Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Cari Bra? Lupakan Ukuran Karena Bentuk Payudara Lebih Penting

Selama ini kita menyangka ukuran sebagai rujukan terpenting kenyamanan sebuah bra. Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 19 Mei 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016, 23:30 WIB
Urusan Payudara, Bentuk Lebih Penting Daripada Ukuran
Salah satu bra cantik jenis lace balconette. (Sumber ThirdLove)

Liputan6.com, London - Memilih bra yang nyaman dan cocok memerlukan ketelitian dan kesabaran, bahkan ketika berhasil menemukan ukuran mangkuk dan lingkar dada yang tepat. Mengapa?

Ternyata, berdasarkan suatu penelitian terkini, bentuk payudara juga perlu mendapat perhatian karena payudara berbeda-beda bentuknya pada setiap wanita, bahkan antara payudara kiri dan kanan. 

Dikutip dari Daily Mail pada Kamis (19/5/2016), perusahaan lingerie ThirdLove di Inggris menciptakan suatu 'kamus' payudara yang berisi 7 bentuk lazim payudara.

Pakar lingerie Becky John, penata gaya Natalie Theo dan Tara Kavanagh-Dowsett dari dressipi.com membagikan kiat-kiat berbusana sesuai dengan bentuk payudara.

1. Bulat

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Payudara berbentuk bulat memiliki ukuran yang sama pada bagian atas dan bawahnya. Selama ini, kita diajarkan bahwa inilah bentuk 'sempurna' untuk payudara.

Tapi kebanyakan wanita tidak demikan, kata Dr. Tracy Mountford, direktur medis di The Cosmetic Skin Clinic. "Kaum wanita secara genetik ditentukan untuk memiliki bentuk payudara tertentu, sama halnya seperti bentuk hidung kita atau warna rambut."

Bentuk itu tidak ditentukan oleh lemak, tapi kepadatan jaringan payudara yang lebih kenyal daripada lemak. Tapi payudara yang paling kenyal pun memiliki waktu kadaluarsanya.

Di usia 40-an, ketika wanita mendekati menopause dan sel telurnya menghasilkan lebih sedikit oestrogen, jaringan payudara perlahan-lahan digantikan oleh lemak sehingga payudara menjadi lebih lembut dan kurang kenyalnya. Proses ini dikenal sebagai involusi.

Pemilik bentuk payudara bulat ini disarankan menggunakan pakaian dengan garis leher yang rendah, demikian menurut Natalie Theo. Garis leher yang tinggi menyebabkan sang wanita menjadi berat di atas.

2. Beda Ukuran

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Keadaan asimetri adalah ketika satu payudara lebih besar daripada sebelahnya. Menurut Dr. Mountford, hal ini ternyata memang lazim, katanya, "Kebanyakan wanita memiliki satu payudara yang sedikit lebih besar."

Diperkirakan sebanyak 99% wanita memiliki payudara yang berbeda ukuran. Sekitar 40% memiliki perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan hingga 1 atau 2 cup lebih besar. Biasanya, payudara kiri lebih besar, karena lebih dekat ke jantung yang memiliki lebih banyak arteri dan pembuluh darah. Lagipula, payudara kiri terletak di atas lapisan lemak pelindung yang melingkupi jantung.

Wanita dengan keadaan payudara seperti ini disarankan menggunakan pakaian dengan pola dan gambar agar perhatian orang lain tidak tertuju kepada perbedaan ukuran.

3. Renggang

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Salah satu faktor penting dalam menentukan kecocokan bra adalah pemisahan atau jarak di antara payudara. Jika ada celah berjarak 3 jari di antara payudara, maka ini tergolong renggang. Sekali lagi, hal ini ditentukan oleh genetik dan memang berbeda-beda pada tiap wanita.

Ketika memilih bra, disarankan agar kawat penopang payudara menempel secara tepat dengan payudaranya demi kenyamanan. Bisa juga menggunakan bra dengan rancangan yang menarik ke tengah, misalnya yang menggunakan resleting depan.

Atau kenakan bra dengan bentuk U yang dirancang untuk menarik payudara dan memastikan celahnya lebih ke tengah. Dalam berpakaian, hindari garis leher yang rendah.

4. Bentuk Bel

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Selain gravitasi, ada banyak faktor yang ikut andil dalam mengendurkan payudara, misalnya perubahan berat badan, perubahan hormone, kekuatan ligamen pemegang jaringan payudara dan pilihan gaya hidup.

"Lari tanpa menggunakan bra penyokong bisa mengarah kepada penurunan jaringan payudara," kata Dr. Mountford. "Kendur yang sangat parah hanya bisa diperbaiki dengan pengangkatan payudara yang merupakan bedah besar. Solusi tanpa beda adalah dengan penguatan otot menggunakan suara ultra yang bisa menaikan payudara sekitar 1 cm."

Pilihlah bra yang berkawat melingkar agar payudara lebih membulat. Disarankan memaki pakaian yang tepat ukuran, seperti yang pakaian yang dijahit khusus oleh tukang.

5. Ramping

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Bentuknya lebih kecil dan rata. Ada sejumlah keuntungan memiliki payudara yang lebih kecil. Misalnya, mereka yang menggunakan cup A lebih kecil kemungkinannya mengembangkan diabetes jenis 2 di usia lanjut, dibandingkan dengan mereka yang memiliki payudara yang lebih montok.

Namun begitu, banyak orang melihat dada yang rata sebagai hal yang tidak diinginkan. Sekitar setengah jumlah kaum wanita memandang cup C sebagai ukuran 'ideal', demikian menurut penelitian perusahaan lingerie Playtex.

Untungnya, jauh lebih mudah 'memperbesar' tampilan daripada 'memperkecil'. Kata Becky, "Ada beberapa bra yang memiliki busa pendorong yang memberikan tampilan alamiah."

"Kenakanlah pakaian dengan detil yang menambah volume di daerah ini, misalnya dengan kerut atau jumbai yang dapat membantu menciptakan siluet lebih berisi," kata Natalie

6. Timur-Barat

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Bentuk payudara seperti ini memiliki puting yang mengarah ke luar. Payudara yang paling diinginkan adalah yang bulat lalu mengerucut pada puting dan banyak bra dirancang dengan pemikiran demikian. Padahal posisi puing bisa sangat beragam, termasuk puting yang mengarah ke luar.

Puting juga bisa mengarah ke bawah, terutama pada payudara yang terkulai. Bagi mereka yang cenderung memiliki payudara terkulai, penggantian jenis makanan dapat membantu, kata ahli nutrisi Helen Bond.

"Pangan yang kaya vitamin C dapat membantu menambah produksi kolagen untuk memperkuat jaringan penghubung ayang memberi struktur pada payudara."

"Pilih bra cetakan yang lebih kaku dengan panel samping untuk menarik payudara dan memberi celah terbesar," kata Becky.

Dalam hal berpakaian, Tara mengusulkan untuk menghindari pakaian yang menggantung.

7. Tetes Air Mata

Ternyata, bentuk payudara ikut menentukan kenyamanan pemakaian bra.(Sumber ThirdLove dan Daily Mail)

Payudara seperti ini kurang berisi di bagian atas. Ligamen-ligamen dalam yang memegang jaringan payudara terus-menerus melawan gravitasi dan ada wanita yang lebih beruntung dalam hal ini

"Pada beberapa wanita, ligament-ligamennya lebih lemah, sehingga bahkan wanita yang muda pun tidak memiliki payudara yang nakal,” kata Dr. Mountford.

"Sebagaimana halnya wajah yang kendur, dalam masyarakat kita, payudara yang kendur seakan mengatakan seseorang lebih tua."

Payudara bentuk ini paling baik ditangani menggunakan bra gantung penyokong, kata Ra’el Cohen dari ThirdLove."Bra jenis ini memiliki garis leher yang lebih dalam dan cup nya memiliki sudut yang menciptakan pengangkatan sehingga membantu mengisi bagian atas di mana payudaranya lebih dangkal."

Dalam hal berpakaian, jauhilah pakaian yang kebanyakan detil pada garis leher karena akan menambah ramai.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya