2. Hilangnya Seorang Gadis
ÂÂ
3. Untuk Apa Lagi
Â
4. Setitik Air
Â
5. Bagai Lilin Kecil
Â
6. Nyalakan Api
Â
Musikus senior Deddy Dores meninggal dunia, Selasa malam di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Menurut sang adik, Yony Dores, sang kakak meninggal dunia karena serangan jantung.
"Serangan jantung. Dia sempat minta dibawa ke dokternya di Kelapa Gading, tapi akhirnya tidak tertolong," kata Yony Dores di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (18/5/2016).
Deddy Dores dikabarkan memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun menurut Yony, sang kakak tidak pernah mengeluhkan penyakitnya.
"Dia mengidap penyakit jantung sejak tahun 80-an, tapi dia jarang ngeluh, tahan banting," kata Yony.
Almarhum Deddy Dores disemayamkan di tempat keluarganya di Sumedang. Keluarga dan kerabat dekat Deddy pun sudah mulai berkumpul di rumahnya.